Breaking News:

Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

Postingan Pacar Dimas Aditya Korban Kecelakaan Ciater Subang, Wisuda Bareng Berujung Pisah Selamanya

Viral unggahan kekasih Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

TikTok @.selanur
Kekasih Dimas Aditya korban kecelakaan Ciater Subang kenang momen wisuda bareng 

Terlihat acara wisuda itu digelar di sebuah gedung.

Sela merekam momen kala nama Dimas Aditya dipanggil untuk mengikuti prosesi wisuda.

Prosesi wisuda siswa SMK Lingga Kencana
Prosesi wisuda siswa SMK Lingga Kencana

"Baru kemarin kamu wisuda Ya Allah aku masih nggak nyangka banget, sekarang kamu udah tenang yaa di surganya Allah," tulis Sela.

Unggahan Sela itu kini dibanjiri ucapan duka cita netizen.

Dimas, Mahesya, Intan Korban Tewas Kecelakaan Ciater Subang Tinggal 1 Gang, Bersahabat Sejak Kecil

Tiga korban meninggal kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang disalatkan bersama.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Kecelakaan akibat rem blong itu menewaskan 11 orang terdiri dari satu pemotor dan 10 rombongan SMK Lingga Kencana.

Tiga di antara para korban tewas adalah siswa Dimas Aditya, Mahesya Putra, dan Intan Rahmawati.

Dimas Aditya, Mahesya Putra dan Intan Rahmawati disalatkan
Dimas Aditya, Mahesya Putra dan Intan Rahmawati yang juga korban kecelakaan maut rombongan bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok disalatkan secara bersama oleh masyarakat setempat, Minggu (12/5/2024).

Ketiganya disalatkan bersamaan lantaran rumah mereka ternyata berada di gang yang sama.

Bahkan ketiganya juga disebut telah bersahabat sejak kecil, dan kini meninggal bersamaan.

Pantauan Tribunnews, jenazah ketiganya disalatkan di musala dekat rumahnya oleh ratusan tetangga maupun rekan sekolahnya. Tak hanya itu, hadir pula Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Ratusan warga dan rekan sekolah ketiga korban berduyun-duyung datang ke musala untuk salat ghaib berjamaah.

Akibatnya, musala itu penuh dan tidak menampung seluruh petakziah yang datang.

Tak hanya itu, isak tangis dari keluarga korban juga terus terdengar dari luar musala. Mereka masih tidak menyangka keluarganya menjadi salah satu korban tewas bus maut.

Halaman
123
Tags:
Dimas AdityaSela NurSMK Lingga KencanaCiaterSubangDepokTikTok
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved