Berita Viral
Remaja Yatim Piatu Minta HP ke Willie Salim, Ditawari Sekolah Tak Mau: Pusing Mikirin Pelajaran
Remaja bernama Edho meminta hp kepada Willie Salim, ditawari sekolah justru tidak mau, terungkap alasannya.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Tiktoker Willie Salim baru-baru ini didatangi oleh remaja asal Banyuwangi bernama Edho (16).
Remaja itu mendatangi Willie Salim karena ingin meminta bantuan.
Willie Salim memang dikenal sebagai konten kreator yang suka membagi-bagikan uang kepada orang yang membutuhkan.
Biasanya, Willie Salim mendatangi orang-orang tersebut dan melihat kondisi kehidupannya.
Kini, Wilie Salim justru didatangi oleh orang yang hendak meminta bantuannya.
Momen tersebut terekam dalam unggahan Willie Salim di TikTok, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Gak Percaya Tangis Haru Driver Ojol, TikToker Willie Salim Berikan Rumah Baru & Uang Rp 50 Juta
Dalam video, terlihat seorang satpam mengantarkan Edho ke pintu gerbang rumah milik TikToker tersebut.
"Saya enggak bisa pulang, Kak. Mau pulang enggak ada ongkos," ucap Edho.
Edho mengaku, sudah dua minggu dirinya berada di sekitaran kediaman Willie Salim di Jakarta.
Willie pun penasaran dari mana Edho bisa mendapatkan alamat rumahnya.
"Dapet alamat aku dari mana?" tanya Willie Salim.
"Dari TikTok gitu kak," jawab Edho.

Selama di Jakarta, Edho mengaku tinggal di sekitaran sungai.
Ia juga sempat diminta warga sekitar untuk tinggal sementara di masjid.
"Cuman modal nekat aja kak, setiap hari ke sini mulu nungguin Kak Willie," terang Edho.
Melihat Edho mendatangi rumahnya, Willie Salim pun kebingungan.
Baca juga: TikToker Willie Salim Belikan Rumah untuk Driver Ojol, Intip Sumber Uangnya, Ternyata Punya Pabrik
Ia merasa, tindakan mendatangi rumahnya dengan sengaja itu tidak bisa dibenarkan.
"Mau kasihan tapi bingung, soalnya enggak bisa dateng ke rumah gitu Pak," tutur Willie Salim.
"Harus ada undangannya dulu, harus di-chat dulu," tambahnya.

Saat ditanya alasan kedatangannya ke Jakarta, Edho menjawab memang sengaja mendatangi rumah Willie Salim.
"Pengen liburan, pengen ke rumahnya Kak Willie," ujarnya.
Edho mengaku, kedua orang tuanya kini telah tiada.
Sehari-hari, Edho tinggal bersama bibinya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Edho bekerja sebagai pencari biawak.
Ia mendapatkan upah sebesar Rp60.000 per satu ekor.
Tetapi, kini pekerjaan itu tidak ia lanjutkan karena habitat biawak itu kini ditumbuhi banyak rerumputan dan dikhawatirkan banyak ular.
Mengenai ongkos pergi ke Jakarta, Edho mengaku menggunakan penghasilannya saat bekerja menjadi pedagang telur gulung di Bali.
Namun ia tidak meneruskan usahanya itu karena cuaca Bali yang panas.
"Udah enggak kuat, hawanya panas, uapnya itu di wajah-wajah," tutur Edho.
Kini, Edho ingin bekerja sebagai kuli bangunan.
Lantas, Willie Salim pun memberi wejangan bahwa setiap pekerjaan pasti memiliki risikonya tersendiri.
"Aku ngonten ke luar juga panas, pada dasarnya setiap pekerjaan itu pasti ada enak pasti ada enggak enaknya," ujar Willie Salim.
Baca juga: Nasib Kakek Tua Hendak Jualan Sayur Jatuh ke Parit, Dagangan Kotor, Kondisi Pilu, Kini Dapat Bantuan
Di usianya yang seharusnya masih bersekolah, Edho memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
"Saya kalau sekolah itu pusing gitu, ada PR enggak bisa jawab," kata Edho.
Lantas, Willie Salim pun menawarkan Edho untuk bersekolah.
"Kalau misalnya sekolah dibayarin, tempat tinggal, makan, gimana?" tanya Willie.
Namun, tawaran tersebut ditolak Edho.
"Pengen sih kak, tapi pusing mikirin pelajaran, enggak bisa enggak cocok," tutur Edho.
Willie pun semakin kebingungan mendengar jawaban remaja tersebut.
Akhirnya, Edho pun menuturkan maksudnya yaitu untuk meminta ponsel atau HP serta ongkos pulang ke Banyuwangi pada Willie Salim.
"Mau pulang, mau minta HP kak," ujar Edho.
Baca juga: Tangis Keluarga Lihat Rumah Terbakar Jelang Ramadan, Pengusaha Ini Beri Bantuan, Sumbang Rp 100 Juta
Edho mengaku, ponsel tersebut akan ia gunakan untuk membuat konten mencari biawak di YouTube.
Willie pun secara tegas menolak permintaan Edho karena usianya yang masih di bawah umur.
Lantas, Edho pun meminta ongkos pulang seharga Rp800.000.
"Naik Pandawa yang excecutive, sleeper bus, ada tempat tidurnya," ujarnya.
Akhirnya, Willie Salim pun memberikan uang tunai sebesar Rp1.000.000 agar Edho bisa pulang ke Banyuwangi.
Namun, ia berpesan agar Edho mau melanjutkan pendidikan demi masa depannya yang lebih baik.
Video tersebut pun menjadi sorotan warganet dengan berbagai komentar.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (26/4/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 25 juta kali.
***
Sumber: Tribun Jabar
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|