'Sadar Diri' Pedas Teuku Ryan Ejek Tubuh Ria Ricis Kurus hingga Rata, Ibu Moana Nyaris Operasi: Hina

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah resmi bercerai, kini terungkap sudah penderitaan Ria Ricis selama menjadi istri Teuku Ryan.

Siapa sangka, hampir tiga tahun menikah, Ria Ricis ternyata tertekan batin hidup bersama Teuku Ryan.

Ibu Moana tersebut sampai merasa hina dan tidak diinginkan oleh sang suami.

Baca juga: Alasan Teuku Ryan Diamkan Ria Ricis, Ngaku Rp 500 Juta Hasil Kerja, Kakak Ipar: Biar Gak Tersinggung

Tak hanya itu, komentar pedas Teuku Ryan soal fisik Ria Ricis juga amat menyakitkan.

Hal itu itu diketahui setelah Mahkamah Agung memasukkan data putusan perkara gugatan cerai Ria Yunita alias Ria Ricis terhadap Teuku Ryan di mana sidang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Nomor perkaranya yakni 547/Pdt.G/2024/PA.JS.

Dalam data putusan perkara gugatan cerai tersebut terjawab jerit hati Ria Ricis saat menjadi istri Teuku Ryan.

Ria Ricis merasa buruk, hina dan tertekan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari suaminya.

Hal itulah yang membuatnya terpikir untuk melakukan implan payudara

Ibu Moana itu juga menceritakan perlakukan buruk Teuku Ryan yang menghina badannya terlalu kurus.

"Penggugat merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari Tergugat selaku suaminya, hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara (operasi implan) agar Tergugat tertarik lagi dengan Penggugat, karena sebelumnya Tergugat pernah mengatakan, “badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak”.

Termasuk mengomentari dada Penggugat yang dianggap Tergugat rata," tertulis dalam data tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan setiap Ria Ricis meminta nafkah batin, Teuku Ryan malah mengejek penggugat.

Di mana Ria Ricis selalu makan hati disebut egois hingga membuat hidup Teuku Ryan stres.

Baca juga: Klarifikasi Teuku Ryan soal Ibunya Tegur Ria Ricis gegara Es, Minta Tak Baper, Akui Sudah Minta Maaf

"Setiap Penggugat meminta nafkah batin, Tergugat malah menyerang Penggugat dengan kata-kata yang egois, seperti: “ngertiin posisi aku, jangan ego kamu saja”.

“Kamu menindas aku. Aku stress. Sadar diri kamu adalah wanita yang keras”.