Ramalan cuaca
Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Senin 8 April 2024: Hujan, Petir, Badai di Jambi, Jateng, Jatim
Warning BMKG, peringatan dini prakiraan kondisi cuaca ekstrem, Senin 8 April 2024, hujan, petir, badai di Jambi, Jatim, Jateng.
Penulis: joisetiawan
Editor: Tim TribunTrends
TRIBUNTRENDS.COM - Warning BMKG, peringatan dini prakiraan kondisi cuaca ekstrem,Senin 8 April 2024, hujan, petir, badai di Jambi, Jatim, Jateng.
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca).
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).
Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan masih akan dilanda cuaca ekstrem pada Senin (8/4/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, cuaca ekstrem tersebut bisa berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai kilat dan petir.
Kondisi tersebut dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang pada 8 April 2024?
Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang Menurut data peringatan dini cuaca ekstrem yang diperoleh dari BMKG, berikut sejumlah wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang pada 8 April 2024:
Pastikan anda membaca halaman artikel ini sebelum anda bepergian keluar rumah, artikel ini sangat penting untuk anda yang akan bepergian.
Senin, 8 April 2024
Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi alami hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Sulawesi Tengah.
 
Berikut adalah lima penyakit yang sering menyerang saat musim hujan
1. Infeksi saluran pernapasan akut
Penyakit yang paling sering menyerang pada saat musim hujan adalah ISPA. Ini mencakup batuk pilek, radang tenggorokan hingga Covid-19.
 
Hal ini karena mikroorganisme penyebab ISPA menjadi semakin mudah berkembang biak dan menyebar ketika kandungan air di udara meningkat pada musim hujan.
2. Diare
Selain ISPA, penyakit yang sering terjadi pada musim hujan adalah diare. Gejala penyakit ini adalah gangguan buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan intensitas yang lebih sering dari biasanya.
 
Diare disebabkan oleh kontaminasi bakteri atau virus pada saluran pencernaan. Pada kondisi hujan dan banjir, akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan dan kebersihan diri menurun.
Selain itu, akses makanan yang higienis juga menjadi semakin lebih sulit. Alhasil, risiko terkena diare pun meningkat.
3. Demam tifoid
Demam tifoid adalah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi jika kebersihan tidak dijaga.
4. Demam berdarah
Waspada bahaya demam berdarah dengue yang cenderung meningkat saat musim hujan. Pada saat musim hujan, kasus demam berdarah juga menjadi semakin marak.
 
Hal ini karena hujan menyebabkan banyak genangan air yang menjadi tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak, termasuk nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengua penyebab demam berdarah.
5. Leptospirosis
Penyakit lain yang lebih jarang diketahui padahal mengancam saat musim hujan adalah leptospirosis, penyakit yang ditandai dengan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit.
 
Leptospirosis disebabkan oleh kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta. Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini dapat menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal dan menginfeksi.
Sumber: Kompas.com
| Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Ekstrem Jumat 31 Mei 2024:Hujan,Petir,Badai di Riau,Jambi, Kalbar |   | 
|---|
| Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Jabodetabek Besok Jumat 31 Mei 2024:Hujan Ringan di Bogor, Bekasi |   | 
|---|
| Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Ekstrem Kamis 30 Mei 2024:Hujan, Petir,Badai di Aceh, NTT, Kalbar |   | 
|---|
| Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Jabodetabek Besok Kamis 30 Mei 2024 :Hujan Ringan di Bogor, Depok |   | 
|---|
| Spill! Warning BMKG, Kondisi Cuaca Ekstrem Rabu 29 Mei 2024:Hujan, Petir, Badai di Aceh, NTT, Sumsel |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											 
											 
											