Shin Tae-yong Ikut Minta Maaf Soal Kontroversi Marselino Ferdinan: Ini Salah Saya Juga

Pujian itu bahkan datang dari bukan sembarang nama. Adalah sosok mantan pelatih Manchester City dan Italia yang memuji Marselino.

Baca juga: Disemprot Warganet usai Dianggap Egois, Senior Minta Marselino Tak Kena Mental: Tengil Tapi Berskill

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Hamdan Hamedan yang merupakan Tenaga Ahli Bidang Diaspora dan Kepemudaan Kemenpora RI.

Hamdan Hamedan sempat bertemu dan berbincang dengan Roberto Mancini selama pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Salah satu yang dibicarakan adalah mengenai permainan Timnas U23 Indonesia. Mancini melihat ada beberapa pemain Indonesia yang menonjol, salah satunya yakni Marselino.

Mancini sempat menuliskan empat pemain Indonesia U-23 yang dinilai layak bermain di Serie B, mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino.

"Bagaimana pendapat Anda tentang pemain Indonesia? Adakah yang menonjol dalam pertandingan ini menurut Anda?" tanya Hamdan kepada Mancio, seperti dimuat akun Instagram pribadinya @hamdan.hamedan, Minggu (5/5/2024).

"Nomor 7 (Marselino), 10 (Justin), 6 (Ivar), dan 23 (Nathan). Boleh kamu bantu saya menulis nama mereka?" jawab mantan pelatih Timnas Italia itu.

Pujian tak datang dari Mancini saja. Koleganya Antonio Gagliardi yang kini menjadi asisten taktis Tim Nasional Saudi dan juga pernah bekerja untuk Timnas Italia dan Juventus juga memuji Marselino.

Bahkan, Gagliardi menyebut Marselino sebagai salah satu pemain yang memiliki kualitas diatas rata-rata dalam turnamen Piala Asia U23 2024.

Gagliardi tak sungkan menyebut Marselino yang merupakan pemain paling muda dari Timnas Indonesia itu sebagai salah satu bintang turnamen.

"Pengalaman menyenangkan dan menarik di Doha untuk mengikuti Piala Asia U23. MVP pribadi saya di acara tersebut, selain para pemain Saudi yang sudah saya kenal: M.Ferdinan 2004 dari Indonesia, JCFujita 2002 dari Jepang, A.Jassim 2004 dari Irak," tulis Gagliardi di akun Twitternya.

Jelas pujian dari dua sosok yang paham dengan sepakbola itu sangat berbanding terbalik dengan hujatan yang diterima dari warganet.

Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta agar publik menyudahi untuk menyalahkan pemain.

Alih-alih menyalahkan pemain, menurutnya saat ini publik Indonesia harus bersatu kembali mendukung Timnas Indonesia yang akan kembali bertandinga melawan Guinea.

"Ketika tim berhasil, maka semuanya berjasa. Demikian juga ketika tim gagal, semua bertanggung jawab. Jangan salahkan 1-2 pemain. Jangan ada caci maki dan bully di sepakbola yang kita cintai ini."