Breaking News:

Lebaran 2024

Penyebab Pelabuhan Merak Macet 18 Km, 7.300 Mobil Pemudik Nekat Datang Padahal Tak Punya Tiket

Banyak pemudik di Pelabuhan Merak belum membeli tiket penyebrangan saat hendak berangkat. Akibatnya, antrean mengular hingga 18 kilometer.

Editor: Amir M
Dok. Kementerian Perhubungan
Kepadatan kendaraan saat arus mudik di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024). 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perlu dermaga tambahan untuk mengurai kemacetan belasan kilometer di Pelabuhan Merak, Banten.

Ia mengungkapkan, jalan menuju Pelabuhan Merak menjadi satu dari tiga jalur darat yang membutuhkan penanganan khusus.

Dua jalur lainnya adalah Cipali dan Ketapang.

Selain penambahan dermaga, kapal-kapal yang ditempatkan di Pelabuhan Merak harus lebih besar.

"Di Merak, satu diharuskan memiliki kapal yang lebih besar dan lebih cepat.

Kedua memang harus ada tambahan dermaga," kata Budi Karya usai meninjau Stasiun Pasar Senen bersama Presiden Jokowi, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).

Budi menuturkan, kapal-kapal kecil 15 knot hingga 500 knot masih kurang maksimal untuk mengangkut pergerakan orang di masa mudik Lebaran.

Ia bilang, butuh kapal besar dengan kecepatan 1.000 knot hingga di atas 20.000 knot.

Terkait dua hal ini, pihaknya sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami sudah bahas dan lapor Pak Presiden. "Pak, ini butuh dermaga, Pak Presiden,". Kapal juga harus ditambah," ucapnya.

Adapun kemacetan belasan kilometer di Merak terjadi lantaran ketidaktaatan masyarakat pengguna jalan.

Mereka kata Budi, belum membeli tiket penyebrangan saat hendak berangkat.

Akibatnya, antrean mengular hingga 18 kilometer.

Sedangkan jalur udara, rel, dan laut bisa ditangani dengan baik.

Budi mengungkapkan, tidak terjadi penumpukan di stasiun kereta api karena tidak sudah diperoleh masyarakat melalui daring dan luring dengan jumlah yang ditentukan. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
mudikLebaran 2024Pelabuhan MerakCilegonBantenmacet
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved