Berita Viral
'Dipertemukan di Sorga' Pilu Jemaah Haji Asal Pangandaran, Istri Wafat Usai Tiba di Bandara Jeddah
Berangkat bersama naik haji, suami pilu tiba di Bandara istrinya meninggal dunia. Kini jalani ibadah haji sendirian.
Editor: Monalisa
Popon sudah dimakamkan di pemakaman yang ada di Jeddah, Sabtu siang (25/5).
Endang dan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Popon.
Endang saat ini tengah bersiap untuk melanjutkan ibadah haji.
"Mudah-mudahan jadi kekuatan bagi semuanya, bagi keluarga kami, saya khususnya masih ada, mudah-mudahan masih diberikan kekuatan, kesehatan, dan bisa melaksanakan ibadah haji secara sempurna dan bisa pulang lagi bersama dengan keadaan sehat walafiat," ujarnya.
Wartawan Serambi Indonesia/Tribunnews Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan hingga Sabtu (25/5/2025) jumlah jamaah wafat di Arab Saudi sebanyak 15 orang.
Daftar Jamaah Haji Wafat Hingga Sabtu, 25 Mei 2024:
1. Upan Supian Anas (71 tahun). Ia meninggal di Madinah pada 12 Mei 2024 lalu dan termasuk dalam kloter JKS 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
2. Didi Rowadi (69 tahum). Ia meninggal di Madinah pada 14 Mei 2024 dan tergabung dalam Kloter JKS 3 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
3. Yusman Irawan (64 tahun). Ia meninggal di Madinah pada 14 Mei 2024). Almarhum termasuk dalam Kloter PLM 2 Embarkasi Palembang.
4. Basirun Mangsuri Wirya Besari (68 tahun). Dia meninggal di Madinah pada 16 Mei 2024 . Almarhum tergabung dalam Kloter SOC 14 Embarkasi Solo.
5. Toton Fatoni (48 tahum) meninggal di Madinah pada 19 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter JKG 9 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
6. Sarip Hari Kharun (68 tahun) meninggal di Madinah pada 20 Mei 2024). Almarhum merupakan Kloter JKS 16 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
7. Imam Turmudi Abuyamin (71 tahun) meninggal di Madinah pada 19 Mei 2024. Ia tergabung dalam kloter SUB-15 Embarkasi Surabaya.
8. San Muntani Mad Mirsad (84 tahun) meninggal di Madinah pada 19 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter SOC-8 Embarkasi Solo.
9. Retnoyarni Syafei Adam (60 tahun) wafat di Madinah pada 23 Mei 2024, dan tergabung Kloter PDG-9 Embarkasi Padang.
10. Muslim Ismail (50 tahun) wafat di Makkah pada 22 Mei 2024. Ia merupakan jamaah Kloter PDG-1 Embarkasi Padang.
11. Sunarti Djoyo Kemis (67 tahun) meninggal di Madinah pada 23 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter BTH-7 Embarkasi Batam.
12. Enny Rodiyah Solichin (68 tahun) wafat di Makkah pada 23 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter JKG-2 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
13. Abdulloh Som Sijin (69 tahun) wafat di Madinah pada 24 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter JKG-20 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
14. Sutarso Tasripin Kamsi (50 tahun) wafat di Jeddah pada 25 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter SUB-3 Embarkasi Surabaya.
15. Popon Rohmawati (50 tahun) wafat di Jeddah pada 25 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter JKS-27 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Khalilurrahman menyampaikan belasungkawa atas meningggalnya sejumlah jemaah hingga pekan kedua keberangkatan jemaah haji ini.
Ia mengatakan jemaah yang meninggal adalah mereka yang lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti) yang berasal dari beberapa kloter.
"Kami atas nama PPIH Arab Saudi menyampaikan duka mendalam. InsyaAllah almarhum min ahlil khair, min ahlil jannah karena yang bersangkutan bisa menyelesaikan putaran tawaf terakhir," katanya.
Kepala Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal mengatakan, sampai sekarang Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah merawat sekitar 30 jemaah sejak 15 Mei 2024.
Kasus sakit paling banyak diderita oleh jemaah adalah pneumonia, jantung dan diabetes.
"Saat ini masih ada tiga kasus yang terbanyak, yaitu Pneumonia, Penyakit Jantung dan Diabetes," kata Jamal saat ditemui tim Media Center Haji di kantor KKHI Daker Makkah, Sabtu (25/05/2024).
Misalnya untuk kasus kematian jemaah, Jamal melanjutkan, itu mayoritas karena sakit jantung.
Dari total kasus kematian itu, 13 diantaranya disebabkan sakit jantung.
Dia menyarankan jemaah tidak terlalu memaksakan diri beraktivitas keluar di siang hari.
"Strateginya sekarang fokus promosi kesehatan. Masuk ke kloter-kloter, bicara bagaimana jemaah haji membatasi aktivitas agar tidak kelelahan.
Mendekatkan layanan kesehatan ke jemaah yakni poliklinik bagi risti di sektor-sektor, memitigasi penyakit jantung," ujarnya.
Jamal mengimbau agar jemaah di masa tunggu ini lebih menjaga kondisi fisiknya menjelang puncak haji pada 15 Juni 2024 nanti.
"Haji adalah Armuzna. Persiapkan kesehatan sebelum ke Arofah, jangan beraktivitas berlebihan.
Patuhi imbauan petugas kesehatan," katanya menasihati.
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|