Sosok Reinukky Abidharma Suami Aghnia Punjabi, Marah Anak Disiksa Pengasuh, Profesi Pengusaha

Hal ini mengantarkannya untuk ikut dalam ajang Mister Universal Ambassador Indonesia 2015.

Baca juga: Detik-detik Anak Aghnia Punjabi Dihajar Pengasuh, Mata Bengkak Nangis Kesakitan, Video Aniaya Viral

Tidak berhenti disitu saja, ia juga kerap ikut berbagai ajang kontes antara lain Duta Lalu Lintas 2014, kemudian berhasil menjadi Grand Finalist Kakang Kota Malang 2013.

Tak berhenti disitu, Nukky bahkan pernah terjun ke dunia modelling.

Dari sanalah, suami Aghnia Punjabi itu bermain di film pendek yang berjudul Hilang untuk festival 21.

Suami Aghnia Punjabi Luapkan Amarah

Tindak penganiayaan yang dialami putri sulung Aghnia Punjabi oleh pengasuhnya sendiri menimbulkan amarah sang suami, Reinukky Abidharma.

Pengusaha sekaligus suami selebgram Aghnia Punjabi turut meluapkan amarah kekecewaannya atas apa yang dialami putri tercintanya.

Sebelumnya, Aghnia Punjabi mengunggah kondisi anaknya yang dalam kondisi lebam parah di mata kiri, pipi kiri, dan telinga kanannya.

Reinukky bak tak habis fikir dengan perbuatan pengasuh anaknya yang tega secara brutal melakukan penyiksaan.

"Ya Allah bagaimana cara melapangkan dada ketika melihat anak kandugmu disiksa dari 1 jam secara brutal?" ungkap pilu Reinukky Abidharma, pada unggahan Instagramnya, Sabtu, (30/3/2024).

Reinukky pun mempertanyakan hukuman yang setimpal atas perbuatan pengasuhnya itu.

Baca juga: Meradang! Aghnia Punjabi Bongkar Aksi Keji Pengasuh, Brutal Aniaya Anaknya, Terekam CCTV: Biadab

Melihat dari rekaman CCTV, tampak sang pengasuh begitu membabi buta menyiksa putrinya masih berusia 3 tahun tanpa perlawanan.

"Hukuman apa yang setipal untuk manusia biadab satu ini, menyiksa anak kecil umur 3 tahun yg pasrah tanpa perlawanan dan dilakukan dibulan suci ?!," kata suami Aghnia Punjabi.

Meski demikian, ia bersyukur pihak kepolisian Malang dengan cepat menangani kasus penganiayaan putrinya.

"Terimakasih @polrestamalangkotaofficial sudah cepat menangani kasus ini, semoga tidak terjadi lagi kasus serupa," tandas Reinukky.