Pemilik Toko Gelar Sayembara, Tangkap Monyet Pencuri Pakaian Dalam, Siapkan Hadiah Menarik

TRIBUNTRENDS.COM - Ulah monyet di Thailand bikin geleng-geleng kepala, suka mencuri pakaian dalam wanita.

Bahkan yang menariknya, monyet ini sempat tertangkap kamera mengambil pakaian dalam warga.

Aksi monyet mencuri pakaian dalam wanita ini meresahkan warga di kawasan Lopburi, Thailand.

Hingga pada akhirnya salah satu warga menggelar sayembara untuk menangkap monyet tersebut.

Bagi siapa yang bisa menangkapnya akan diberi hadiah.

Baca juga: HOKI! 6 Shio Ini Bersinar di 31 Maret 2024, Shio Monyet Paling Beruntung, Kerbau akan Borong Rezeki

Adapun monyet tersebut bernama Nadesh, monyet jantan yang suka mengejar motor yang lewat, terutama wanita muda. 

Nadesh adalah monyet yang tidak tampan tapi genit. 

Dilansir TribunTrends.com dari Sanook, pemilik toko jas mengaku kesal dengan ulah monyet tersebut.

"Perilakunya yang paling tak tertahankan, monyet psikopat yang suka mencuri pakaian dalam, suka melompat ke mobil perempuan, saya bersedia membayar ratusan ribu bagi yang bisa menangkap."

Dia mengaku sudah tidak mengetahui cara mencegah monyet tersebut, sampai dia harus menggelar sayembara di media sosial untuk menangkap monyet tersebut.

Monyet nakal itu dikabarkan mencuri barang 2-3 kali sehari, terutama pakaian dalam.

Bahkan pemilik toko harus membatalkan penjualan pakaian dalam karena stoknya kerap dicuri monyet tersebut.

"Karena saya tidak tahan, kerugian menghancurkan bisnis saya, saya tidak tahan dengan ulah monyet tersebut.

Saya harus membuat sayembara bagi siapapun yang bisa menangkap monyet tersebut.

Siapapun yang bisa menangkapnya silakan datang ke toko untuk mengambil hadiah," tutur pemilik toko.

Baca juga: Meresahkan Warga! Monyet Curi Pakaian Dalam Wanita Akhirnya Ketangkap, Dievakuasi ke Kebun Binatang

Hingga kini banyak warga yang berusaha menangkap monyet tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, monyet tersebut dikabarkan belum berhasil ditangkap.

Sementara itu di lain tempat, seekor monyet yang meresahkan warga di kawasan Jalan Tembus Mantuil Gang Sartika Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan berhasil ditangkap.

Binatang tersebut meresahkan warga karena aksinya yang kerap mengambil barang-barang milik warga sekitar.

Syukurnya, monyet tersebut berhasil ditangkap Tim Animal Rescue Banjarmasin, Senin (11/3/2024) sore.

Bahkan menariknya, monyet ini sempat tertangkap kamera mengambil pakaian dalam warga berupa BH berwarna ungu di atas atap.

Dan di sekitar monyet tersebut berada terlihat juga ada beberapa jemuran milik warga.

Baca juga: Inginnya Jalan Santai di Tahura Tiba-tiba Dikejar Monyet, Pengunjung Auto Lari dan Teriak Ketakutan

Humas Tim Animal Rescue Banjarmasin, Andy Putra menerangkan bahwa monyet tersebut sudah hampir sepekan berkeliaran di sekitar lokasi.

"Warga merasa resah karena monyet ini mengambil pakaian dalam warga, mulai dari BH hingga Celana Dalam (CD) dan sampah-sampah juga dihamburkannya," katanya.

Dibeberkan juga oleh Andy bahwa video monyet mengambil BH yang terekam kamera terjadi pada Minggu (10/3/2024).

Kemudian pihaknya pun juga mendapat laporan dari Kasi Trantib Kelurahan Kelayan Selatan terkait adanya monyet meresahkan tersebut.

Dan pada hari ini, pihaknya pun ke lokasi untuk menangkap atau mengamankan monyet meresahkan tersebut.

Dan setelah sekitar dua jam diburu, Tim Animal Rescue Banjarmasin pun berhasil melumpuhkan si monyet ini.

"Kami lumpuhkan dengan disumpit menggunakan peluru yang sudah diisi dengan obat bius," katanya.

Diterangkan juga oleh Andy bahwa monyet ini sendiri tidak terlalu liar, dan diduga kuat merupakan hewan peliharaan yang terlepas.

"Karena di pinggangnya ada semacam bekas ikatan, jadi diperkirakan hewan peliharaan yang terlepas," ungkapnya.

Baca juga: Mirip Pesta Perkawinan Manusia, Monyet Ini Gelar Pernikahan Mewah Pakai Adat Jawa, Ada Hiburan Musik

Monyet yang berhasil dilumpuhkan tersebut lanjut Andy langsung dievakuasi ke Kebun Binatang Mini Jahri Saleh Banjarmasin.

"Kami evakuasi untuk ke kebun binatang untuk selanjutnya dilakukan penanganan oleh dokter hewan, dan mungkin nantinya akan dilepasliarkan ke habitatnya," pungkasnya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)