Breaking News:

Berita Viral

Kisah Adit, Bocah di Kediri Rawat Ortu yang Stroke, Ambil Alih Pekerjaan Rumah, Sedih Putus Sekolah

Kisah seorang bocah bernama Aditya Daiva Ardhani (13) terpaksa tidak sekolah demi merawat kedua orang tuanya yang mengalami sakit stroke.

Editor: jonisetiawan
Kompas
Perjuangan seorang bocah bernama Aditya Daiva Ardhani (13) terpaksa tidak sekolah demi merawat kedua orang tuanya yang mengalami sakit stroke. 

TRIBUNTRENDS.COM - Anak berbakti, itulah kalimat yang pantas disematkan untuk bocah bernama Aditya Daiva Ardhani (13).

Dia merawat kedua orang tuanya yang mengalami sakit stroke hingga rela meninggalkan pendidikannya.

Seharusnya, Aditya Daiva kini menduduki bangku kelas VII SMP.

Namun, Aditya Daiva memilih tidak melanjutkan sekolahnya karena harus merawat ayah dan ibunya yang stroke.

Baca juga: Nasib Pedangdut Senior, Stroke hingga Pembuluh Darah Pecah, Rumah Sederhana, Rekan Artis Beri Donasi

Aditya atau akrab disapa Adit adalah anak dari pasangan Priyanto (48) dan Samini (39).

Keluarga Aditya Daiva Ardhani tinggal di Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sebelum tinggal di Kediri, keluarga Aditya Daiva sempat tinggal di sebuah kamar kontrakan di Kabupaten Blitar.

Adapun, rumah yang ditinggali keluarga Aditya Daiva di Kediri merupakan peninggalan dari sang nenek atau ibunda Samini.

Kondisi rumah tersebut pun bisa dikatakan jauh dari kata layak

Beberapa bagian dari rumah tersebut tak beratap setelah rusak tertimpa pasir letusan Gunung Kelud tahun 2014.

Adit di rumah Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah Kabupaten, Kediri
Adit dan Priyanto, bapaknya di rumah Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah Kabupaten, Kediri Jawa Timur, Selasa (14/5//2024). Karena kondisi kedua orangtuanya yang sakit stroke, Adit yang selama ini membantunya.

Di rumah itu, Aditya Daiva sehari-hari merawat ayah dan ibunya.

Kedua orang tua Aditya Daiva kini sudah tidak bisa bekerja.

Bahkan, untuk menjalankan setiap aktivitas pun memerlukan bantuan.

"Saya yang nyapu, masak, dan mencuci," ujar Aditya Daiva, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Ayah Meninggal & Ibu Tak Peduli Usai Nikah Lagi, Bocah SMP Rawat Adik, Hanya Ingin Tak Putus Sekolah

Adit mengaku ikhlas untuk merawat kedua orang tuanya.

Namun, mimpinya untuk melanjutkan sekolah pun masih ia simpan.

"Agar sekolahnya yang terhenti bisa lanjut lagi," harap Aditya Daiva.

Penjelasan Ayah

Ayah Aditya Daiva, Priyanto mengatakan, dirinya harus menerima dan menjalani inisebagai takdir.

Awalnya, istri Priyanto lah yang mengalami sakit stroke.

Tidak lama kemudian, Priyanto pun ikut mengalami sakit sehingga tidak lagi bisa bekerja sebagai buruh bangunan.

"Semoga ke depannya menjadi semakin baik dan Adit bisa sabar," tutur Priyanto sambil meneteskan air mata.

Adit saat menemani ibunya, yang sakit stroke di Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul, Kediri
Adit saat menemani Sarmini, ibunya, yang tengah sakit stroke di rumahnya di Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa, Timur, Selasa (14/5/2024).

Tak Pernah Lepas Perhatian Keluarga

Kakak Samini, Agus Setyo Budi mengatakan, keluarga Aditya Daiva tak pernah luput dari perhatian keluarga.

"Samini merantau sejak sebelum tahun 2010. Lalu menikah dapat orang Blitar itu," ujar Agus.

Baca juga: Putus Sekolah dari SD, Pria Ini Justru Bisa Hasilkan Rp 58 Juta/bulan, Nyaman Pekerjaannya Santai

Sejak awal, kata Agus, mereka sudah meminta keluarga Samini untuk pulang kampung menempati rumah jatah warisannya itu.

Tetapi, Samini dan Priyanto menolak.

"Jadi keluarga sejak dulu sudah tahu dan peduli. Bukannya kami lepas tangan," lanjutnya.

Keluarga Samini akhirnya berkenan pindah ke Kediri dengan cara dijemput oleh saudara-saudara sekitar awal puasa lalu.

Mereka menempati rumah yang berdampingan dengan saudaranya.

"Itu atapnya (rumah) juga sudah kami benahi sedikit agar layak. 

Kalau tinggalnya di sini antar saudara kan bisa lebih mudah memantaunya," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Pria Putus Sekolah, Pindah ke New Zealand Jadi Sopir Truk Malah Kaya, Gaji Rp 55 Juta/bulan

Penjelasan pihak dusun Sekretaris Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul Wafa mengklaim pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan pemangku wilayah.

Bahkan dia mengklaim Mas Dhito selaku Bupati Kediri langsung menurunkan empat kedinasan untuk penanganan.

Yakni dinas kesehatan, dinas sosial, dinas perkim, serta dinas pendidikan. 

Mereka sudah berkunjung ke rumah Adit pada Senin (13/5/2024).

"Dari dinas sosial nanti akan ada perbaikan rumah layak huni begitu juga pendidikan akan koordinasi dengan sekolah awal di Blitar," bebernya.

***

(TribunTrends/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kediristrokepekerjaanputus sekolah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved