Breaking News:

Dituding Dijadikan PSK, Atika ODGJ di Jember Hobi Pakai Baju Seksi, Terkuak Alasan: Memang Terobsesi

Camat buka suara terkait wanita ODGJ di Jember diduga dijadikan PSK oleh ayahnya, terkuak alasan suka pakai baju seksi.

Editor: ninda iswara
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Camat buka suara terkait wanita ODGJ di Jember diduga dijadikan PSK oleh ayahnya, terkuak alasan suka pakai baju seksi. 

"Informasi dari Kepala Dusun, memang anaknya sering minta ayahnya jalan-jalan sore hari di tempat keramaian di Alun-alun Ambulu, duduk duduk. Tapi setelah itu pulang kok," paparnya.

Endro juga menegaskan selama meminta keterangan dari tetangganya, tidak ada yang mengatakan kalau perempuan itu dijadikan PSK.

"Dan saya datang menemui bapak dan anak serta tetangganya, pada Jumat di minggu kemarin, saya mengumpulkan informasi dari masyarakat tidak seperti itu," ucapnya.

Keluarga Lapor Polisi

Keluarga Atika melaporkan penyebar hoaks ke Polres Jember.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uwais Alqarni mengatakan, terlapor adalah AW dan HK yang merupakan tetangga korban.

Keluarga juga melaporkan pemilik akun YouTube PN yang mengungggah video.

"Laporannya sudah diterima Polres, cuma masih berproses,” kata dia pada Kompas.com di Mapolres Jember, Selasa (7/5/2024).

Polisi menyatakan akan mendalami perkara tersebut dan memanggil beberapa orang termasuk pelapor untuk dimintai keterangan.

“Masih akan kami dalami dulu,” ujar dia. "Kami akan melakukan pemanggilan saksi-saksi, untuk pendalaman dari laporan yang diperkarakan seperti apa," kata Abid.

Baca juga: ODGJ di Jember Dijadikan PSK oleh Ayah, Tarif Rp 25 Ribu, Keliling Pakai Sepeda, Langganan Pemabuk

Atika yang merupakan ODGJ ini dijadikan PSK oleh ayahnya sendiri, tarif Rp 25 ribu
Atika yang merupakan ODGJ ini dijadikan PSK oleh ayahnya sendiri, tarif Rp 25 ribu (YouTube Pratiwi Noviyanthi)

Abid mengaku belum bisa membuka identitas pihak yang dilaporkan.

Sebab hal itu membutuhkan keterangan dari pelapor terlebih dahulu.

"Lalu kami akan lakukan pengembangan terhadap para saksi. Termasuk pihak terkait (terlapor) pasti akan kami panggil," urainya.

Dia mengaku belum bisa menjelaskan perkara pidana dari pemberitaan itu.

Sebab perlu mempelajari isi laporan dari pelapor dulu.

"Kalau dugaan pasti, kalau sudah lakukan pemeriksaan akan kami infokan (ke wartawan)," ucap Abid.

(TribunTrends/TribunJakarta)

Tags:
ODGJPSKJember
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved