Breaking News:

Pendidikan

Punya Minus Mata? 5 Sekolah Kedinasan Ini Membolehkan untuk Kamu, Ada STAN, STIS, hingga STMKG

Punya minus mata? 5 sekolah kedinasan ini membolehkan untuk kamu, ada STAN, STIS, hingga STMKG.

Editor: Sinta Darmastri
Dok. Poltekim
Ilustrasi; Punya minus mata? 5 sekolah kedinasan ini membolehkan untuk kamu, ada STAN, STIS, hingga STMKG. 

TRIBUNTRENDS.COM - Banyak lulusan SMA (Sekolah Menegah Atas) yang hendak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.

Supaya tidak salah dalam memilih, ada jurusan kuliah yang tepat untuk lulusan SMA yang dapat dicoba.

Lulusan SMA/SMK yang punya mata minus perlu tahu bahwa ada sekolah kedinasan yang boleh mata minus.

Mendaftar sekolah kedinasan memang berbeda dari perguruan tinggi pada umumnya. Lulusan SMA/SMK yang mau mendaftar perlu memenuhi syarat tinggi badan dan mata minus atau tidak di beberapa kedinasan tertentu.

Dilansir dari laman sekolah kedinasan masing-masing, berikut sekolah kedinasan yang boleh mata minus.

Dengan demikian, lulusan SMA/SMK yang berkacamata karena punya mata minus tetap bisa mendaftar. Simak informasinya sampai selesai.

Ilustrasi; Banyak lulusan SMA (Sekolah Menegah Atas) yang hendak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ilustrasi; Banyak lulusan SMA (Sekolah Menegah Atas) yang hendak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. (DOK. Instagram Poltekbang Surabaya)

5 sekolah kedinasan yang boleh mata minus

Berikut 5 sekolah kedinasan yang boleh mata minus atau pakai kacamata saat mendaftar.

1. Politeknik Statistika STIS

STIS termasuk sekolah kedinasan yang boleh mata minus. Namun, para pendaftar STIS tidak buta warna (baik total maupun parsial).

Pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.

Syarat fisik lainnya untuk mendaftar di STIS yakni sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), bebas narkoba.

2. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Sekolah kedinasan yang boleh mata minus berikutnya adalah STMKG. Siswa yang mendaftar di sekolah kedinasan milik BMKG ini diperbolehkan berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus 4 D dan lensa silindris maksimal minus 2 D. Selain itu pendaftar tidak buta warna.

Namun, pendaftar di sekolah kedinasan STMKG bersedia untuk melakukan pengobatan laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
sekolah kedinasanmata minusSTANSTIS
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved