Berita Viral
Masjid Ini Gelar Undian Umroh Gratis Setelah Salat Tarawih, Dilakukan Tiap Malam Selama Ramadhan
Akun TikTok @btari_farida mengunggah video sebuah masjid yang menggelar undian umroh gratis setiap selesai salat tarawih.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Akun TikTok @btari_farida mengunggah video sebuah masjid yang menggelar undian umroh gratis setiap selesai salat tarawih.
Undian umroh gratis ini adalah agenda rutin yang dilakukan Masjid Hanna Samsiah, Bulu-Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Setiap malam selama bulan Ramadhan, panitia akan mengundi nama-nama jemaah untuk mendapatkan hadiah umroh.
Undian itu dilakukan rutin setiap selesai salat tarawih.
Dilansir melalui unggahan video yang dibagikan, Senin (25/3/2024) para jemaah Sholat Tarawih akan menuliskan nama mereka di secarik kertas.

Kertas-kertas tersebut kemudian akan digulung dan diletakan pada sebuah toples hingga akhirnya diundi usai tarawih.
Baca juga: Sosok Muhammad Rifai 20 Tahun Istiqomah Jadi Muazin Meski Tunanetra, Kini Diganjar Umroh Gratis
“Undian umroh gratis di mesjid Hanna Samsiah bulu'-bulu' maros setiap malam setelah Sholat Tarawih,” terang pengunggah video.
Selesai Sholat Tarawih dikerjakan, para jemaah pun berkumpul untuk menyaksikan jalannya undian.
Diketahui program undian gratis usai ibadah tarawih itu diselenggarakan oleh pasangan suami istri bernama Haji Chaeruddin Hanna dan Hajah suhari.
Setelah dilakukan undian, nama pemenang hadiah umroh pun dibacakan di depan semua jamaah.
“Alhamdulillah mimin yang dpt hadiah umrohnya
Sy doakan smg semua teman2 onlineku segera pergi ke tanah haram utk berhaji dan umroh aamiin

Smg pak h chaeruddin hanna dan ibu hj suhari sehat selalu, bahagia dan smakin byk rejeki lagi berkah aamin
Sudah tak sanggup meneruskan video, uda gemetar aja pas dengar namaku yg disebut,” jelas pengunggah video.
Usai namanya disebut, pemenang undian umroh itu pun tak kuat menahan rasa haru hingga disambut pelukan selamat dari para jemaahlainnya.
“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” tutupnya.
Sosok Rifai Sang Muazin Tunanetra, Meraba Dinding Cari Pintu Masjid, Diberangkatkan Umroh Gratis
Kisah haru datang dari seorang pria paruh baya bernama Muhammad Rifai (51).
Keterbatasan fisik yang dialami tak menghalanginya untuk rajin beribadah.
Ketaatannya kepada Allah SWT kini membawa berkah tersendiri bagi Rifai.
Meski matanya tak bisa melihat, Rifai tetap rutin ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat.
Bahkan dia juga dikenal sudah cukup lama menjadi muazin atau pengumandang azan di masjid kampungnya.
Baca juga: Ingat Mak Iyah Nenek Usia 70 Tahun Jadi Marbot Masjid? Tanggal 6 Maret Bakal Berangkat Umroh Gratis
Kisah haru pria berusia 51 tahun ini dunggah ke media sosial hingga viral oleh pemilik akun Instagram @putridakka baru-baru ini.
Pak Rifai ini diketahui merupakan muadzin atau juru azan di Masjid Istiqomah, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Diceritakan bahwa Ridai ini sudah mengalami kebutaan sejak masih usia 7 tahun.
Rifai mengalami kebutaan sejak masih kecil setelah mengalami cacar air.
Meski matanya tidak seperti orang kebanyakan, setiap hari di setiap waktu jelang salat, Rifai menyusuri jalan yang hanya beralas tanah dan rumput untuk ke masjid.
Jarak antara masjid dan rumah Rifai ini sekitar 300 meter.
Rifai pun meski tidak bisa melihat, dia sudah hapal betul jalan menuju masjid tersebut.
Seperti kondisi jalan setapaknya, bentuk jalannya dengan mengandalkan indranya yang lain selain mata.
Baca juga: KISAH Oman, Marbot Masjid Ditembak & Dipaksa Ngaku Perampok, Dapat Ganti Rugi Rp222 Juta Usai Bebas

Tanpa menggunakan tongkat, Rifai mengandalkan ingatannya serta kakinya untuk meraba jalan yang sering dia lalui.
Seperti merasakan perbedaan kondisi jalan setapak berlapis tanah dan rerumputan.
Begitu pun ketika Rifai sampai di area masjid.
Rifai harus meraba-raba terlebih dahulu dinding masjid untuk mencari pintu masuk maupun saat dia hendak keluar masjid.
Termasuk meraba-raba alat sound system di dalam masjid mencari mikrofon agar dia bisa melantunkan azan salat lima waktu setiap harinya.
Tidak hanya itu, Rifai juga sudah memiliki semacam naluri waktu kapan dia harus ke masjid untuk mengumandangkan azan.
Menurut si pengunggah video, Rifai ini mengingatkan kepada Ibnu Ummi Maktum, salah satu dari lima muadzin di zaman Rosulullah yang juga buta tapi memiliki naluri waktu kapan waktunya dia harus mengumandangkan azan.
Rifai tinggal di rumah berlapis kayu yang sangat sederhana.
Dia tinggal bersama istri dan dua anak serta seorang ibu yang sudah renta.
Kondisi perekonomian Rifai pun terbilang cukup pas-pasan.
Hal ini pun membuat si pengunggah video terenyuh.
Bahkan dia melepaskan sebagian dari rezekinya untuk memberangkatkan Pak Rifai umroh.
Hal itu disambut isak tangis haru keluarga Rifai di rumah.
Selain itu, istri Rifai juga diberi bantuan modal usaha agar ekonomi mereka tetap berjalan.
"Ini ganjaran buak Pak Rifai yang dengan ikhlas dan tanpa pamrih bisa bermanfaat untuk banyak orang," tulis si pengunggah video.
Sumber: Banjarmasin Post
Prompt Gemini AI Foto di Times Square New York, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di Medsos |
![]() |
---|
Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular |
![]() |
---|
Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru |
![]() |
---|
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha |
![]() |
---|
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|