Breaking News:

Berita Viral

Gegara Rebutan Penumpang, 2 Sopir Angkot di Kupang Duel hingga Merusak Mobil, Lesu Ditangkap Polisi

Polisi menangkap dua sopir angkutan kota (angkot) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang duel hingga merusak mobil karena rebutan penumpang.

Editor: jonisetiawan
Dok. Polresta Kupang Kota
Tim Subnit Jatanras Polresta Kupang Kota berhasil menangkap dua supir angkot (Bemo) di Kota Kupang. 

Tiga tahun berjalan, pada 2013, Mbah Moen mengalami penurunan pendengaran dan hingga kini harus menggunakan alat bantu dengar.

Tantangan lain yang harus dilalui Mbah Moen ketika mengikuti perkuliahan di UT adalah mengikuti kegiatan belajar secara online.

Namun, dengan kondisi yang cukup berbeda, Mbah Moen diberikan perhatian secara khusus oleh UT Bogor agar dapat menyelesaikan tugas-tugas kuliah.

Tidak jarang, dia juga harus bolak-balik ke kantor UT Bogor untuk melaksanakan ujian di ruang khusus.

Perjuangan yang dilalui Mbah Moen tidak hanya berhenti sampai di situ saja.

Saat Pandemi Covid-19 melanda, Mbah Moen harus mengerjakan ujian dengan metode take home exam (THE).

Soal-soal ujian tersebut dikerjakan di rumah masing-masing melalui akses internet dan terdapat batas waktu untuk pengerjaan untuk di unggah ke aplikasi.

Berbeda dengan mahasiswa yang lain, Mbah Moen justru diberi bantuan agar datang ke Posko Ujian UT Bogor.

Hal itu dikarenakan, dia tidak bisa menggunakan komputer, sehingga petugas posko ujian akan memandu dari awal mengunduh naskah ujian hingga selesai mengunggah jawaban ujiannya di aplikasi.

Mbah Moen yang merupakan pensiunan staf Angkatan Darat (AD) dan tinggal sendiri setelah istrinya wafat pada 2007 ini terlihat gigih dan pantang menyerah.

Sebab, kuliah online dengan segala macam tugas, dia dapat melaluinya dengan sungguh-sungguh.

Ilustrasi angkutan kota alias angkot.
Ilustrasi angkutan kota alias angkot. (Kompas.com)

Sepeninggal istrinya, Mbah Moen masih sempat menjadi sopir angkutan umum sambil berkuliah di UT Bogor.

Tak hanya itu, Mbah Moen juga masih mengunjungi makam istrinya hampir setiap hari saat kondisinya masih sehat.

Tak hanya itu, saat Mbah Moen harus menjalankan ujian, dia terlihat menjunjung tinggi integritas akademik dengan sama sekali tidak menyontek.

Bahkan, dia terlihat selalu mengerjakan ujian sendiri dengan penuh rasa percaya diri tanpa pernah mengeluh bila mendapat lokasi ujian yang jauh.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kupangsopir angkotpenumpang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved