'Lihat Saya' Emosi Syahrul Yasin Limpo, Ajudan Bongkar Aib, Uang Negara Dipakai Bayari Skincare Anak
Eks Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo emosi, mantan ajudan ngaku sering disuruh pakai uang negara untuk bayari skincare anak sang pejabat.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Mantan Menteri Pertanian atau Mentan, Syahrul Yasin Limpo emosi saat mendengar kesaksian mantan ajudannya, Panji Hartanto dalam sidang lanjutan kasus korupsi.
Saking emosinya, Syahrul Yasin Limpo sampai menyuruh mantan ajudannya untuk menatap matanya usai memberi kesaksian.
Kepada majelis hakim, Syahrul Yasin Limpo membatah semua kesaksian mantan ajudannya yang menyebut dirinya memakai uang negara untuk memenuhi kebuthan pribadinya dan keluarga.
Baca juga: Izin Jenderal Bocoran Chat Syahrul Yasin Limpo ke Firli Bahuri Begitu Tersangka, KPK: Harus Mundur

"Yang menyangkut perintah untuk kepentingan pribadi saya, secara penuh saya nyatakan itu tidak benar," ujar SYL saat diberi kesempatan oleh Majelis Hakim untuk menanggapi keterangan saksi di persidangan.
Bahkan dalam bantahannya, SYL membawa-bawa nama Tuhan dan pengadilan akhirat.
"Akan kami sampaikan selengkapnya saat kami pembelaan.
Kami pasrah pada Allah.
Ingat Panji, pengadilan itu bukan di dunia ini.
Pengadilan lebih panjang di akhirat nanti," kata SYL.
Tak hanya membantah, SYL juga ragu keterangan mantan ajudannya itu murni dari diri sendiri, bukan paksaan pihak KPK.
Di saat inilah momen emosional terjadi, sebab SYL mengungkit-ungkit hubungannya dengan Panji yang sudah seperti bapak dan anak.
"Panji, lihat sini.
Saya Syahrul Yasin Limpo.
Kau lihat sini, saya bapakmu.
Kau sudah lihat, boleh kan Yang Mulia, saya tidak menekan.
Panji tahu karakter saya, dia tahu karakter saya, dia pahami saya.
Oleh karena itu Panji, pertanyaan saya satu.
Apa betul jawaban itu keluar dari hatimu yang setulus-tulusnya?
Kau tidak dalam tekanan kan?" kata SYL sembari menatap ajudannya yang duduk di kursi saksi.

Hakim Ketua kemudian menegaskan maksud pertanyaan SYL kepada Panji.
Panji sempat menjawab pertanyaan itu dengan suara pelan.
Namun kemudian dia memastikan bahwa seluruh keterangannya murni dari apa yang dia alami, lihat, dan dengar.
"Ketegasan saudara aja, apakah ini, BAP yang saudara buat ini saudara paraf dan tanda tangan itu adalah murni dari keterangan saudara sendiri, pengetahuan saudara sendiri atau diarahkan oleh penyidik?
Apakah ini murni keterangan saudara?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Masuk Penjara KPK, Sosok Ini Kandidat Kuat Calon Menteri Pertanian, Selamat!
"Murni. Murni yang dikerjakan hari hari seperti itu pak," jawab Panji.
Sebelumnya di persidangan ini Panji mengaku kerap diperintahkan SYL agar menggunakan uang dari anggaran Kementan untuk kebutuhan pribadi SYL dan keluarga.
Uang itu bahkan disebut Panji sebagai "uang haram."
"Seberapa sering untuk kepentingan keluarganya dikeluarkan, dibebankan anggaran itu?
Sepengetahuan saudara, yang saudara ingat, untuk tadi membayar pembantu, membeli rumah, apa lagi?" tanya Hakim Anggota, Ida Ayu Mustikawati kepada Panji.

"Ya paling saya arahan dari bapak sih," jawab Panji.
Menurut Panji, sebagian uang itu kerap digunakan untuk treatment ke dokter kecantikan oleh anak perempuan SYL.
Sementara untuk anak laki-laki SYL, biasanya menggunakan uang dari Kementerian untuk membeli onderdil.
"Kalau disuruh bapak aja. Disuruh bayar ke dokter, ke dokter.
Biasanya yang kecantikan-kecantikan gitu," kata Panji.
"Jadi untuk anak yang perempuan?" tanya Hakim Ida.
"Perempuan.
Yang laki-laki biasa pembelian.
Pembelian onderdil kendaraan biasanya," kata Panji.
"Itu dibebankan ke (anggaran) Mentan juga?" kata hakim Ida.
"Dibebankan. Saya minta ke Biro Umum (Kementan)," ujar Panji.
Sumber: Tribunnews.com
Daftar 9 Negara yang Keluarkan Peringatan Perjalanan Warga Berkunjung ke Nepal, Indonesia Termasuk |
![]() |
---|
Identitas Tyler Robinson, Pemuda 22 Tahun yang Diduga Menembak Charlie Kirk saat Debat Publik |
![]() |
---|
Kronologi HP Xiaomi 13 Meledak saat Dipakai Balita 3 Tahun, Bocah Alami Luka Bakar Tangan dan Kaki |
![]() |
---|
Soal Temuan Mie Instan Soto Banjar Mengandung Etilen Oksida di Taiwan, BPOM: Bukan Ekspor Resmi |
![]() |
---|
BSU Pekerja Swasta, Apakah Cair Lagi September 2025? Menanti Kabar Baik dari Kemnaker |
![]() |
---|