Bantah Suka, Ibu di Jaktim yang Rekam Putrinya Bersetubuh Ajak Pacar Anak Bercinta, Ditolak: Bau
Ibu di Jakarta Timur yang rekam putrinya bersetubuh ternyata pernah ajak pacar sang anak bercinta, tapi ditolak, ini alasannya.
Editor: ninda iswara
Menurut Ketua RT tempat Neneng dan HR tinggal, Nurali mengatakan Neneng tak bekerja.
Dalam kesehariannya, Neneng dibantu oleh keluarganya.
"Ada enam jiwa yang tinggal (di rumah Neneng). Anaknya (HR) masih sekolah. Kalau Neneng enggak bekerja, dibantu sama keluarga. Dia jarang bergaul dengan lingkungan," ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, warga tak tahu jika HR tengah berbadan dua. Sebab HR tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Ia juga tak pernah melihat adanya laki-laki yang tak dikenal berkunjung.
"Saya enggak pernah lihat, kayaknya (pacar HR) enggak pernah ke situ. Kalau anaknya bu Neneng satu saja, HR saja," sambungnya.
Terancam 15 tahun penjara
Neneng sudah ditetapkan sebagai tersangka lantaran membiarkan anak remajanya berhubungan badan dengan pacarnya.
Ia juga terbukti merekam persetubuhan tersebut dan membantu sang anak untuk melakukan aborsi.
Baca juga: Tampang Ibu di Jaktim Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar, Tega Carikan Obat Aborsi, Cucu Tewas

Mirisnya, ia sempat memodali tersangka lain, Nurhayati alias N sebesar Rp 2 juta untuk membeli obat penggugur kandungan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
Ia pun terancam pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp 3 miliar.
Kehamilan HR baru diketahui pada April 2024.
Neneng panik, hingga berencana membantu anaknya itu melakukan aborsi.
Neneng sempat berupaya menggugurkan janin dalam kandungan anaknya dengan memberikan sejumlah ramuan.
Namun upaya tersebut gagal, hingga kemudian Neneng Komala Dewi meminta bantuan kepada seorang kenalan, perempuan berinisial NA alias Nyai (55).
Ia meminta bantuan kepada Nyai membelikan obat-obatan penggugur kandungan.
Kasus ini terkuak, saat HR akhirnya melahirkan di kamar mandi rumahnya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 16 April 2024.
Sumber: Tribunnews.com
Lamandau Melebihi Kota Palangka Raya Sebagai Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Pasangkayu dan Mamuju Jadi Daerah dengan Angka Kriminal Terbanyak di Sulawesi Barat, Melebihi Majene |
![]() |
---|
Mamuju Jadi Daerah Paling Maju di Sulawesi Barat dengan IDSD Tertinggi Melebihi Polewali Mandar |
![]() |
---|
Juaranya Daerah Termakmur di Sumatera Barat Bukan Padang Tapi Kota yang Pernah Bernama Fort de Kock |
![]() |
---|
Pasaman Barat Jadi Daerah Paling Banyak Motor Kedua di Sumatera Barat, Mengalahkan Bukittinggi |
![]() |
---|