Ayah Sandra Dewi Ternyata Sempat Tak Restui Harvey Moeis Jadi Menantu, Kurang Percaya Gegara Hal Ini

TRIBUNTRENDS.COM - Sebelum terjerat kasus korupsi, ternyata Harvey Moeis pernah tak direstui untuk menikahi Sandra Dewi.

Bukan tanpa sebab, ternyata kala itu ayah Sandra Dewi sempat tak percaya dengan sosok Harvey Moeis.

Namun seiring berjalannya waktu, ayah Sandra Dewi mulai memberikan restunya.

Hingga pada akhirnya, Harvey Moeis dan Sandra Dewi menikah lalu kini Harvey Moeis menjadi tersangka kasus Korupsi di PT Timah.

Baca juga: Nasib Sandra Dewi, Belum Bisa Jenguk Harvey Moeis di Penjara, Diputus Kontrak sebagai BA, Terseret?

Dalam salah satu kesempatan, Sandra Dewi mengatakan sang ayah sangat keras kepala dalam urusan apapun. 

Termasuk menentukan jodoh putrinya kala itu.

Namun dengan perlakuan Harvey Moeis membuat ayah dari Sandra Dewi luluh.

"Dan Tuhan berhasil mengubah bokap gue dan membuat bokap gue sekarang sayang banget sama dia, bangga banget sama Harvey sebagai menantunya," kata Sandra Dewi dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, Minggu (31/3/2024).

Padahal Sandra sudah ragu akan hubungan asmaranya dengan Harvey diberikan restu oleh sang ayah.

Namun Harvey justru mendapatkan lampu hijau untuk menikahi Samdra Dewi.

Perlakuan suaminya itu kepada sang ayah kemudian mampu merubah sikap mertuanya.

"Di mana dulu gue pikir yang bisa mengubah bokap gie hanya Tuhan, karena orang yang sangat keras kepala," ujar Sandra Dewi.

Jauh sebelum keduanya menikah, hubungan asmara dengan Harvey Moeis pemeran film Quickie Express ini sempat tidak mendapat restu dari sang ayah.

"Bokap gue ngerasa selama ini dia memang kalau gue pacaran 'dia (Harvey) siapa nih, mau sama anak gue anak gue kan anak baik-baik', gue membesarkan anak gue baik-baik dan menjadi seseorang gue baik-baik’, kata Sandra Dewi.

Baca juga: Dulu Mewah Nikahi Sandra Dewi di Disneyland Habis Rp 1,5 M, 2 Tahun Kemudian Harvey Moeis Korupsi

Ayah Sandra merasa kurang percaya akan sosok Harvey bisa menjadi pendamping hidup putrinya.

"Gue kan gagal berkali-kali jadi bokap gue itu ngerasa, aduh dia takut gue gagal lagi, karena baru pacaran aja gue udah jarang diapelin," ungkap Sandra Dewi.

“Jadi dia ngerasa kaya orang ini bisa bikin anak gue bahagia enggak ya,” lanjutnya.

Pernikahan Sandra Dewi

Harvey Moeis selama ini diam-diam korupsi, kini pesta pernikahan mewahnya dengan Sandra Dewi delapan tahun lalu kembali jadi sorotan.

Diketahui Harvey Moeis, suami Sandra Dewi telah tetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas tanah.

Tak main-main, Harvey Moeis melakukan korupsi dan merugikan negara sebanyak Rp 271 triliun.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Sandra Dewi Belum Jenguk Suami, Kondisi Harvey Moeis Terungkap, Seminggu Diisolasi

Korupsi tersebut ternyata sudah dilakukan Harvey sejak 2018, tepatnya dua tahun setelah menikahi Sandra Dewi.

Kini akibat kasus korupsinya terungkap, momen saat Harvey menikahi Sandra Dewi di Disneyland Tokyo Jepang kembali disorot.

Pasangan tersebut sempat viral pada masanya karena menggelar pernikahan di Disneyland Tokyo, Jepang.

Pada 8 November 2016, keduanya resmi menikah di Gereja Katedral Jakarta.

Lalu pada 14 November 2016, keduanya menggelar resepsi pernikahan di Disneyland Tokyo, Jepang.

Sandra Dewi tampil bak putri dalam dongeng, mengenakan gaun mewah.

Begitu pula Harvey Moeis yang tampil bak pangeran.

Baca juga: Senasib Sandra Dewi, Adik Kena Imbas Ulah Harvey Moeis, Batasi Komentar, Terkuak Unggahan Terakhir

Keduanya terlihat sangat serasi dan mewujudkan pernikahan impian.

Disinyalir untuk menggelar pesta pernikahan di Disneyland Tokyo, Jepang, harus merogoh kocek setidaknya Rp1,5 miliar.

Dilansir dari Luxurylaunches, harga tersebut untuk 50 tamu undangan.

Bila akan menambah tamu undangan, maka ada biaya tambahan yang harus dibayarkan.

Pengantin mendapat fasilitas untuk menggelar pesta di kastil Cinderella beserta tamu undangan yang hadir.

Di samping itu, pengantin juga mendapat kue pernikahan, kostum dan pengalaman pernikahan bak putrid an pangeran Disney.

Selain itu menu makan malam dibanderol seharga Rp3,1 juta.

***

(TribunTrends/Wartakota)