Breaking News:

Berita Viral

Kakek Asal Belanda Jadi Pasien Covid Terlama, Selama 613 Hari Masih Positif, Akhirnya Meninggal

Kisah kakek berusia 72 tahun di Belanda menjadi orang dengan infeksi Covid-19 terlama yang pernah dicatat jurnal medis, yakni selama 613 hari.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Medical News Today
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit, kakek di Belanda menjadi orang dengan infeksi Covid-19 terlama yang pernah dicatat jurnal medis, yakni selama 613 hari. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang kakek berusia 72 tahun di Belanda menjadi orang dengan infeksi Covid-19 terlama yang pernah dicatat jurnal medis.

Tak tanggung-tanggung, kakek tersebut dikabarkan terinfeksi varian Omicron selama 613 hari.

Saking lamanya, virus Covid-19 bahkan bermutasi menjadi varian baru di tubuh pria tersebut.

Pengobatan apapun yang diberikan tak menyembuhkan pria yang akhirnya meninggal setelah nyaris 2 tahun positif Covid-19.

Baca juga: Namanya Disebut Ganjar Pranowo, Carina Joe Jadi Sorotan, Ternyata Salah Satu Penemu Vaksin Covid-19

Kasus ini menandai salah satu perjalanan infeksi Covid-19 terpanjang yang pernah tercatat.

Selama 20 bulan perjuangan melawan infeksi, tim medis berusaha dengan berbagai cara untuk membantu pria itu, namun tanpa hasil.

Pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2, khususnya varian Corona Omicron, umumnya pulih dalam beberapa hari atau minggu.

Namun, dalam kasus yang sangat jarang terjadi, infeksi dapat bertahan hingga dua tahun.

Kakek di Belanda
Ilustrasi kakek di Belanda menjadi orang dengan infeksi Covid-19 terlama yang pernah dicatat jurnal medis, yakni selama 613 hari. (freepik.com)

Akibat pengobatan yang dia konsumsi, ia mengalami gangguan kekebalan yang parah.

Pasien tertular COVID pada Februari 2022 dan diobati dengan kombinasi obat.

Sayangnya tak ada obat apapun yang mempan dan infeksinya semakin parah meski dia telah menerima vaksin Covid sebelum positif. Bahkan tubuhnya tak menunjukkan adanya respons antibodi.

Tubuhnya gagal memberikan respons kekebalan yang memadai bahkan dengan penggunaan obat-obatan antibodi.

Baca juga: Jodoh Sampai Maut, Tangis Pilu Kakek Lepas Kepergian Nenek, 3 Bulan Kemudian Menyusul Berpulang

Selama periode infeksi, dokter secara berulang kali mengambil sampel dari pasien tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona.

Hasil analisis menunjukkan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 mutasi, beberapa di antaranya membuatnya mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.

“Kasus ini menggarisbawahi risiko infeksi SARS-CoV-2 yang persisten pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Halaman
123
Tags:
BelandaCovid-19meninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved