Breaking News:

Berita Viral

Pedih! Kehidupan Wanita Terjerat Utang Lintah Darat, Diperas Rentenir Sampai Stres & Keguguran Bayi

Kasusnya mirip terjerat pinjol, seorang wanita terlilit utang ke rentenir, pedih rasakan stres hingga keguguran bayi.

|
Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
TikTok Mustafa Khan
Kasusnya mirip terjerat pinjol, seorang wanita terlilit utang ke rentenir, pedih rasakan stres hingga keguguran bayi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasusnya begitu mirip dengan pinjol atau pinjaman online di Indonesia.

Nyatanya momok permasalahan uang juga dirasakan oleh masyarakat di Malaysia, tetapi dengan sistem yang berbeda.

Seperti yang dirasakan oleh wanita ini yang merasakan pedihnya terlilit utang lintah darat atau rentenir di mana utangnya berbunga berkali lipat.

Yang bermula ia berutang cuma RM 2 ribu (Rp 6 juta) kini ditagih hingga RM 12 ribu, (Rp 40 juta).

Yap, kasus bunga utang-piutang selalu menjadi momok bagi para warga yang membutuhkan uang.

Baca juga: Tarsum Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Depresi Anak Terlilit Utang Rp 150 Juta, Didatangi Rentenir

Seperti kasus yang diungkap oleh seorang YouTuber dan TikToker terkenal dari Malaysia satu ini bernama Mustafa Khan.

Mustafa Khan adalah sosok seleb TikTok yang sering membongkar kasus rentenir jahat atau yang di sana disebut sebagai Ah Long.

Sosok Mustafa Khan adalah mantan gangster lokal yang membantu para korban rentenir untuk menegosiasikan pembebasan utang mereka.

Dia baru-baru ini menggunakan sebuah video TikTok dan berbagi cerita saat dia membantu seorang wanita dengan masalah rentenirnya.

Bahkan pilunya, stres utang piutang ini membuat sang wanita sampai keguguran bayi.

Padahal si wanita juga sudah membayar, tetapi rentenir Ah Long ini masih meminta biaya tambahan lain dalam bentuk bunga mengerikan.

Mustafa menuliskan:

“(Dia) meminjam RM2,000 dan telah membayar mereka RM12,000 tetapi mereka masih ingin mengklaim RM6,000 (Rp 20 juta)."

"Namun, pada akhirnya, masalahnya terselesaikan tanpa perlawanan apa pun.”

Dalam videonya, Mustafa Khan terlihat berhadapan dengan rentenir yang pergi mengunjungi wanita di tokonya.

Sang rentenir yang baru berusia 20 tahun terlihat jelas terguncang dengan konfrontasi yang dilakukan Mustafa Khan.

Setelah konfrontasi tersebut, korban rentenir itu menangis di bahu Mustafa Khan, setelah ia menjelaskan kepada rentenir bahwa korban tidak bisa makan, tidur dan mengalami keguguran karena semua stres.

Sayangnya video milik Mustafa Khan sudah dihapus, entah dengan alasan apa.

Di luar kebenaran video tersebut, bisa diambil makna sesuai dengan kebaikan masing-masing.

....

Kisah Lain soal rentenir dan pinjol: Seorang suami di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan tega menganiaya istrinya lantaran tak dipinjami KTP untuk cari pinjaman online alias pinjol.

Tak pernah disangka oleh Titani Eifely, dirinya kini harus terluka parah akibat perbuatan suaminya berinisial KL.

Titani Eifely dianiaya sang suami pada Rabu (10/4/2024) lalu.

Baca juga: Aniaya Istri Gegara Tak Diberi Pinjaman KTP untuk Pinjol, Suami di Tebet Jaksel Akan Digugat Cerai

Istri dianiaya gegara suami maksa pinjam KTP untuk cari pinjol
Istri dianiaya gegara suami maksa pinjam KTP untuk cari pinjol (Kolase Tribun Style/Ist)

Saat ditemui Wartakotalive.com, Senin (15/4/2024), Titani masih terlihat memakai perban di kepalanya, imbas KDRT tersebut.

Peristiwa KDRT yang dialaminya Titani, terjadi lantaran dirinya tak mengizinkan samg suami, memakai data pribadinya untuk meminjam uang di aplikasi pinjol.

Alhasil, suaminya pun melempar remot AC yang tepat mengenai kepala Titani, hingga berdarah.

Usai mengalami kekerasan, Titani langsung datang ke rumah sakit, guna menjalani perawatan dan visum.

Dia juga langsung melaporkan KL, ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada Kamis (11/4/2024), tepat sehari setelah kasus KDRT itu terjadi.

Laporan polisi itu, dibuat Titani, agar suaminya mengalami efek jera, mengingat
KDRT itu dilakukan berkali-kali.

"Saya berharap dia dapat hukuman dari kepolisian, biar jadi pelajaran buat dia, biar jadi renungan buat dia, biar jadi penyesalan aja buat dia," papar dia.

Meski akan memaafkan perilaku sang suami, Titani mengatakan proses hukum harus tetap berjalan.

Dia juga mengaku, akan legowo jika polisi memenjarakan suaminya.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi yang Nikahi Anak Camat dengan Mas Kawin Palsu, Ternyata Kasar, Pernah KDRT Istri

"Saya pasti maafin, tapi proses hukum masih harus terus berjalan, pasti saya maafin, kan saya manusia, saya tetap akan maafin dia," papar Titani.

"Saya legowo kalau dia dipenjara, dan minggu depan saya insyaallah dengan didampingi kuasa hukum saya, saya mau ke Pengadilan Agama, saya mau langsung gugat cerai," tambahnya.

Diketahui, peristiwa KDRT itu terjadi di kediamannya, Kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/4/2024).

Korban, Titani Eifely mengatakan, peristiwa yang dialami itu termula ketika data dirinya, hendak dipinjam sang suami untuk meminjam uang, di aplikasi pinjol.

Meminjam uang di aplikasi pinjol kata Titani, dilakukan KL karena tak memiliki uang, saat akan bersilaturahmi ke rumah orangtua.

Akan tetapi, saat itu Titani tak mengizinkan data dirinya, dipakai sang suami, untuk mendaftar pinjol.

Sosok Titani Eifely, istri yang dianiaya suami gegara ogah pinjami KTP untuk pinjol
Sosok Titani Eifely, istri yang dianiaya suami gegara ogah pinjami KTP untuk pinjol (wartakotalive.com/Nurmahadi)

"Awalnya cekcok maksa mau pinjol pakai KTP saya, saya enggak kasih, melebar kemana-mana.

Suami panik karna enggak pegang uang sama sekali dan saya enggak kasih pakai data saya," kata Titani kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

Karena tak terima, KL pun kemudian melempar remot AC ke arah Titani, hingga mengenai kepalanya.

Titani mengatakan, usai dilempar remot AC, kepalanya terluka cukup parah, hingga mengeluarkan darah.

"Saya lengah, suami langsung lempar diduga remot AC sampai kepala bocor, saya lari kerumah sakit sendiri jalan enggak bawa apa-apa," papar dia.

Kasus KDRT yang dialaminya kata Titani, sudah terjadi selama 4 kali selama pernikahannya dengan KL.

Atas hal itu, kini dirinya telah melaporkan KL atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kasus sudah masuk Polres jakarta selatan, saya melapor sendiri ke Polres dan didampingi visum oleh polisi," ujar Titani.

Laporan itu diterima dan terdaftar dengan Nomor: LP/B/1071/IV/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, pada Kamis (11/4/2024), pukul 11.04 WIB. (m41)

TribunTrends.com/WartaKotalive.com

(*)

(TribunTrends/Dhimas)

Tags:
berita viralrentenirkeguguranMalaysia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved