Breaking News:

Doa Setelah Sholat Tahajud

Panen Pahala, Lakukan 5 Amalan Ini di Malam Nuzulul Quran, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Berikut ini 5 amalan malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan, lengkap doa setelah sholat tahajud.

iStock
Berikut ini 5 amalan malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan, lengkap doa setelah sholat tahajud. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan.

Malam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan, tepatnya pada Rabu 27 Maret 2024 malam.

Nuzulul Quran jadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadhan.

Pasalnya, malam Nuzulul Quran jadi peristiwa penting turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad S.A.W.

Pada malam Nuzulul Quran, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sejumlah amalan baik.

Berikut ini 5 amalan malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.

Baca juga: Berkah Melimpah, Ini 5 Amalan Pagi Agar Rezeki Ngalir Deras, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

1. Itikaf dalam Masjid

Ilustrasi doa setelah sholat tahajud.
Ilustrasi Itikaf dalam Masjid. (iStock)

Umat Muslimd dianjurkan melakukan sejumlah amalan sunnah saat Malam Nuzulul Quran.

Salah satunya yang dianjurkan adalah itikaf dalam masjid.

Terdapat hadist yang membuktikan betapa bermanfaatnya melakukan itikaf selama bulan Ramadhan berlangsung, yaitu:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]

Arti: "Bahwa Nabi saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat," (HR. Muslim).

2. Memperbanyak Dzikir

Berikutnya, kamu juga bisa memperbanyak dzikir sebagai bentuk amalan menyambut Malam Nuzulul Quran.

Melalui dzikir, umat muslim akan senantiasa mengingat Allah S.W.T guna menghapus seluruh dosa yang sudah dilakukan di masa lalu.

3. Tadarus Al-Quran

Tadarus Al-Quran adalah amalan Malam Nuzulul Quran paling baik untuk dilakukan umat muslim guna mendapatkan rahmat dari Allah S.W.T.

Bahkan, amalan ini bersifat sunnah untuk dilakukan ketika Malam Nuzulul Quran sebagaimana hadist Ibnu Rajab menyebutkan:

و دل الحديث أيضا على استحباب دراسة القرآن في رمضان والاجتماع على ذلك، وعرض القرآن على من هو أحفظ له، وفيه دليل على استحباب الإكثار من تلاوة القرآن في شهر رمضان

Arti: "Hadits ini juga menunjukan kesunahan bertadarus Al-Qur'an pada bulan Ramadhan secara berjamaah. Menyetorkan Al-Qur'an kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadits ini sekaligus menunjukkan kesunahan memperbanyak membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan," (Ibnu Rajab, Bughyah al-Insan fi Wadza'if Ramadhan, hal. 42).

4. Mengadakan Pengajian

Pengajian ketika Malam Nuzulul Quran berlangsung bisa menjadi sarana untuk mendapatkan hikmah dan pahala dari Allah S.W.T.

Dengan kultum, membaca Al-Quran, dan memahami isinya bersama-sama akan menerangi Malam Nuzulul Quran dengan cahaya dari iman di dalam diri tiap umat muslim.

5. Memperbanyak Doa dan Sholat Malam

Dikutip dari Sonora.id, malam Nuzulul Quran adalah momen ketika malaikat turut turun ke muka bumi untuk mendoakan umat muslim yang melakuka ibadah.

Untuk itu, kamu bisa memperbanyak doa dan sholat malam sebagai bentuk amalan Malam Nuzulul Quran yang mendatangkan rahmat dari Allah S.W.T dan malaikat.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa (Tribunnews.com)

Baca juga: Muslim Wajib Tahu, Ini 17 Hal yang Bisa Batalkan Puasa Ramadhan, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.

Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)

Tags:
doa setelah sholat tahajudRamadhanNuzulul Quran
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved