Update Serangan Iran ke Israel: Yordania Bakal Tembak Jatuh Drone dari IDF, Rusia Bela Iran di PBB
Update serangan ratusan rudal dan drone dari Iran ke Israel, Yordania nyatakan sikap netral, Rusia bela Iran di rapat Dewan PBB.
Editor: Dhimas Yanuar
Sergey Lavrov juga menyayangkan negara-negara yang enggan mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran.
Sementara itu, Amir-Abdollahian memperingatkan bahwa pembalasan Iran terhadap agresi Israel yang menargetkan wilayah dan aset-asetnya akan jauh lebih keras dan kuat.
"Operasi Janji Sejati bersifat terbatas dan berfungsi sebagai pencegahan, hukuman, dan peringatan terhadap pendudukan," katanya, merujuk pada serangan balasan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) lalu.
Kazem Gharibabadi, Wakil Presiden Kehakiman Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional, mengatakan respons pembalasan Iran adalah tindakan hukum yang dijamin oleh Piagam PBB dan hukum internasional.
Menurutnya, organisasi internasional seperti PBB tidak menganggap tindakan Israel tersebut sebagai pelanggaran terhadap bendera dan peraturan internasional.
"Jika hak asasi manusia harus dipertimbangkan ketika menghadapi situasi seperti itu, maka kejahatan Israel harus diprioritaskan dalam bentuk kecaman dan pertanggungjawaban," katanya.
Ia mengatakan Iran tidak akan menyerang Israel jika tidak diserang terlebih dahulu.
"Iran tidak ingin berperang, tetapi jika diserang, maka tanggapannya akan sangat menentukan," lanjutnya, dikutip dari Al Mayadeen.
Sebelumnya, Iran meluncurkan serangan balasan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam, dengan lebih dari 300 drone dan rudal, dikutip dari Reuters.
Serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4/2024), yang menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) termasuk Brigjen Mohammad Reza Zahedi.
(*)
Sumber: Tribunnews.com
Mamuju Peringkat Pertama Kabupaten Tersejahtera di Sulbar, Geser Pasangkayu dan 'Bumi Assamalewuang' |
![]() |
---|
Besar Insentif dan BSU untuk Guru Honorer yang Sudah Disetujui Pemerintah, Cair Kapan? |
![]() |
---|
Gunungkidul Kalah Banyak dari Kulon Progo, Inilah 4 Wilayah dengan Jumlah Hotel Terbesar di DIY |
![]() |
---|
Bukan Yogyakarta, Daerah Terbanyak Motor di DIY Dipegang Kabupaten Penghasil Salak, Disusul Bantul |
![]() |
---|
Tak Semua Guru Honorer Dapat! Pemerintah Beri Insentif Rp2,1 Juta untuk Guru Honorer Kualifikasi Ini |
![]() |
---|