Bacaan Doa Khusus Nuzulul Quran 17 Ramadhan 2024, Bisa Dibaca Nanti Malam, Lengkap Arab dan Latin
Berikut doa khusus untuk Nuzulul Quran 17 Ramadhan 2024, bisa dibaca malam nanti. Lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan arti.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut doa khusus untuk Nuzulul Quran 17 Ramadhan 2024, bisa dibaca malam nanti. Lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan arti.
Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, tahun ini jatuh pada Kamis (28/3/2024).
Doa Nuzulul Quran bisa mulai dibaca malam ini, Rabu (27/3/2024).
Nuzulul Quran sendiri merupakan peristiwa penting turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Nuzulul Qur'an ini terjadi kepada Nabi Muhammad saat di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah.
Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185, Allah SWT berfirman:
Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
Berikut ini adalah beberapa doa khusus di malam Nuzulul Quran beserta terjemahannya dalam bahasa Latin:
1. Doa Khusus Malam Nuzulul Quran
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَفُوُّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
Allahumma innaka antal 'afuwu tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai keampunan, maka ampunilah dosa-dosa kami."
2. Doa Khusus Untuk Menghilangkan Kesulitan Hidup
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا
Rabbana asrif 'anna 'adhaba jahannama innahaa 'adhabuhaa kaana gharaamaa innaa saa't mus'taqarraa wa muqaamaa
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah kami dari azab neraka, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya neraka itu amat buruk tempat tinggal dan tempat menetap."

3. Doa Khusus Setelah Membaca Al-Quran di Malam Nuzulul Quran
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
Allahumma inni as'alukal hudaa wat tuqaa wal 'afaafa wal ghinaa
Artinya: "Ya Allah, aku memohon petunjuk, keimanan, kesucian, dan kekayaan dari-Mu."
4. Doa ketika selesai membaca Al-Quran
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhanakallahumma wa bihamdik, ash-hadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik.
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
5. Doa untuk menghilangkan kesulitan hidup:
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
La ilaha illallahul ‘adhimul halim, La ilaha illallahu Rabbul ‘arshil ‘adhim, La ilaha illallahu Rabbus samawati wa rabbul ardi wa rabbul ‘arshi karim.
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tiada Tuhan selain Allah Rabb Arsy Yang Agung, tiada Tuhan selain Allah Rabb langit dan Rabb bumi dan Rabb Arsy yang mulia.

6. Doa Nuzulul Quran
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرَّنَا وَعَلَانِيَتَنَا فَإِصْلَحْ لَنَا شَأْنَنَا كُلَّهُ وَلَا تَكْلِنَا إِلَى أَنْفُسِنَا طَرْفَةَ عَيْنٍ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Allahumma innaka ta'lamu sirrana wa 'alaniyatana fa ishlah lana sha'nan kullahu wa la taklina ila anfusina tarfata 'aynin. Allahumma inna nas'aluka al-'afiyata fi al-dunya wa al-akhirah.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui rahasia dan kebutuhan kami. Mohonlah kesejahteraan bagi kami di segala urusan kami dan jangan biarkan kami menguasai diri kami sendiri bahkan sekejap mata. Ya Allah, kami memohon keselamatan di dunia dan akhirat."
7. Doa Khusus Malam Nuzulul Quran
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا أَنْزَلْتَ وَزِدْنَا مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma barik lana fi ma anzalta wa zidna min fadlika wa rahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau turunkan dan tambahkanlah keutamaan dan rahmat-Mu kepada kami, wahai Tuhan yang Maha Penyayang."
8. Doa Khusus Malam Nuzulul Quran
اللّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ، تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ، إِنْ أَنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ عِنْدَ مِنْ شَىْءٌ، فَمَسَكَتْ يَدُهُ مِنْ ذَلِكَ الْكَرَامَةِ الْمُطْلَقَةِ، وَلَمْ تُصِبْهُ الرَّاحَةُ إِلاَّ بِذَلِكَ الْكِتَابِ، فَأَسْأَلُكَ بِهِ لِتُحِبَّنِي وَتَغْفِرَ لِي
Allahumma innaka antal 'Azizu al-Hakimul 'Alimu, Tanzilul Kitabi minal 'Azizi al-Rahimi. In anta ta'lamu annahu lam yakun 'inda min shai'in, famasakat yaduhu min dhalika al-Karamati al-Mutlaqati, wa lam tushibhuhu ar-Rahatu illa bidhalika al-Kitabi, faas-aluka bihi lituhibbani wa taghfira li.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui. Al-Quran turun dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Penyayang. Engkau tahu bahwa tidak ada kekuatan yang memadai selain daripada-Mu, dan Engkau memegang tangannya dengan penuh kemuliaan dan belas kasih-Mu. Tidak ada ketenangan yang diperolehnya selain dengan Al-Quran itu sendiri. Maka, aku memohon kepada-Mu agar Engkau mencintai dan mengampuni diriku."
Itulah kumpulan doa khusus yang bias kamu panjatkan di malam Nuzulul quran atau malam lailatul mubarokah.

Sejarah Nuzulul Quran
Sejarah Nuzulul Quran atau Al-Quran pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadhan saat Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 M).
Ayat pertama Al-Quran itu turun kepada Rasulullah sedang beruzlah (menyepi) di Gua Hira (sekira 5 kilometer dari Makkah).
Suatu malam, tiba-tiba Jibril datang membawa wahyu kemudian memeluk dan melepaskan Rasulullah SAW sebanyak 3 kali.
Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!” artinya “Bacalah.” Saat itu Rasulullah menjawab “Aku tidak mengenal bacaan,”
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril dipelukan ketiga.
Ayat Al-Qur'an pertama yang turun itu merupakan Surat Al-Alaq: 1-5.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Rasullulah diberikan beberapa petunjuk yang mengisyaratkan semakin dekatnya wahyu dan kenabian.
Salah satu petunjuk tersebut adalah mimpi Rasulullah yang disusul dengan kejadian nyata sesuai dengan mimpinya.
Petunjuk lainnya adalah kesenangan uzlah (menyepi) Rasulullah SAW menjelang turunnya wahyu. Wallahu alam bisshawab. (Tribun Trends/Bangka Pos)
Sumber: Bangka Pos
Rumah Tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha Mulai Goyah di Bulan ke-4 Pernikahan, Kini Kandas Sudah |
![]() |
---|
Belanja Lebih Hemat Bukan Mimpi, ShopeeVIP Bikin Jadi Nyata! Rasakan Keuntungan Lebih |
![]() |
---|
'Aa, Ke sini Aa' Suami Mpok Alpa Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ditelepon Raffi Ahmad dan Irfan Hakim |
![]() |
---|
Nasib Hanafi Pegawai BPS Halmahera Timur, Ditahan di Sel Terpisah, Kenapa? |
![]() |
---|
Jawaban: Urutan Fase untuk Merancang Perencanaan Pembelajaran Berbasis Prinsip UbD |
![]() |
---|