Breaking News:

Berita Viral

6 Fakta Pegi Setiawan alias Perong, Buron Sejak 2016, Berpindah-pindah Tempat hingga Ganti Nama Robi

Polisi mengalami kesulitan menemukan keberadaan Pegi Setiawan alias Perong pembunuh dan pemerkosa Vina sebab ia selalu berpindah-pindah tempat.

Editor: Amir M
Kolase Tribun Trends
Sosok Pegi Setiawan alias Perong pembunuh dan pemerkosa Vina yang buron sejak 2016 akhirnya tertangkap 

TRIBUNTRENDS.COM - Polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong (30), salah satu pembunuh Vina Dewi Arsita yang berstatus buron sejak 2016.

Pegi yang diduga menjadi dalang pembunuhan Vina ditangkap di Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (21/5/2024) pukul 18.28 WIB.

Berikut 6 fakta sosok Pegi dan perjalanannya menjadi buron sejak 2016 setelah membunuh Vina.

1. Pegi berpindah-pindah tempat

Dikutip dari Kompas.id, Kamis (23/5/2024), Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengklaim, polisi sebenarnya terus memburu Pegi selama delapan tahun terakhir.

Namun, polisi mengalami kesulitan menemukan keberadaan Pegi sebab ia selalu berpindah-pindah tempat.

“Selama ini dia berpindah-pindah tempat antara Cirebon dan Bandung,” ujar Surawan.

Pihaknya mengatakan, polisi juga masih mendalami pemeriksaan Pegi guna mengungkap fakta lain dalam kasus pembunuhan Vina.

Selain itu, polisi juga berupaya untuk melacak keberadaan Andi dan Dani yang hingga kini masih diburu. 

2. Bekerja menjadi kuli bangunan

Jules menerangkan, selama dalam pelariannya Pegi bekerja sebagai kuli bangunan. 

Ia lalu ditangkap di sebuah tempat di Bandung dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar.

Dilansir dari Kompas.id, Rabu (22/5/2024), Pegi diperiksa untuk mendalami perannya dalam pembunuhan Vina.

Polisi masih menelusuri apakah benar Pegi adalah otak pembunuhan Vina atau hanya turut serta dalam kasus ini.

Pada 2016 lalu, Pegi bersama sepuluh pelaku lainnya membunuh Vina bersama kekasihnya, Rizky, di Jembatan Layang Kecamatan Talun, Cirebon, Jawa Barat.

3. Pegi menggunakan nama samaran Robi

Kepada Kompas.com, Kamis, Jules menjelaskan Pegi sempat mengganti namanya menjadi Robi selama buron.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyulitkan polisi dalam menangkap Pegi selama delapan tahun kasus pembunuhan Vina bergulir.

Baca juga: Senasib, Alasan Pengacara Suka Rela Bantu Keluarga Vina Cirebon, Suami Dibunuh, 7 Pelaku Berkeliaran

Tampang Pegi DPO kasus Vina Cirebon yang baru saja ditangkap
Tampang Pegi DPO kasus Vina Cirebon yang baru saja ditangkap (Kolase Tribun Trends)

“Ia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,” ungkap jules.

Setelah menangkap Pegi, Jules menyampaikan bahwa polisi masih memastikan sosok Andi dan Dani yang hingga kini masih buron.

Polda Jabar melakukan penelusuran melalui sekolah, orangtua, dan kerabat untuk mencari Andi dan Dani, namun identitas dan keberadaan mereka belum diketahui.

4. Pegi tinggal bersama neneknya

Polisi sempat mendatangi rumah nenek Pegi di Blok Simaja, Desa Kempompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (22/5/2024) guna kepentingan penggeledahan.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan, penggeledahan berlangsung pukul 13.30-16.30 WIB.

Polisi melarang awak media untuk mendekati rumah nenek Pegi sehingga akses menuju lokasi ini harus melalui perkebunan.

Menurut Masniah (66), salah satu warga Desa Kempompongan, Pegi sudah tinggal bersama neneknya di Blok Simaja sejak kecil.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis, ia menjelaskan bahwa rumah tersebut juga dihuni oleh ibu, adik, dan saudara-saudaranya.

“Dia ke Bandung baru sekira lima hari lalu ikut sama bapaknya sebagai kuli bangunan,” ungkap Masniah.

5. Ibu Pegi bekerja sebagai ART

Menurut pengakuan Masniah, ibu Pegi yang bernama Kartini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah seorang ahli hukum di Cirebon.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis, Kartini juga mempunyai usaha lain berupa berjualan lauk pauk.

“Ibu kandung Pegi Setiawan ART. Ibunya kerja sama orang notaris," Selain itu juga jualan. Dia jualan makanan, lauk pauk,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah jasad Vina ditemukan di jembatan layang, polisi sempat mendatangi Blok Simaja, tempat Pegi bersama keluarganya tinggal pada 2016.

Pada saat itu, Kartini menangis karena yakin anaknya tidak bersalah.

Jogi Nainggolan selaku pengacara lima terpidana pembunuhan Vina juga mengonfirmaasi bahwa ibu Pegi bekerja sebagai ART di Cirebon.

Kendati demikian, Kartini tidak bekerja pada seorang notaris, melainkan di rumah salah satu advokat di kota tersebut.

Polisi menggeledah rumah Pegi Setiawan, terduga pembunuh Vina, pelajar asal Cirebon dan pacarnya, Eki, di RT 2 RW 2 Blok Simaja, Desa Kepompong, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/5/2024)
Polisi menggeledah rumah Pegi Setiawan, terduga pembunuh Vina, pelajar asal Cirebon dan pacarnya, Eki, di RT 2 RW 2 Blok Simaja, Desa Kepompong, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/5/2024) (Kompas)

6. Otak pemerkosaan dan pembunuhan Vina

Dilansir dari Kompas.id, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abast mengatakan, penangkapan Pegi dilakukan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar.

“Diduga Pegi menjadi otak pemerkosaan dan pembunuhan Vina delapan tahun yang lalu,” ujar Jules.

Diketahui ada sebelas pelaku pembunuh Vina.

Delapan di antaranya sudah diproses hukum hingga ke pengadilan.

Sementara tiga pelaku lainnya sempat buron selama 8 tahun.

Setelah Pegi tertangkap, berarti menyisakan pelaku Andi dan Dani yang masih jadi DPO.

(KOMPAS.com/ Yefta Christopherus Asia Sanjaya)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pegi SetiawanPerongVinaCirebonBandungpembunuhanpemerkosaanburon
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved