Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang
Sosok Suprayogi, Guru SMK Depok Tewas Kecelakaan di Subang, Dimakamkan Dekat Murid, Istri Selamat
Inilah sosok guru SMK Lingga Kencana yang tewas dalam kecelakaan di Subang, Suprayogi, dikenal profesional.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal sosok Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana Depok jadi korban tewas dalam kecelakaan di Subang, Jawa Barat.
Suprayogi dikenal sebagai guru yang selalu profesional dan perhatian kepada muridnya.
Diketahui, istri Suprayogi, Nani ternyata ikut dalam bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut.
Nani sempat mengalami koma kini kondisinya berangsur membaik.
Baca juga: 3 Kisah Pilu Korban Tewas SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Tulang Punggung, Unggahan jadi Firasat

"Pak Prayogi orangnya baik, dia ke anak murid perhatian, dan dia adalah seorang guru yang profesional," kata Nani, sahabat Suprayogi, saat ditemui Kompas.com di SMK Lingga Kencana Depok, Minggu (13/5/2024).
Saat mendengar Suprayogi menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan bus di Ciater Subang, Nani sempat tak menyangka.
Ia langsung menelepon sahabat-sahabat Suprayogi lainnya yang satu profesi.
Nani juga setia menanti kedatangan jenazah Suprayogi dari Subang ke Depok sejak pukul 09.00 WIB di depan SMK Lingga Kencana.
Kebetulan, kediaman Suprayogi tidak terlalu jauh dari SMK Lingga Kencana, tempat di mana ia mengajar.
Jenazah Suprayogi tiba di kediamannya sekitar pukul 12.00 WIB. Tak sampai satu jam disemayamkan di rumah, jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok.
Suprayogi dimakamkan bersebelahan dengan lima muridnya, yakni Intan Fauziyah, Intan Rahmawati, Dimas Aditya, Mahesya Putra, dan Robiatul Adawiyah.
Istri Suprayogi yang ikut dalam bus pariwisata itu juga menjadi korban. Namun, istrinya berhasil diselamatkan.
"Istrinya di rumah sakit sudah membaik, kalau kemarin katanya sempat koma," tutup Nani.
Diberitakan sebelumnya, satu dari tiga rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024).
Kecelakaan itu diduga terjadi karena rem bus yang blong.
Baca juga: 4 Fakta Penyebab Kecelakaan Bus Siswa SMK di Ciater, Jawa Barat, Sopir: Saya Tahu Medan Walau Gelap
Saat melewati jalan menurun bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyebrangi jalur berlawanan dan menabrak mobil Daihatsu Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.
Setelah menabrak mobil Feroza, bus terguling. Posisi ban kiri berada di atas.
Lalu, bus tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Kemudian, bus terhenti usai menghantam tiang listrik di bahu jalan. Penumpang bus berserakan di jalan.
Akibat dari kecelakaan ini 11 orang tewas, terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal.
Cerita Sopir Bus yang Bawa Siswa SMK Lingga Kencana, Hilang Kendali saat Rem Blong, Kondisi Terkini
Kecelakaan maut di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG.
Bus itu mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok.
Akibat kecelakaan itu, 11 korban dinyatakan tewas, mereka adalah sembilan siswa, satu guru dan satu warga Subang.
Sementara itu sang sopir selamat dari kecelakaan tersebut.
Baca juga: Kondisi Korban Luka Kecelakaan SMK Lingga Kencana di Subang, Patah Tulang, Wali Kota Depok: Operasi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast menyebut bahwa sopir bus kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Masih dirawat di RSUD Subang," ucap Jules dalam pesan singkatnya, Minggu (12/5/2024).
Meski begitu, Jules tak menjelaskan rinci terkait kondisi sang sopir bernama Sadira (50) itu.
"Saya belum dapat informasi pastinya kondisinya tapi masih dirawat di RSUD dan belum dapat dimintai keterangan," ucap dia.

Sadira (50), sopir bus tersebut menceritakan detik-detik kecelakaan yang menyebabkan banyak korban tewas tersebut.
Saat itu merupakan hari kedua perjalanan dirinya membawa rombongan siswa.
Selepas makan sore di rumah makan di Subang, ia melanjutkan perjalanan ke arah Depok.
Sampai di perempatan Ciater, ia menghentikan busnya karena sedang banyak kendaraan lalu lalang.
"Pada saat di perempatan Ciater, itu kan ada kendaraan lalu lalang keluar masuk kan. Jadi saya berhenti di situ ngerem.
Nah itu, langsung rem kanan dengan porsneling prei," kata Sadira seperti dalam tayangan live KompasTV, Minggu (12/5/2024).
Saat hendak berangkat lagi, rem bus tidak berfungsi. Sadira mengaku langsung kehilangan kendali.
"Lalu setelah saya mau masuk saya lihat kondisi angin sudah tahu-tahu habis.
Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali," katanya.

Baca juga: Tolonglah Pesan Guru SMK Lingga Kencana Sebelum Tewas Kecelakaan Bus di Subang, Banjir Air Mata
Sadira sempat mencari jalur penyelamat. Karena tidak ada, ia lantas membanting kemudi hingga bus itu terguling.
"Untuk mencari penyelamat, biasanya juga ada antisipasi jalur yang nanjak ke atas itu kan, ternyata di situ tidak ada.
Dalam pemikiran saya kalau saya teruskan, melalui jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akirnya saya punya inisiatif harus dibuang (banting setir).
Di depan saya ada tiang listrik, agar kendaraan bus itu berhenti, terpaksa saya putar ke kanan dan setelah itu saya sudah tidak tahu apa yang terjadi lagi," jelasnya.
Akibat kejadian itu, Sadira terjepit di ruang kemudi. Kini, ia masih menjalani perawatan medis.
Sumber: Kompas.com
5 Siswa SMK Lingga Kencana Depok Selamat dari Kecelakaan di Subang, Ini Kisah Mereka Lolos dari Maut |
![]() |
---|
'Aku Ga Kuat' VC Ibu, Wajah Siswa SMK Depok Penuh Darah, Nangis di Kamar Mayat Temani Jasad Sahabat |
![]() |
---|
5 Fakta Live TikTok Kecelakaan Ciater Subang, Identitas Siswa Terungkap, Alasan Tiba-tiba di Warung |
![]() |
---|
Sosok Dian Nurfarida, Pengurus SMK Lingga Kencana, Pebisnis Terkenal di Depok, Punya 6 Perusahaan |
![]() |
---|
'Kalo Aku Ada Salah Bilang Aja' Chat Terakhir Intan Korban Kecelakaan Ciater Subang, Temannya Heran |
![]() |
---|