Breaking News:

Tips dan Trik

5 Cara Mengobati Skizofrenia Dengan Dengarkan dan Validasi, Rawat Medis, Dijamin Sembuh!

Lima cara mengobati skizofrenia dengan cara dengarkan dan validasi, rawat medis, tetap terhubung, jangan paksa berubah, dijamin sembuh.

zoom-inlihat foto 5 Cara Mengobati Skizofrenia Dengan Dengarkan dan Validasi, Rawat Medis, Dijamin Sembuh!
YouTube Peduli Skizofrenia
Lima cara mengobati skizofrenia dengan cara dengarkan dan validasi, rawat medis, tetap terhubung, jangan paksa berubah, dijamin sembuh.

TRIBUNTRENDS.COM - Lima cara mengobati skizofrenia dengan cara dengarkan dan validasi, rawat medis, tetap terhubung, jangan paksa berubah, dijamin sembuh.

Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) skizofrenia sering mendapat stigma buruk dari masyarakat, berupa diskriminasi, perlakuan kasar, kata-kata hinaan, hingga dijauhi oleh lingkungan sosial.

Padahal, orang dengan konsidi ini justru perlu dukungan besar oleh orang sekitarnya. Apalagi, penderita skizofrenia memang sering mengasingkan diri.

Gejala skizofrenia Untuk dapat mendukung orang dengan skizofrenia, Anda tentu perlu mengetahui apa saja gejala yang mungkin muncul.

Perlu diketahui, ODGJ skizofrenia yang sering kita temui umumnya menunjukkan gejala seperti:

  • Halusinasi: ODGJ dengan skizofrenia akan merasa mendengar, mencium, melihat, menyentuh, padahal rangsangan tersebut tidak nyata.
  • Delusi: adanya keyakinan tanpa bukti faktual, seperti merasa diracuni, meyakini dirinya punya kekuatan khusus, atau menganggap suatu kelompok mengendalikan perilaku mereka.
  • Gejala kognitif: ditandai dengan sulit konsentrasi, gagap, bingung saat diberi pertanyaan. Kemudian, ada pula orang yang menggunakan kata atau frasa yang tidak masuk akal sehingga sulit dipahami.

Namun selain perawatan medis, mereka sebenarnya butuh dukungan dari orang terdekat. Orang terdekat dapat memberi kasih sayang dan mendukung penderita skizofrenia dengan memotivasi, membantu mengenali gejala, hingga menyiapkan perawatan dengan psikiater atau ahli kejiwaan.

Apabila Anda memiliki sanak saudara, rekan, atau tetangga ODGJ dengan skizofrenia berikut hal yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mendukung mereka.

1. Dengarkan dan validasi

konsultasi dokter
dengarkan dan validasi untuk mengobati skizofrenia

Saat orang terdekat mengungkapkan dan menunjukkan halusinasi atau delusi mereka, Anda mungkin bingung karena tidak tahu bagaimana cara merespons yang tepat.

Adalah normal jika Anda tidak tahu kalimat apa yang paling cocok untuk menanggapi ujaran delusi mereka. Namun, alih-alih mengabaikan gejala tersebut, Anda dapat mengingat hal-hal kecil yang mereka lihat, dengar, dan yakini bahwa semua itu memang nyata.

Kemudian, Anda bisa merespons mereka dengan kalimat tanggapan seperti:

  • "Sosok aneh yang ada di rumahmu pasti sangat menyeramkan. Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membuat Anda merasa lebih aman?"
  • "Saya mengerti Anda tidak mau bepergian karena merasa diawasi orang lain, namun apakah saya boleh menemani Anda?"

2. Jangan paksa untuk berubah
Orang dengan skizofrenia cenderung melakukan semuanya dengan sesuka hati. Bahkan, tak peduli akan kondisi dirinya dan lingkungan sekitar yang mungkin butuh sentuhan-sentuhan, seperti mandi bersih, cukur rambut, atau mengenakan baju yang layak.

Melansir Health, jangan memaksa mereka untuk berubah atau terlalu ikut campur membenahi kepribadian orang dengan skizofrenia.

Anda cukup memberi saran saja dan membiarkan mereka tetap memegang kendali atas keputusan dan tindakannya. Sebagai contoh, berikut kalimat yang bisa Anda sampaikan:

  • "Apakah Anda membutuhkan bahan makanan? Saya bisa mengantarmu ke supermarket hari ini."
  • "Saya rasa kita bisa menyiapkan makan malam bersama, tapi gimana kalau kita mencuci piring terlebih dahulu?"

3. Tetap terhubung

bertanya kabar
bertanya kabar lewat whatsaap untuk mengobati skizofrenia
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
cara mengobatiskizofreniadengarkan dan validasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved