Berita Viral
Video Bocah Lapar di Bojonggede Viral, Sang Kades Diduga Malu, Larang Beri Donasi: 'Saya Tutup!'
Inilah sosok kades yang larang keluarga Gibran bocah lapar di Bojonggede dapat donasi. Diduga marah warganya kelaparan sampai viral.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Video Gibran bocah menangis gegara lapar di Bojonggede, Bogor viral, sang kades kini diduga malu.
Alih-alih segera memberi bantuan, Kades Rawapanjang, Mohammad Agus kini justru melarang siapa pun memberi donasi untuk keluarga Gibran.
Bahkan sang Kades juga sempat mengancam TikTokers yang memviralkan video saat Gibran menangis kelaparan.
Baca juga: Viral Bocah di Bogor Nangis Kelaparan, Ayah Terpukul Gibran Diperlakukan Begitu, Ketua RT Bertindak

Diketahui kondisi keluarga Gibran memang kurang mampu.
Sehari-harinya, Gibran sering diberi makan oleh tetangganya.
Orangtua Gibran ternyata belum terdaftar dalam daftar penerima bantuan.
Padahal menurut Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, keluarga Gibran termasuk kategori tidak mampu dan memerlukan perhatian dari pemerintah.
Namun Gibran dan keluarganya belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) sebagai penerima bantuan.
Tenny Ramdhani mengaku sudah mengonfirmasi hal itu ke RT dan RW setempat.
"Sebetulnya sudah (didata), namun keluarga belum sempat memberikan data-data yang jadi persyaratan untuk bisa didaftarkan," kata Tenny kepada TribunnewsBogor.com.
Tenny Ramdhani pun mengaku dirinya baru tahu kondisi Gibran setelah viral di mesia sosial.
Ia memastikan kalau saat ini Gibran dan keluarganya sudah didaftarkan DTSK.
Baca juga: Kisah Gibran, Bocah Bogor Dimarahi Ibu karena Kelaparan, Baru Makan saat Ayah Sudah Pulang Kerja
Bahkan Gibran dan keluarganya juga kini sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Kades Rawapanjang, Mohammad Agus kini justru membatasi pemberi donasi ke rumah Gibran.
Bahkan ia sempat menegur petugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengunjungi rumah Gibran.
Sumber: Tribun Bogor
Kerangka Misterius: Benarkah Yuda yang Jadi Tengkorak di Pohon Aren? Polisi Lacak Lewat DNA |
![]() |
---|
Jejak Hilang 2023, Berujung Tulang Belulang dalam Pohon Aren: Dugaan Kuat Milik Muhammad Yuda |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|