Breaking News:

Berita Viral

Kepergok Curi Kentang, Wanita di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi, Berat!

Wanita kepergok mencuri kentang di pasar Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Dia ditawari hukuman telanjang atau lapor polisi.

Editor: jonisetiawan
ist
Viral wanita diduga mencuri kentang di sebuah pasar di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita tak berkutik saat kepergok mencuri kentang di pasar Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Warga sekitar yang mengetahui tersebut langsung mengintrograsi wanita tersebut.

Adapun momen tersebut terekam kamera dan viral di media sosial, salah satunya diunggah akun  Instagram @mdsoszone.

Dalam video tersebut, seorang warga yang mengamankan terduga pelaku kemudian menawarkan hukuman telanjang atau dibawa ke kantor polisi.

Baca juga: Anaknya Kelaparan, Pria di Jambi Nekat Maling Kotak Susu, Kini Dibebaskan, Polisi Beri Hadiah

"Sonari dua pilihan, sada telanjang ho, padua hon i boan tu kantor polisi (sekarang ada dua pilihan, satu telanjang, atau dibawa ke kantor polisi,” ucap seorang pria dengan menggunakan bahasa Batak.

Penjelasan polisi

Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing membenarkan adanya dugaan pencurian kentang di Pasar Siborongborong tersebut.

"Pada Selasa (23/4/2024) pukul 6.00 WIB, personil Polsek Siborongborong mendapat informasi dari salah satu warga Siborongborong menyampaikan adanya keributan akibat dugaan pencurian sayur di Pajak Tradisional Siborongborong," ujar Aiptu Walpon Baringbing, Kamis (25/4/2024), dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Sekitar pukul 06.05 WIB, personel Polsek Siborongborong Berangkat ke Jalan Martimbang Pajak Tradisional Siborongborong dan mengecek kebenaran informasi tersebut," tuturnya.

Ilustrasi maling
Ilustrasi maling (pixabay)

Setibanya di pasar tradisional tersebut, pihaknya menanyai korban bahwa yang diduga pelaku belum mengambil barang atau sayurnya.

Terduga pelaku hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik korban.

Mendengar kejadian tersebut, anak menantu terduga pelaku datang ke lokasi dan melihat orangtua mereka sudah dikerumuni orang banyak.

Baca juga: Waduh! Lagi Panik Kejar Maling, Polisi Tinggalkan Mobil Patroli di Jalan, Malah Dibuat Mainan Bocil

Saat itu orang yang ada di lokasi tersebut menyarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dan saat itu juga ada seorang laki-laki yang mengaku suami korban mengatakan agar terduga pelaku membayarkan kerugian yang dialami korban sebesar Rp 500.000," terangnya.

Pada Kamis (25/4/2024), pihak keluarga korban dan terduga pelaku sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut kembali.

"Kedua belah pihak sudah berdamai dan tidak ada keberatan soal uang ganti rugi tersebut," sambungnya.

Selanjutnya, pihaknya akan memanggil kedua belah ke kantor polisi untuk meminta klarifikasi.

"Kata-kata hukuman telanjang itu sudah tidak terdengar oleh pihak kepolisian di TKP lagi saat itu. Itu baru kita ketahui dari beredarnya di medsos," sambungnya.

"Namun demikian, kita akan masih mengundang kedua belah pihak ke kantor polisi untuk klarifikasi kata-kata itu," katanya.

Kasus Lain: Momen Perempuan Diduga Maling Diikat di Pohon

Seorang wanita tampak terikat ke belakang, dan ditalikan ke pohon berukuran sedang.

Wanita yang mengenakan baju batik dan celana panjang merah itu hanya bisa pasrah saat dirinya dikerubuti puluhan warga. 

Insiden tersebut terekam kamera dan viral di sosial media X (Twitter).

Bahkan, Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia turun memberikan komentar dengan membubuhkan emoticon menangis secara berulang.

Baca juga: Baru Ngontrak 4 Hari, Pria Nekat Maling Mobil Pemilik Rumah, Gagal Beraksi Usai Tabrak Tiang Listrik

Dalam video berdurasi 13 detik yang diunggah akun @Little_secret9 tertanggal 24 Maret 2024, wanita yang diikat di pohon berukuran sedang itu tampak dikerubuti puluhan warga. 

Nampak dua laki-laki yang berdiri paling depan berbincang dengan perempuan tersebut.

Selain itu, ada warga berdaster biru yang merekam pembicaraan dan wajah perempuan yang tangannya terikat tersebut.

Dalam video tersebut terdapat tulisan 'setane ucul siji terpaksa sing naleni warga' (setannya lepas satu, terpaksa yang mengikat warga).

Sementara, dalam narasinya, akun @Little_secret9 menulis, "diduga seorang ibu maling di Ambarawa dan diikat warga supaya tidak kabur".

Viral di media sosial video seorang perempuan diikat pada tiang dan menjadi tontotan oleh warga.
Viral di media sosial video seorang perempuan diikat pada tiang dan menjadi tontotan oleh warga.

"Bawa ke kantor kelurahan/kepolisian, interogasi, motifnya apa kok sampe maling. 

Terus samperin tempat tinggalnya, tanya tetangga kiri kanannya kehidupan sehari2 si pencuri. 

Punya anak berapa, apakah suaminya masih ada?" tulis akun @WanPeluk.

"Kasihan juga kalau ternyata dia maling cuma buat makan sore nanti," tulis akun @Mas_P4rjo.

Baca juga: Emosi Tangannya Kena Tendangan Bola, Guru SD di Jeneponto Aniaya Murid di Depan Siswa Lain, Tega!

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid menyatakan, belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.

"Anggota Reskrim (reserse kriminal) dan piket patroli tidak ada informasi tentang kejadian tersebut. 

Laporan juga belum ada," ujar Abdul, Senin (25/3/2024).

***

(TribunTrends/TribunMedan)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Tapanuli Utarapolisitelanjang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved