Breaking News:

Mbah Mijan Buka Suara Soal Pengakuan Pria Ngaku Kirim Santet ke Stevie Agnecya Dibayar Rp100 Juta

Meninggalnya Stevie Agnecya ternyata masih diungkit-ungkit oleh banyak pihak. Bahkan sampai-sampai banyak ahil supranatural juga ikut berkomentar.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Meninggalnya Stevie Agnecya ternyata masih dibahas oleh banyak pihak, termasuk dari para ahl supranatural. 

"Rp100 (juta) ada?" tanya M Asror lagi.

"Ada, sekali bayar," ujar sang dukun.

Video yang dibagikan Asror ini pun belakangan viral hingga ramai dikomentari netizen.

Tak lantas percaya, publik pun menuding Asror cari panggung atas kematian Stevie.

"Pansos ini mah. Buat konten mumpung lagi jadi bahan berita. Masa iya dukun santet malah ngaku, cari mati itu namanya"

"Kasian stevi. Sudah meninggal masih aja pihak lain rame2 begini, smoga stevi selalu tenang di sana"

"Ngaku-ngaku demi konten"

Muncul pria ngaku sebagai dukun yang santet Stevie Agnecya (TikTok via TribunnewsBogor.com)
Tak cuma netizen yang tak percaya dengan konten M Asror dan dukun tersebut, paranormal ternama Mbah Mijan pun sempat bersuara soal kematian Stevie Agnecya.

Lewat posting-an terbarunya, Mbah Mijan membantah almarhumah Stevie Agnecya meninggal karena kena santet.

Diyakini Mbah Mijan, Stevie Agnecya tidak terkena guna-guna di akhir hidupnya.

"Mbah udah lihat vt-nya, CCTV, hasil rontgen. Insyaallah enggak menunjukkan bahwa itu serangan gaib."

"Justru orang yang bertanggung jawab adalah orang-orang yang menyakinkan kepada beliau kalau beliau terkena serangan santet dan akhirnya beliau percaya," ungkap Mbah Mijan dalam posting-annya.

Terkait dengan dugaan santet karena persaingan bisnis, Mbah Mijan kembali membantah isu tersebut.

Menurut penerawangan Mbah Mijan, Stevie Agnecya tidak diguna-guna sehingga meninggal dunia.

"Adapun permusuhan, rivalitas, itu memang enggak ada serangan gaib."

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Mbah MijanStevie Agnecyasantet
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved