Berita Viral
Sosok Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI Dihujat Usai Pamer Starbucks di Mekkah, Anak Zulkifli Hasan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani dihujat usai pamer kopi Starbucks di Mekkah, intip profilnya!
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Wanita kelahiran 12 Maret 1990 ini sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta pada 2019.
Sementara Zita menuntaskan pendidikan S1-nya di Universitas Pelita Harapan pada jurusan Ilmu Hubungan internasional, Zita Anjani mendapatkan gelar Master of Science di University College London (UCL).
Pengalaman organisasi, mengutip dprd-dkijakartaprov.go.id:
- Pembina Organisasi Non Profit Bunda Pintar Indonesia.
- Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional.
- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta.
- Pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic.
- Ketua Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung.
NASIB Starbucks Kena Boikot Afiliasi Israel, Boncos Rp186 T, Tutup Belasan Gerai, Karyawan Di-PHK
NASIB kedai kopi Starbucks setelah kena boikot karena terafiliasi dengan Israel, kini boncos.
Dilaporkan, Starbucks merugi hingga Rp186 Triliun hingga terpaksa menutup belasan gerai di Maroko.
Selain itu, karyawan Starbucks juga dipecat alias di-PHK.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Gerakan boikot produk pro Israel yang mencuat di sejumlah sosial media, belakangan membuat sejumlah brand kenamaan dunia yang terafiliasi dengan Israel dilanda kebangrutan massal, salah satunya kedai kopi asal Amerika Starbucks.
Sejak konflik antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober lalu, banyak perusahaan asal Amerika yang mulai menawarkan dukungan kepada Israel untuk melakukan serangan hingga menewaskan 18.000 warga Gaza.
Baca juga: INNALILLAHI Jurnalis Al Jazeera Tewas Saat Israel Serang Sekolah di Gaza Kehabisan Darah 6 Jam

Alasan ini sontak mendorong warga dunia untuk gencar melakukan Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) melalui aksi boikot terhadap produk – produk yang terafiliasi atau mendukung Israel.
Seruan untuk melakukan boikot yang dilakukan oleh generasi muda melalui jejaring media sosial seperti TikTok awalnya dimaksudkan untuk menekan Israel dari segi ekonomi, sehingga negara tidak dapat lagi membiayai operasional angkatan militernya di jalur Gaza.
Starbucks sendiri sebenarnya tidak memberikan dukungan finansial untuk Israel, namun perusahaan tersebut baru – baru ini menggugat serikat pekerjanya yang memberikan dukungan untuk Palestina.
Imbasnya sejumlah negara kompak melakukan aksi boikot pada Starbucks hingga perusahaan merugi 12 miliar dolar AS atau sekitar Rp 186 triliun (satuan kurs Rp 15.528).
Tak hanya itu akibat dari Gerakan BDS itu saham Starbucks turun 1,6 persen, menandai penurunan terpanjang sejak perusahaan tersebut berdiri pada tahun 1992.
Sumber: Tribunnews.com
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|