Disemprot Warganet usai Dianggap Egois, Senior Minta Marselino Tak Kena Mental: Tengil Tapi Berskill

Mereka masih masih memperebutkan satu tiket Olimpiade Paris 2024 pada pada babak playoff  vs Guinea U-23 di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Tengil Tapi Ber-Skill

Meski tampil di bawah peforma saat melawan Irak, Marselino harus diakui punya andil dalam kiprah Timnas Indonesia U23 di Piala Asia U-23 2024.

Mantan striker Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho memberikan pujian tinggi kepada Marselino Ferdinan.

Indriyanto yang kini bertugas sebagai Technical Study Group (TSG) Liga TopSkor membeberkan kualitas Marselino Ferdinan memang sudah terlihat sejak masih bermain Kelompok Usia muda Liga Topskor.

Indriyanto mengklaim, saat menemukan bakat yang ada pada Marselino, dia melihat kualitas tinggi yang kalau diasah bakal menjadi satu di antara talenta luar biasa yang dimiliki Timnas Indonesia.

“Menurut saya anak itu luar biasa karena ya jujur saya bersama coach Firmansyah yang mendapatkan dia. Dari kecil itu dia sudah menunjukkan bakatnya, menunjukkan kualitasnya,” kata Indriyanto saat dihubungi Tribunnews.

“Ya memang anak itu gak jail, agak tengil tapi memang tekniknya di atas rata-rata. Dia baru menginjak 19 tahun tapi sudah menunjukkan kualitas Eropa banget,” sambungnya.

Dengan penampilan seperti saat ini, Indriyanto berharap Marselino bisa terus berkembang dan tak merasa puas diri.

“Saya harap Marselino terus tampil maksimal, tidak sombong, terus tunjukkan kualitas dia, attitudenya dijaga dan tunjukkan bahwa Marselino pantas bermain di Liga Eropa dulu,” harapnya.

Diminta Terus Main di Eropa

Indriyanto menilai kualitas pemain kelahiran Jakarta 19 tahun silam itu tak terlepas dari karier Marselino yang kini memperkuat klub asal Belgia. KMSK Deinze.

Ia pun berharap Marselino terus berkarier di klub-klub Eropa.

Menurutnya, tampil di Liga Eropa memberikan dampak positif, bahkan ia menyarankan agar Marselino berkarir di klub-klub Eropa hingga pensiun.

“Saya harap Marselino jangan kembali ke Liga Indonesia dulu, kan saya juga pernah merasakan bagaimana kita di Italia waktu itu,” ujar Indriyanto.