19 Mobil Terbakar di Parkiran Filipina Gara-gara Cuaca Sangat Panas, Capai 40 Derajat Celcius

TRIBUNTRENDS.COM - Gelombang  panas tengah melanda beberapa negara di Asia, termasuk Filipina.

Baru-baru ini sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Filipina.

Dilansir TribunTrends dari Sanook Sabtu (27/4/2024), belasan mobil dikabarkan terbakar akibat cuaca panas yang melanda negara tersebut.

Hal ini terjadi di area parkir Terminal 3, Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Manila, Filipina pada 22 April pukul 13.28.

Baca juga: Gelombang Panas Serang India, Penyiar Berita Mendadak Pingsan saat Live, Tak Tahan Kepanasan

Pada saat itu,  19 mobil tiba-tiba dilalap si jago merah.

Tampak asap tebal membumbung tinggi di langit.

Saat kejadian, indeks panas melonjak di atas 40 derajat Celcius.

Setelah mendapat informasi mengenai kejadian itu, petugas bandara langsung bergegas menuju tempat parkir.

Beruntungnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 14.03.

Akibat kejadian itu, 19 mobil dipastikan rusak parah karena terbakar.

Api berkobar di satu mobil sebelum menjalar ke rumput dan kemudian ke mobil lainnya.

Petugas bandara menginformasikan bahwa tidak ada laporan korban luka.

Selain itu, petugas bandara juga mengkonfirmasi tak ada penerbangan yang terkena dampak kebakaran ini.

Filipina memang tengah dilanda gelombang panas yang hebat. 

Pada hari itu, suhu dilaporkan berada pada kisaran 42-46 derajat Celcius.

Gelombang Panas Serang India, Penyiar Berita Mendadak Pingsan saat Live, Tak Tahan Kepanasan

Suhu yang sangat panas telah melanda banyak negara Asia pada minggu ini, banyak kejadian tak terduga hingga menyebabkan penutupan sekolah-sekolah di Filipina dan Bangladesh karena prakiraan cuaca panas yang ekstrem.

Cuaca panas nan menyengat telah mendorong pemerintah Bangladesh meliburkan 33 juta siswa dan mahasiswa. Suhu udara di sebagian negara itu mencapai 42 derajat Celsius.

Sekolah dan perguruan tinggi akan diliburkan setidaknya sampai 27 April. 

Ini merupakan tahun kedua berturut-turut bagi pihak berwenang mengambil langkah tersebut karena cuaca ekstrem.

Baca juga: Bakal Panas! Gia Milana Resmi Main di Jakarta Pertamina, Lawan Megawati Hangestri di Proliga 2024!

Sementara itu imbas cuaca panas, seorang penyiar berita di India yang sedang membaca berita tiba-tiba pingsan di tengah program berlangsung.

Dilansir dari Times of India pembawa berita itu diketahui bernama Lopamutra Singha.

Para pekerja di studio bergegas memberikan bantuan.

Beberapa di antaranya menggosok air di wajahnya untuk mendapatkan kembali kesadaran sang pembawa acara

Diketahui saat kejadian, gelombang panas di India melonjak hingga 40 derajat Celcius.

Setelah sadar, wanita itu kemudian bercerita jika insiden itu terjadi pada 18 April ketika dia membaca berita seperti biasa. 

Tetapi selama laporan berita, hari itu sangat panas. Hal ini menyebabkan tekanan darahnya turun drastis.

Akibatnya, dia pingsan di tengah pertunjukan.

Meskipun studio memiliki AC, itu tidak banyak membantu karena sangat panas pada hari kejadian.

Selama sekitar 21 tahun bekerja wanita itu mengaku sering tidak meletakkan segelas air di mejanya untuk membaca berita karena dia hanya perlu membaca berita selama 30 menit, jadi tidak perlu air apabila merasa gerah.

Tetapi situasinya berbeda hari itu, karena sebagian besar berita yang dia baca termasuk dalam kategori umum.

Tidak ada potongan untuk istirahat baginya untuk meminum air sampai insiden itu terjadi.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Insomnia Dengan Mandi Air Panas, Membatasi Tidur Siang, Dijamin Manjur!

Beruntungnya wanita itu berhasil sadar.

Dia berterima kasih kepada semua penggemar acara atas perhatian mereka yang selalu memantau kondisinya.

Badan Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan kepada publik tentang gelombang panas yang parah di beberapa bagian India, dengan suhu mencapai 44 derajat Celcius beberapa hari berturut-turut

(TribunTrends/Tiara/Jonisetiawan)