Breaking News:

Berita Viral

Dipaksa Lari, Mahasiswi Meninggal Karena Serangan Jantung, Dosen Tunda Beri Pertolongan Pertama

ega sekali, seorang dosen memaksa mahasiswinya lari keliling lapangan meski mahasiswi tersebut punya penyakit jantung, berujung meninggal dunia.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/scmp
Seorang mahasiswi meninggal usai dipaksa lari oleh dosennya, sang dosen juga tunda beri pertolongan pertama. 

"Kami menilai hukuman ini berlebihan, karena tujuh siswa ini dipaksa memakan kuaci beserta kulitnya tanpa dikupas di lantai," ucapnya, Rabu (28/2/2024).

Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (22/2/2024) lalu.

Pada jam istirahat, siswa kelas 3 SD itu makan kuaci.

Baca juga: Nasib Polisi Banyumas yang Siksa Pelaku Pencurian Motor hingga Tewas, Kini Dihukum 7 Tahun Penjara

Ilustrasi guru
Ilustrasi guru (Kolase TribunTrends)

Namun, saat kembali masuk jam belajar, wali kelas berinisial NS mendapati ruangan berserakan kulit kuaci.

"Informasi dari kakak tingkatnya, mereka ini disuruh gurunya menyapu lantai tersebut sampai bersih dan berkata tidak akan mengajar jika ruangan kelas tidak bersih," bebernya.

NS kemudian menyuruh muridnya ke depan kelas serta memanggil tiga rekan gurunya yang lain, yakni B, M, dan N.

Lalu NS bertanya kepada rekannya, hukuman apa yang pantas diberikan kepada muridnya tersebut.

Baca juga: Rayakan Pensiun, Guru Ini Hadiahkan Paket Umrah ke Murid yang Menang Undian, Semua Biaya Digratiskan

M memberikan saran agar memberikan hukuman dengan cara memakan kuaci.

Setelah membeli kuaci, M menebar kuaci ke lantai.

Lalu ia menyuruh murid-murid tersebut memakan kuaci beserta kulitnya menggunakan mulut dengan tangan di belakang.

"Saat anak kami itu dihukum disaksikan ramai-ramai oleh murid dari kelas lain dari kelas 4, 5, dan 6," ujarnya.

Setelah memakan kuaci, anak-anak tersebut masih merasa jijik hingga ada yang mual, muntah, dan tenggorokan sakit.

Azwar menuturkan, kejadian tersebut telah dilaporkan kepada kepala sekolah yang bersangkutan.

"Kami para orang tua juga sudah dipertemukan dengan yang guru bersangkutan," kata dia.

Baca juga: Kepergok Nonton Drakor, 2 Remaja Korut Dihukum Kerja Paksa 12 Tahun, Dianggap Hancurkan Masa Depan

Pada saat pertemuan itu, oknum guru tersebut telah meminta maaf dan mengaku khilaf.

Halaman
1234
Tags:
mahasiswiserangan jantungmeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved