Pasangan Ini Dikaruniai 22 Anak, Istri Pertama Kali Hamil Usia 13 Tahun, Terkuak Pekerjaan Mereka

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah menarik datang dari pasangan suami istri yang memiliki banyak anak.

Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri bernama Noel dan Sue Radford ini memiliki 22 anak.

Mereka cukup terkenal di Inggris lantaran kehidupannya yang mencuri perhatian.

Baru-baru ini muncul di televisi, pasangan berusia 53 tahun dan 48 tahun ini membagikan kisah hidup mereka.

Noel awalnya berteman dengan saudara laki-laki Sue.

Baca juga: Penampilan Istri Petinju Papan Atas Ini Buat Orang Kagum, Langsing Bak Model, Sudah Punya 7 Anak

Mereka pertama kali bertemu ketika Noel berusia 11 tahun dan Sue 7 tahun.

Singkat cerita, di tahun 1988, Sue yang kala itu baru berusia 13 tahun ternyata mengandung calon anak pertamanya.

Lantaran Sue masih di bawah umur, dokter yang menanganinya melaporkan masalah ini ke pihak berwajib.

Namun tampaknya tidak ada masalah serius sehingga kasus ini tidak dilanjutkan.

Noel dan Sue kemudian menikah di tahun 1992 dan hidup bersama sampai saat ini.

Kendati demikian, kehidupan Noel dan Sue tidak selalu berjalan dengan mulus.

Hidup bahagia bersama anak cucu, nyatanya Noel dan Sue justru tak punya waktu untuk ngobrol.

Mereka jarang membahas kehidupan pribadi, padahal komunikasi sangatlah penting dalam sebuah hubungan.

Baca juga: Ortu Cerai, Anak Artis Rindukan Kasih Sayang Ayah, Minta Dibelikan Robot sebagai Pengganti Bapaknya

Tak dipungkiri, Sue sempat ingin mengakhiri pernikahannya dengan Noel.

Saat krisis di tahun 2000, bisnis roti yang mereka geluti hampir bangkrut.

Saat itulah Sue terpikir untuk meninggalkan sang suami dan bisnisnya karena kesulitan dan merasa terlalu berat untuk diatasi.

Terlebih komunikasi mereka kurang baik saat itu.

Mereka tidak seperti pasangan lain yang berdiskusi soal perkembangan anak dan berbagai hal lain dalam hidup.

"Kami hampir bangkrut dan mengira akan kehilangan rumah. Saya berpikir kalau tidak ada jalan keluar lagi. Saya tidak tahu bagaimana pernikahan ini bisa bertahan. Semua ini mempengaruhi hubungan saya dan Noel," curhat Sue.

Kendati sempat terpikir untuk berpisah, nyatanya pasangan ini justru semakin erat.

Mereka bisa mempertahankan rumah tangga sampai saat ini.

"Tapi pernikahan kami selalu kuat. Memiliki anak juga membuat kami tetap bersatu hingga bisa melewatinya bersama. Saat dihadapkan pada pilihan tenggelam atau berenang, kami memilih berenang, seluruh utang kami lunasi. Kami juga berjanji tidak akan memasuki situasi itu lagi. Melihat ke belakang sekarang, saya dapat melihat bahwa kita tidak akan pernah berakhir. Namun saat masa sulit datang, kita terkadang masih kesulitan menemukan solusinya," pungkas Noel, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Kamis (28/3/2024).

Sue dan Noelle adalah orang tua dari 22 anak, masing-masing berusia sebagai berikut: Chris, 32, Sophie, 27, Chloe, 26, Jack, 24, Daniel, 22, Luke, 21, Mill. Li 20, Katie 19, James 18, Ellie 16, Amy 15, Josh 14, Hai 12, Tilly 11, Oscar 10, Casper 9, Holly, 6, Phoebe, 5, Archie, 4, Bonnie, 3, dan Heidi, 1.

Ketika ditanya apakah akan kembali menambah momongan, Noel dan Sue dengan tegas mengatakan tidak.

Kelahiran bayi ke-22 di tahun lalu menjadi yang terakhir untuk mereka.

Jauh dari Istri, Pria Kerja di Tambang Minyak Terkejut 4 dari 6 Anaknya Ternyata Bukan Anak Kandung

Siapa yang mengira bahwa pengorbanan seorang suami yang bekerja begitu keras untuk keluarganya dihargai dengan penipuan dari istrinya sendiri?

Begitulah kisah tentang seorang pria yang harus menelan kenyataan bahwa anak yang dideritanya selama ini bukanlah darah dagingnya sendiri.

Melalui sebuah posting di X, seorang pengguna berbagi cerita tentang bagaimana temannya yang merupakan pekerja lepas pantai terkejut bahwa empat dari enam anak itu bukan anak biologisnya.

Pria itu disebut selama ini bekerja di luar negeri.

Baca juga: Sekolah Sambil Gendong Adik, Bocah SD Ini Ditawari jadi Anak Angkat Pj Bupati, Ayah Kandung Dilema

Dalam sebuah unggahan, pemilik akun @akuskizo mengatakan temannya begitu terpukul sebab 4 dari 6 anaknya bukanlah anak kandungnya.

Sebab warna kulit keempat anak pertama berbeda dengan temannya.

Kebenarannya mungkin menyakitkan bagi masa depan anak-anaknya. 

Namun, menurut pemilik akun, temannya memilih untuk tetap tinggal demi anak-anaknya, karena dua anak terakhir adalah anak kandungnya juga.

Dilansir dari ohmymedia, Rabu, (27/3/2024), unggahan tersebut viral di Malaysia, mendapatkan perhatian yang signifikan di dunia maya sampai-sampai pemilik akun harus membalas secara pribadi komentar-komentar dari para warganet.

Misalnya, ada warganet yang bertanya demikian, "Dari empat anak, apakah salah satu dari mereka perempuan? Bagaimana jika salah satu anak perempuan ingin menikah di masa depan?".

Pemilik akun kemudian membalas, "3 dari 4 anak adalah perempuan, sedangkan 1 anak laki-laki. Untuk anak perempuan, mereka sudah memiliki rencana. Mereka memiliki wali cadangan (teman lain) untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu pada mereka".

Lalu, ada warganet yang menyampaikan demikian, "Pasti sulit baginya untuk tetap tinggal bersama istrinya demi anak-anak. Apakah sang istri telah belajar dari pengalamannya setelah dia mengetahuinya, atau apakah dia bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi?".

Pemilik akun menjawab, "Saya jarang bertanya tentang sang istri sejak saya mengetahuinya, dan saya selalu memprioritaskan fokus saya pada teman saya dan anak-anak setiap kali kami bertemu".

Baca juga: Suami Curiga Postur Bayi Tak Wajar, Sempat Mengira Istri Selingkuh, Kebenaran Terkuak seusai Tes DNA

Ada juga warganet yang bertanya dari mana pria itu mendapatkan ide untuk memeriksa DNA anak-anaknya.

"Secara kebetulan, dia bertemu dengan seorang dokter yang memiliki akses ke peralatan tersebut. Dia melihatnya sebagai sebuah peluang," jelas pemilik akun.

Pengguna akun X @akuskizo menekankan harapannya agar semua orang bisa menjaga anak-anaknya dengan baik, karena mereka adalah manusia yang tidak bersalah.

Pria itu lalu menyarankan semua orang yang bekerja di luar negeri untuk memastikan bahwa mereka memeriksa DNA anak-anak mereka.

(TribunTrends.com/Ninda/Jonisetiawan)