Breaking News:

Update Serangan Iran ke Israel: Yordania Bakal Tembak Jatuh Drone dari IDF, Rusia Bela Iran di PBB

Update serangan ratusan rudal dan drone dari Iran ke Israel, Yordania nyatakan sikap netral, Rusia bela Iran di rapat Dewan PBB.

Editor: Dhimas Yanuar
Twitter-X / HO
Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. 

Sergey Lavrov juga menyayangkan negara-negara yang enggan mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran.

Sementara itu, Amir-Abdollahian memperingatkan bahwa pembalasan Iran terhadap agresi Israel yang menargetkan wilayah dan aset-asetnya akan jauh lebih keras dan kuat.

"Operasi Janji Sejati bersifat terbatas dan berfungsi sebagai pencegahan, hukuman, dan peringatan terhadap pendudukan," katanya, merujuk pada serangan balasan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) lalu.

Kazem Gharibabadi, Wakil Presiden Kehakiman Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional, mengatakan respons pembalasan Iran adalah tindakan hukum yang dijamin oleh Piagam PBB dan hukum internasional.

Menurutnya, organisasi internasional seperti PBB tidak menganggap tindakan Israel tersebut sebagai pelanggaran terhadap bendera dan peraturan internasional.

"Jika hak asasi manusia harus dipertimbangkan ketika menghadapi situasi seperti itu, maka kejahatan Israel harus diprioritaskan dalam bentuk kecaman dan pertanggungjawaban," katanya.

Ia mengatakan Iran tidak akan menyerang Israel jika tidak diserang terlebih dahulu.

"Iran tidak ingin berperang, tetapi jika diserang, maka tanggapannya akan sangat menentukan," lanjutnya, dikutip dari Al Mayadeen.

Sebelumnya, Iran meluncurkan serangan balasan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam, dengan lebih dari 300 drone dan rudal, dikutip dari Reuters.

Serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4/2024), yang menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) termasuk Brigjen Mohammad Reza Zahedi.

(*)

(TRIBUNTRENDS/Tribunnews/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelIranYordaniaIDFRusiaPBB
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved