Nasib Uang Rp 170 Juta yang Dibawa Kabur Manajer Resto, Pelaku Belum Ditangkap, Hotman Paris: Kesal

TRIBUNTRENDS.COM - Uang bisnis Hotman Paris dibawa kabur manajer resto yang bernama Fadhil Ashari.

Hotman Paris kini mengungkap kelanjutan kasus uang Rp 170 juta yang dibawa oleh Fadhil Ashari tersebut.

Pelaku sampai saat ini masih belum diamankan oleh pihak berwajib.

Diketahui sebelumnya, Hotman Paris dikabarkan mengalami kerugian buntut hasil penjualan cabang resto Hotmen yang berada di Tajur, Bogor dibawa kabur oleh Fadhil Ashari.

Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (18/4/2024), Hotman Paris mengatakan bahwa orang yang membawa kabur uangnya itu hingga saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Keluarga Fadhil Ashari Kecewa, Nekat Curi Uang Hotman Paris, Tinggalkan Anak, Istri Diceraikan

"Sampai sekarang belum ketemu," kata Hotman Paris.

Meski demikian, Hotman mengaku dirinya sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Bogor, Jawa Barat.

"Sudah dilaporkan di Polres Kota Bogor, tapi kan orangnya kabur," ujarnya.

Hotman menjelaskan bahwa Fadhil Ashari membawa kabur uang senilai Rp170 juta.

Sehingga Hotman menegaskan dirinya dan pihak kepolisian akan menangkap pelaku tersebut sampai dapat.

"Yang dibawa itu cuman Rp170 juta."

"Cepat atau lambat dia pasti akan ketangkap, kita akan tangkap sampai dapat," jelasnya.

Adapun Hotman Paris pun merasa kesal dengan kejadian tersebut.

Sebab, resto milik Hotman Paris tersebut rupanya cabang baru yang memang belum lama dibuka.

Baca juga: Ulah Manajer Bawa Kabur Duit Hotman Paris, Terungkap Jejak Karier, Gonta-ganti Profesi, Kini Diburu

Resto tersebut pun ramai dikunjungi pembeli hingga memperoleh omset yang besar.

"Ya kesal lah, masalahnya itu hari pertama sedang senang-senangnya buka outlet baru dan sangat laku."

"Hari kedua juga full sampai orang berjam-jam antri di Bogor timur, tau-tau uangnya dibawa kabur, siapa yang nggak kesal gitu loh," paparnya.

Kronologi Uang Milik Hotman Paris Dibawa Kabur

Sebelumnya, General Manager Project dan Opening HW Group, Yuli Setiawan membeberkan uang ratusan juta milik Hotman Paris dibawa kabur mantan manajer.

Yuli Setiawan menyebutkan bahwa uang yang dibawa kabur adalah hasil penjualan mulai tanggal 7 hingga 15 Maret.

Uang tersebut pada dasarnya harus disetorkan oleh manajer resto secara rutin.

"Itu (uang) dari tanggal 7 Maret sampai tanggal 15 Maret. Kalau totalnya itu sekitar 168 juta."

"Jadi kalau di SOP-nya kami itu, memang setoran sales itu yang melaksanakan kan outlet manager ya, dalam hal ini pelaku," jelas Yuli Setiawan, dikutip dari YouTube Cumicumi.

Perihal setoran tersebut, Yuli berujar bahwa harus dilakukan secara rutin tiga kali dalam seminggu.

Namun sayangnya, hingga batas waktu yang ditentukan, uang penjualan tersebut tak kunjung disetorkan oleh pelaku.

"Jadi kesepakatannya itu, di dalam SOP itu bahwa setiap Senin, Rabu dan hari Jumat tuh harus setoran. Tapi ternyata sampai tanggal 16 itu tidak ada setoran sales," lanjut Yuli.

Di sisi lain, Yuli juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Fadhil Ashari telah diingatkan oleh bagian keuangan.

Akan tetapi Fadhil Ashari selalu berkelit dengan berbagai alasan yang diutarakan.

"Sebenernya sudah diingatkan sama Finance. Ternyata memang Finance itu sudah beberapa kali menegur, cuma alasannya belum sempat setor karena kebentur tanggal merah," ujar Yuli.

Hingga pada 16 Maret, sang pelaku sudah tak ada kabar kala dihubungi oleh operasional manager.

"Pada saat tanggal 16 itu sudah tidak ada kabar. Kita coba hubungin baik itu melalui atasannya, operasional manager, kok nggak ada kabar," sebut Yuli.

Baca juga: Fadhil Ashari Curi Uang Hotman Paris, Gadaikan Rumah Mertua, Keluarga Pasrah, Eks: Nyerahin ke Saya

Bahkan nomor ponsel milik pelaku diketahui sudah tidak aktif usai kejadian tersebut.

Oleh sebab itu, seluruh tim resto Hotmen menyimpulkan bahwa pelaku telah membawa kabur uang hasil usaha tersebut.

"Nomor handphone-nya pun enggak aktif."

"Jadi memang pada saat itu kita berasumsi bahwa indikasinya memang uang sales tersebut dibawa semua oleh pelaku," Yuli menambahkan.

Berdasar dugaan tersebut, tim Hotmen lantas melakukan pengecekan pada kamera pengintai yang ada di tempat penyimpanan uang.

"Kita coba track, cek CCTV, ya memang dari runtutan kejadian itu memang dia sempat datang ke outlet ngambilin uang yang ada di brankas, ngambilin uang yang ada di lokernya."

"Dan itu indikasinya adalah uang sales tersebut, yang memang belum disetorkan," terangnya.

(TribunTrends/Tribunnews)