Berita Viral
Kisah Nadya, Penyandang Tunarungu IPK 3,88, Lulus Cumlaude dari ITS, Duduk Paling Depan saat Kuliah
Mengenal sosok Nadya Andini, wisudawati ITS berhasil lulus dengan raihan IPK 3,88 atau hampir mendekati sempurna.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Mengenal sosok Nadya Andini, wisudawati yang berasal dari Departemen Studi Pembangunan ITS berhasil lulus dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88 atau hampir mendekati sempurna.
Ia diwisuda pada gelaran Wisuda ke-129 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Terlahir dengan kondisi kurang dengar (low of hearing), Nadya Andini berhasil membuktikan tekad kuatnya untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.
Nadya berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun dan meraih predikat cumlaude.
Angka memuaskan yang diperoleh tersebut tentunya tidak luput dari berbagai macam kesulitan yang telah dihadapinya sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
Baca juga: Anak Buruh Lulus Cumlaude di UNS dan Langsung Kerja di Bank Indonesia, Dulu Kuliah Tak Punya Laptop
Selalu duduk di bangku paling depan saat kuliah
Nadya mengaku, alat bantu dengar yang ia pakai pun kurang mampu membantu telinganya menangkap suara secara sempurna.
Karena itu, ia selalu duduk di bangku paling depan untuk merekam penjelasan dosen dengan ponselnya.
“Di rumah, saya minta bantuan mama untuk mendengarkan rekaman tadi dan menjelaskannya ulang,” tuturnya, dilansir dari rilis ITS, Senin (22/4/2024).
Nadya sempat kesulitan beradaptasi. Karena ia belajar di lingkungan dengan mayoritas orang berkondisi normal.
Gadis berkacamata tersebut tak jarang merasa kewalahan ketika berkomunikasi dengan teman-temannya.
"Teman-teman terkadang susah menangkap kalimat saya karena pelafalan yang kurang jelas, saya pun lumayan sulit untuk mendengar hal yang mereka sampaikan," ungkap Nadya bercerita.

Sering ikut lomba
Kendati demikian, tantangan tersebut tidak menyurutkan ambisinya untuk terus menimba ilmu.
Nadya berusaha untuk terus belajar dan berproses menjadi mahasiswa yang kompeten meski dengan segala keterbatasan.
Sumber: Kompas.com
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|