Cerita MUA Hadapi Pengantin Wanita Kerasukan, Habis Nangis Histeris Mendadak Tertawa, Bikin Panik

TRIBUNTRENDS.COM - Tengah viral video makeup artist (MUA), saat pengantinnya mengalami kerasukan.

Hal-hal mistis memang biasa ditemui di momen pernikahan, karena banyak menggunakan adat istiadat dari daerah asal pengantin.

Salah satunya curhatan makeup artist yang mengunggah videonya di akun TikTok @mega_alkahfi, yang dikutip TribunTrends.com pada Senin (6/5).

Durasi video tersebut sekitar 2.08 menit yang memperlihatkan pengantin cewek dengan dandanannya yang sangat cantik dan flawless.

Tak lupa juga, pengantin tersebut menggunakan baju adat Banjar.

"Padahal Manten sudah request gak mau pke adat banjar, tpi karna biasanya dikampung pakai adat banjar, jdi deket hari H dia berubah pikiran mau pke adat banjar. Ini yg ditakutkan berhubung manten mudah kerasukan dan anak indihome, 2x kerasukan dgn durasi yg lumayan panjang dan melelahkan bagi simanten. Btw manten kita kali ini keluarga dan asisten MUA," tulis keterangan video @mega_alkahfi.

Tiba-tiba pengantin wanita mengalami kesurupan padahal sudah mengenakan busana pengantin dan dirias.

Memang sebelumnya, manten cewek ini sudah request untuk tidak menggunakan adat banjr, namun siapa sangka mendekati hari H, ia berubah pikiran.

Mengejutkannya lagi, pengantin ini sudah kerasukan hampir 2 kali dan durasinya lama, dan anak indigo.

Saat kesurupan pun, perias yang panik dan nggak habis pikir langsung membuka riasan kepala pengantin.

Tak sendiri, MUA tersebut dibantu oleh keluarga si pengantin.

Baca juga: Bak Bumi-Langit, Dikritik Habis & Disebut Egois, Marselino Ferdinan Justru Dipuji Roberto Mancini

Pernikahan ini mengundang banyak penasaran dari netizen, sehingga terdapat cerita detail mengenai cerita si MUA ini.

Mega perias pengantin ini akhirnya bercerita tentang video yang viral tersebut, pengantinnya bernama Sa'idah dan Pajri.

"Resepsi perkawinan Sa'diah, yang notabennya adalah keponakan sekaligus asisten aku. Dua minggu sebelum acara dilaksanakan sang pengantin request tanpa baju adat Banjar, dikarenakan takut kesakitan dan berat di bagian kepala karena pengantin adat Banjar menggunakan melati asli," kata Mega.

Tempat kejadian ini lebihi tepatnya di Desa Bahalayung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola, Marabahan, Kalimantan Selatan.