Aksi Nekat Polisi di Palembang Tusuk & Tembak Debt Collector, Ini Sosoknya, Kesaksian Mantan Atasan
Inilah sosok Aiptu FN, oknum polisi di Palembang yang tembak dan tusuk debt collector.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Heboh seorang oknum polisi di Palembang berinisial Aiptu FN nekat tembak dan tusuk debt collector.
Sebelumnya, viral video memperlihatkan detik-detik Aiptu FN menembak dan menusuk debt collector.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, Sabtu (23/3/2024) yang kemudian menjadi viral.
Di video yang beredar, tampak Aiptu FN tiba-tiba menodongkan benda diduga senjata api kepada seorang pria berkaus hitam.
Setelah kejadian tersebut, keberadaan Aiptu FN masih belum diketahui hingga kini.
Baca juga: Terkuak Motif Mantan Suami Cut Keke & Dina Lorenza Tembak Teman, Padahal Sahabat Baik: Saling Ejek

Di mata mantan atasannya, Aiptu FN dikenal sebagai sosok berprestasi serta selalu menerapkan SOP selama menjalankan tugas sebagai polisi.
AKP (Purn) Hilal Subhi mantan atasan FN di Polsek Lubuklinggau Selatan tempatnya berdinas sebelumnya cukup terkejut ketika mendapat kabar mantan anak buahnya terlibat perkelahian hingga penusukan.
"Kenal sudah lama, semenjak jadi Polisi sudah kenal, apalagi semenjak jadi anak buah di Polsek (jadi kanit)," ungkap Hilal pada Tribunsumsel.com, Minggu (24/3/2024).
Mantan Kapolsek Lubuklinggau Selatan ini menceritakan ia dan FN sama-sama berdinas di Polsek Lubuklinggau Selatan kurang lebih lima tahun.
"Saya waktu itu masih Kanit, dia kami angkat Katim, kemudian saya Kapolsek dia jadi Kanit Reskrim, jadi tau persis kesehariannya," ceritanya.
Selama sama-sama berdinas ia mengenal FN sebagai sosok Polisi yang loyal dengan sesama rekan kerja dan pimpinan.
"Orangnya baik kemudian loyalitas tinggi. Setiap kali berdinas selalu berpegang dengan SOP kepolisian, baik di lapangan maupun saat berada di kantor," ujarnya.
Hilal mengungkapkan, FN termasuk anggota yang bisa diandalkan karena berbagai prestasi ungkap kasus pernah dilakukannya mulai ungkap kasus sabu, curanmor hingga pencurian hewan.
"Jadi orang bukan tempramen tinggi tidak, kalau tempramen pasti sudah kena masalah selama jadi kanit, lama juga, tapi ini kan tidak," ungkapnya.
Hilal menyampaikan, awal penyebab permasalahan itu ia tidak tahu secara detail, karena ia sudah purna tugas, namun bila dilihat dari kronologis dan kenal selama ini dengan FN, tidak mungkin FN langsung marah tanpa sebab.
Sumber: Tribun Sumsel
TP PKK Klaten Rayakan HUT ke-80 RI dengan Trekking dan Lomba di Kalitalang |
![]() |
---|
Mamuju Peringkat Pertama Kabupaten Tersejahtera di Sulbar, Geser Pasangkayu dan 'Bumi Assamalewuang' |
![]() |
---|
Besar Insentif dan BSU untuk Guru Honorer yang Sudah Disetujui Pemerintah, Cair Kapan? |
![]() |
---|
Gunungkidul Kalah Banyak dari Kulon Progo, Inilah 4 Wilayah dengan Jumlah Hotel Terbesar di DIY |
![]() |
---|
Bukan Yogyakarta, Daerah Terbanyak Motor di DIY Dipegang Kabupaten Penghasil Salak, Disusul Bantul |
![]() |
---|