Lakukan Salat Idul Fitri Jumat 5 April, Ini Sumber Ajaran Jemaah Aolia, Siapa Pemimpinnya?
Jemaah Masjid Aolia dipimpin langsung oleh Kiai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau lebih dikenal dengan nama Mbah Benu.
Editor: Amir M
TRIBUNTREDS.COM - Jemaah Aolia di Gunungkidul sudah melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024).
Lebaran mereka lebih cepat dari keputusan pemerintah, di mana Kemenag memutuskan untuk melaksanakan sidang isbat penentu 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024.
Lantas siapa pemimpin Jemaah Aolia dan dari mana sumber ajarannya?
Putra ketiga Pengasuh Jemaah Aolia, Musa Asigbillah menjelaskan mengapa Jemaah Aolia melaksanakan Salat Idul Fitri lebih awal dan seperti apa Aolia yang diasuh oleh ayahnya.
Musa mengatakan bahwa Jemaah Masjid Aolia dipimpin langsung oleh Kiai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau lebih dikenal dengan nama Mbah Benu.
Setelah itu, Mbah Benu oleh jamaahnya disebut sebagai Mursyid atau guru.
Jemaah Masjid Aolia menganut aliran Ahlussunah Wal Jamaah.
Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunah Nabi dan sunah khulafaurrasyidin setelahnya.
Musa mengaku bahwa Jemaah Masjid Aolia terbentuk sudah cukup lama sebelum dirinya lahir.
Dan hingga sekarang, Jemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama Jawa Tengah dan DIY, bahkan tidak bisa menghitung secara pasti karena jumlahnya sangat banyak.
"Kalau secara pasti saya tidak tahu karena sangat banyak.
Di (Kecamatan) Panggang ada sekitar 10 titik," tutur dia.
Dia menyebutkan, jika Mursyid Kiai Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu keilmuannya secara Laduni yang turun tiba-tiba ke pribadi Raden Ibnu Hajar Sholeh.
Menurut cerita, Mbah Benu pernah dibimbing oleh mursyid-mursyid.
"Beliau pernah mondok seperti di Pesantren Mbulus, pesantren daerah Maron Purworejo.
Bahkan, beliau dibimbing juga mursyid-mursyid yang lain seperti Gus Jogo Rekso di Muntilan, Syech Jumadil Kubro dimakamkan di Gunung Turgi dan Sunan Pandanaran di Klaten," ujarnya.
Baca juga: Potret Jemaah Aolia Gunung Kidul Sudah Lebaran Duluan, Ada Makna Salat Idul Fitri di Hari Jumat

Dalam ajaran Islam, ilmu dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ilmu kasbi dan ilmu laduni.
Ilmu kasbi dapat diperoleh manusia melalui usaha seperti belajar, melakukan percobaan, dan lain-lain.
Sementara itu, ilmu laduni bersifat rahasia dan diturunkan secara langsung dari Allah ke dalam hati seseorang.
Sementara itu, Mbah Benu menjelaskan alasan mereka menyelenggarakan salat Id lebih awal ketimbang dengan penetapan pemerintah karena hal tersebut adalah keyakinan yang selama ini mereka anut.
Sebab, di Indonesia masih bebas memilih menentukan hari rayanya sendiri.
"Indonesia itu bebas.
Mau hari raya silakan, tidak hari raya ya monggo.
Mau puasa monggo tidak puasa monggo.
Itu tidak masalah yang penting jaga persatuan dan kesatuan.
Jangan menyalahkan yang lain, ndak boleh itu," ujarnya.
Dia menambahkan, jemaahnya tidak pernah menjelekkan pihak lain.
Namun, jika dijelekkan, dia justru mempersilakannya.
Dia mengimbau kepada jemaahnya untuk tidak marah karena tidak ada kamus marah di Jemaah Aolia sesama anak cucu Nabi Adam.
"Jadi kita semua itu saudara.
Harus saling mencintai satu sama lain.
Harus mengajak kebaikan jadi sama orang lain agama lain tidak masalah.
Apalagi sesama muslim, tidak masalah.
Apalagi sama pemerintah tidak masalah," dia menambahkan.

Jemaah Aolia Diklaim Tersebar hingga Luar Negeri
Imam Jemaah Masjid Aolia K H Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu, mengaku tidak mengetahui pasti jumlah seluruh jemaahnya.
Namun, pihaknya mengklaim jemaahnya berada di sejumlah wilayah, termasuk luar negeri.
"Iya semua, tetapi tidak hanya ini tetapi dimana-mana, terutama masjid Aolia," kata Mbah Benu ditemui di rumahnya Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jumat (5/4/2024).
Menurutnya, jemaah masjid Aolia tidak didaftar.
Namun, dia menyebut ada yang berada di Inggris dan Malaysia.
"Kalau jemaah itu tidak didaftar.
Saya tidak tahu jumlah jemaah saya.
Banyak, di Kalimantan ada, di Sulawesi ada, di Papua ada, di Inggris ada di Malaysia, di India.
Jemaah sini," kata dia.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Sya'ban Nuroni mengatakan, sudah mendengar informasi adanya Salat id oleh Jemaah masjid aolia.
Sebagai kantor milik semua agama, pihaknya akan memberikan pendekatan kepada Jemaah masjid aolia.
"Ada sesuatu permasalahan, dalam agama Islam tentunya kita melakukan pendekatan kepada tokoh agama, agar pengamalan keyakinan, kemudian agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat," kata Sya'ban.
Dia mengatakan, pendampingan akan memberikan edukasi kepada Jemaah, untuk mengikuti organisasi keagamaan pada umumnya atau pemerintah.
Pihaknya sudah mendatangi beberapa kelompok Jemaah Masjid Aolia.
"Kalau ini kan tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa (perbedaan penentuan hari raya), kalau ini kan lima hari tidak lazim," kata dia.
Perlu diketahui, Jemaah masjid aolia sering berbeda dengan pemerintah maupun organiasasi keagamaan Islam dalam penentuan hari besar.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Idul Fitri 2024 Dalam Bahasa Indonesia, Cocok Dikirim ke Keluarga dan Teman
Kemenag Akan Berikan Edukasi
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Sya'ban Nuroni mengatakan, sudah mendengar informasi Salat Id jemaah Masjid Aolia pada Jumat tersebut.
Sebagai kantor milik semua agama, pihaknya akan memberikan pendekatan kepada jemaah Masjid Aolia tersebut.
"Ada sesuatu permasalahan, dalam agama Islam tentunya kita melakukan pendekatan kepada tokoh agama, agar pengamalan keyakinan,"
"kemudian agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat," kata Sya'ban.
Dia mengatakan, pendampingan akan memberikan edukasi kepada jemaah, untuk mengikuti organisasi keagamaan pada umumnya atau pemerintah.
Pihaknya mengaku sudah mendatangi beberapa kelompok Jemaah Masjid Aolia.
"Kalau ini kan tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa (perbedaan penentuan Hari Raya), kalau ini kan lima hari tidak lazim," kata dia.
Perlu diketahui, Jemaah Masjid Aolia sering berbeda dengan pemerintah maupun organiasasi keagamaan Islam dalam penentuan hari besar.
(Bangkapos.com/Wartakotalive.com/Serambinews.com)
Sumber: Bangka Pos
Traktor Adu Cepat di Persawahan Desa Karangduren Klaten, Adu Nyali dan Skill Pengemudi di Lumpur |
![]() |
---|
Rocky Gerung Walk Out, Ade Armando Tertawa Sinis: Kalah Debat Ngambek, Kayak Anak Kecil |
![]() |
---|
Benarkah Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran Dua Periode Demi Selamat dari Kasus Ijazah? |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Mencekam, Bima Arya Desak Kepala Daerah "Turun Gunung" Lakukan Evaluasi Mendalam |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dua Putri Brigadir Esco: Merindu Sang Ayah, Tak Khawatir Ibu yang Mendekam di Penjara |
![]() |
---|