Berita Viral
Kelakuan Bocah di Kaltim, Bakar Terpal Truk yang Lagi Parkir, Langsung Pergi Tanpa Merasa Bersalah
Seorang anak dengan sengaja membakar terpal truk yang tengah terparkir di kawasan Bougenville Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang anak laki-laki dengan sengaja membakar terpal truk yang tengah terparkir.
Adapun aksi bocah tersebut terekam kamera CCTV dan kini viral di media sosial seperti yang diunggah ulang akun Instagram @terangmedia.
Sementara itu untuk lokasi kejadian berada kawasan Bougenville Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dan kejadian terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 21:13 WITA.
Baca juga: Niatnya Main Petasan, Tiga Bocah In i Malah Bakar Gedung Serbaguna Narogong, Begini Nasibnya Kini
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat anak laki-laki tersebut berlari ke arah truk yang terparkir.
Dia membawa korek api. Kemudian tampak menyalakan api dan mulai membakar terpal.
Ia terlihat santai melakukan aksi itu. Setelah api menyala ia berlalu begitu saja.
Seketika api dengan cepat membakar terpal dan asap hitam mengepul tebal.
Pelaku kemudian pergi menjauh sambil sesekali menengok ke belakang.

Para pengendara motor dan mobil yang lewat tidak berhenti, mungkin karena tidak menyadari kejadian tersebut.
Akibat ulah seorang anak laki-laki tersebut sebuah truk yang terparkir di kawasan Bougenville Tenggarong nyaris hangus terbakar.
Beruntung, ada warga sekitar yang melihat api tersebut dan berhasil memadamkannya dengan alat seadanya.
Motif dari tindakan anak tersebut masih belum diketahui.
Cuplikan video viral tersebut membuat warganet gemas dengan aksi yang dilakukan dengan sengaja oleh bocah tersebut.
Niatnya Main Petasan, Tiga Bocah Ini Malah Bakar Gedung Serbaguna Narogong
Gedung serbaguna di Perumahan Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi terbakar.
Kebakaran diduga akibat ulah anak-anak kecil yang menyalakan petasan.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi menjelaskan kebakaran tersebut terjadi siang Rabu (20/3/2024) lalu.
Komandan Kompi A Damkarmat Kota Bekasi Roni Jauhari Mubarak menuturkan, dari keterangan warga ada yang melihat anak-anak yang bermain petasan tepat di belakang bangunan.
Ada dugaan juga api berasal dari petasan yang dimainkan anak-anak tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur Kebakaran, Pasien Berhamburan, Ditaksir Rugi Rp3,2 M
"Di belakang itu ada gerobak-gerobak yang mungkin ada benda mudah terbakar.
Mungkin dari gerobak ke atas ini (bangunan), atasnya pun dari triplek jadi sangat memungkinkan api mudah membesar," imbuhnya.
Sementara itu, kerugian belum bisa ditaksir.
Sebab, yang terbakar hanya bagian bangunan.
"Belum ditaksir, kalau ini bangunan saja yang terbakar enggak ada kendaraan dan sebagainya," ucap Roni.
Baca juga: Rumah Kebakaran, Bripda Yusran Setia Bertugas di TPS, Tak Mau Disuruh Pulang, Diapresiasi Kapolsek

Meski pelaku sempat ditangkap, namun polisi tidak menahan tiga bocah yang main petasan hingga membuat gedung serbaguna di Narogong terbakar.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, pihaknya hanya memeriksa tiga bocah yang berusia 8, 8 dan 7 tahun itu.
"Sementara masih (diperiksa) di Polres, belum dilakukan penahanan," ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Baca juga: Rumah Kebakaran, Istri Tak Sengaja Temukan Fakta Menyakitkan, Ulah Suami Terbongkar, Berujung Cerai
Firdaus menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap tiga bocah tersebut bersama tim gabungan termasuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
"Belum ditahan karena masih dalam penyelidikan tim gabungan BAPAS, KPUD dan DP3A bersama dengan penyidik," ujar dia.
Sejauh hasil penyelidikan, Firdaus membenarkan penyebab gedung serbaguna milik Pemerintah Kota Bekasi itu terbakar karena petasan.
Dalam kasus ini, polisi menerapkan Undang-Undang Peradilan Anak karena pelaku merupakan anak di bawah umur.
"Iya benar (karena petasan) cuma mekanisme proses hukum menggunakan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang peradilan pidana anak," imbuhnya.

Total Kerugiaan
Firdaus mengatakan, gedung serbaguna yang merupakan aset milik Pemerintah Kota Bekasi itu ditaksir mengalami kerugian Rp 300 juta.
"Kerugian ditaksir lebih kurang Rp 300 juta.
Itu berupa kerusakan bangunan 25 persen terbakar terus ada AC, sama sound system," ucap dia.
Baca juga: Viral Alquran Ditemukan Utuh di Tengah Kebakaran, Padahal Barang-barang Lain Hangus Terbakar
Sementara ini, polisi tidak menahan tiga bocah yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Polisi masih menyelidiki bersama tim gabungan termasuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
"Sementara belum dilakukan penahanan masih dalam penelitian tim BAPAS, KPAD, DP3A sama penyidik," ujar Firdaus.
***
Sumber: Pos Kupang
Jejak Pelarian Anggun Sopir Bank Jateng: Tinggalkan Avanza, Ganti Sigra, Sembunyi di Gunungkidul |
![]() |
---|
Begini Cara Alvi Mutilasi Kekasih Jadi Ratusan Potongan, Alat Sehari-hari Berubah Jadi Senjata Maut |
![]() |
---|
Jejak Kengerian Alvi Maulana Mutilasi Tiara, Bagian Tubuhnya Dibuang Satu per Satu Seperti Kotoran |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 M: Dikejar Lintas Kota, Terciduk di Tengah Kegelapan |
![]() |
---|
Empat Senjata Jadi Saksi Bisu Aksi Brutal Alvi Maulana Habisi Tiara, Pisau Dapur hingga Gunting Baja |
![]() |
---|