Breaking News:

Berita Viral

Bukan Dijual Ayah, Ini Alasan Atika ODGJ di Jember Jatim Kerap Pakai Baju Seksi: Biar Kayak Artis

Viral kisah Atika seorang ODGJ asal Desa Kertonegoro, Jember, Jawa Timur yang disebut dijadikan PSK, ini fakta sebenarnya.

Editor: Galuh Palupi
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Atika yang merupakan ODGJ ini dijadikan PSK oleh ayahnya sendiri, tarif Rp 25 ribu 


Namun nasibnya tak seindah parasnya, bertahun-tahun dikurung ibunya di kamar campur wc.

Adapun sosok Nurhasanah merupakan ODGJ cantik di Ciamis Jawa Barat yang dikurung oleh ibunya.

 

ODGJ cantik bernama Nurhasanah kini sudah berusia 30 tahun.

Selama ini Nurhasanah terpaksa dikurung sang ibu, Diah (70) lantaran sering mengamuk dan menyerang keluarganya sendiri.

Selain mengalami gangguan jiwa, Nurhasanah rupanya seorang tuna wicara alias bisu.

Sehari-hari, Nurhasanah dirawat oleh ibunya yang sudah renta dan tuna netra.

Baca juga: Dengar Jerit Kesakitan saat Malam, Ayah Kaget Anak Tewas Dibunuh Ibunya Sendiri, Pelaku Diduga ODGJ

Menurut Maman, kakak kandung Nurhasanah, yang sama-sama memiliki kekurangan fisik, dimana ia juga seorang tuna netra seperti ibunya (Diah), menceritakan jika Nurhasanah mengalami gangguan kejiwaan saat menginjak usia remaja.

"Penyebabnya itu karena dia frustasi akibat tidak dapat berbicara."

"Sehingga kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan teman seusianya," ucap Maman, Jumat (26/1/2024).

Nurhasanah, sebagai anak bungsu dari lima bersaudara ini terpaksa harus terpenjara di dalam kamar.

Sejak dua tahun terakhir ini, pihak keluarga mengaku sudah pasrah dengan kondisi Nurhasanah.

Pasalnya, mereka tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit kejiwaannya tersebut.

"Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga kami hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah serta belas kasihan dari para tetangga saja," kata Maman.

Pihak keluarga hanya berharap Nurhasanah bisa menerima pengobatan rutin dan bantuan tenaga untuk membantu aktivitasnya di rumah.

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (Huffington Post)

Terutama di tengah keterbatasan yang dialami ibu Diah yang tinggal berdua bersama anak bungsunya tersebut.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Buniseuri, Rusmana menjelaskan, kondisi keluarga Diah dan Nurhasanah ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Buniseuri bersama Puskesmas Cipaku.

"Sudah jadi perhatian kami, pengobatan sudah pernah dilakukan ke luar daerah, dan untuk kehidupan ekonomi keluarga ini sudah dibantu melalui program bantuan pangan dan rutilahu," jelasnya.

Berdasarkan data di Desa Buniseuri, setidaknya ada 10 warganya yang menderita gangguan jiwa berat, dan 3 di antaranya terpaksa harus dikurung. (Tribun Trends/Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
AtikaJemberJawa Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved