Berita Viral
Pria Ini Jalan Kaki 2 Km untuk Salat di Masjid Agung Demak, Banjir Tak Jadi Masalah: Panggilan Hati
Momen seorang pria paruh baya bernama Turmudi (66) nekat jalan kaki sejauh 2 km untuk salat di Masjid Agung Demak, terungkap alasannya.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada enam kecamatan di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih terendam banjir hingga Kamis (21/3/2024) kemarin.
Wilayah yang masih terdapat genangan air sebanyak enam kecamatan antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.
Kendati demikian, ketinggian air di sejumlah wilayah telah mengalami penurunan pada Kamis kemarin.
Di wilayah Kecamatan Karanganyar misalnya, ketinggian air dilaporkan turun hingga 50 cm dari 200 cm.
Baca juga: Wedus Kendit Dipercaya Bisa Atasi Banjir Demak, Disembelih Dekat Tanggul Jebol: Ikhtiar Lahir Batin
Banjir di Kecamatan Karanganyar meluas hingga Demak Kota, menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang.
Bahkan Alun-alun Demak juga sempat tenggelam.
Bagi Turmudi (66), genangan air di sepanjang jalan memang cukup mengganggu.
Namun soal panggilan hati ke masjid ia tak bisa mengabaikannya.
"(Banjir) jelas menganggu. Namun karena hati saya (saya tetap ke Masjid Agung).
Saya ke sini sejak dulu, sebelum ada corona," kata Turmudi ditemui di depan Masjid Agung Demak, Kamis (21/3/2024).

Banjir tidak hanya terjadi di ruas jalan. Rumah Turmudi yang berada di Kelurahan Betokan, Kecamatan Demak juga tergenang air setinggi 50 sentimeter.
"Iya, rumah kebanjiran, (tingginya) 50 sentimeter-an," katanya.
Di usia senja, Turmudi tidak keberatan mengayuh sepeda sepanjang 2 kilometer saat jalan tergenang banjir.
Semua itu ia lakukan untuk tetap bisa menjalankan ibadah di masjid peninggalan Walisongo.
"Betokan, ini sekitar dua kilometer," ujarnya.
Baca juga: Cerita Mistis Banjir di Demak, Kakek Misterius Muncul di Dekat Tanggul Jebol, Minta Wedus Kendit
Meluapnya Sungai Jajar menyebabkan wilayah Kelurahan Betokan tergenang banjir, untuk itu Turmudi memilih pulang sehabis ashar.
Saat tiba waktu maghrib, dia akan datang lagi dan pulang setelah mengikuti pengajian kitab setelah salat tarawih.
"Ashar saya pulang, nanti habis isya ada ngaji. (Kegiatan) sejak puasa pertama, Selasa-Rabu," tukasnya.
Wedut Kendit Dipercaya Bisa Atasi Banjir Demak
Ada cerita kearifan lokal dibalik perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol dan menyebabkan banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar dan sekitarnya.
Cerita ini yakni terkait sedekah wilayah untuk selametan dengan penyembelihan wedus atau kambing kendit, untuk memperbaiki tanggul.
Hal ini bertujuan agar tanggul yang diperbaiki tidak jebol kembali.
Baru-baru ini, video penyembelihan kambing kendit sebagai sedekah bumi di dekat tanggul jebol Sungai Wulan Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pun viral di media sosial.
Baca juga: Demi Makamkan Jenazah, Warga Grobogan Bawa Jenazah Pakai Rakit Gedebog Pisang, Akses Terendam Banjir
Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infokejadian*** dengan narasi proses persyaratan wedus kendit menuju tanggul Norowito.
"Info kambing kendit untuk dibawa ke Tanggul Norowito Karanganyar.
Yang kemaren sempet viral voice massage sebagai sedekah bumi wilayah tersebut agar terhindar marabahaya. Wallahua'ala bissowab," tulisnya, Rabu (20/3/2024).
Seperti diketahui, jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung menjadi salah satu penyebab banjir Demak dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Kepala Desa Karanganyar, Agus Sudiarto yang mengaku terlibat langsung membantah apabila kambing tersebut digunakan untuk persembahan seperti informasi yang beredar luas di masyarakat.
Dia membenarkan bahwa kambing itu memang disembelih di dekat titik tanggul jebol, namun kegiatan itu sebagai bentuk shodaqoh.
"Didoakan, (kambing) disembelih terus dimakan bareng-bareng di situ lagi," ujar Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2024).

Bentuk usaha lahir batin
Agus menjelaskan, dalam prosesinya kambing disembelih, didoakan, kemudian dimasak dan didoakan lagi, lantas dimakan bareng-bareng di lokasi dekat tanggul jebol.
Menurutnya, hal itu memang dalam rangka musibah banjir yang terjadi untuk meminta keselamatan bagi semua masyarakat.
Namun yang terpenting adalah, bagaimana tanggul itu segera ditambal agar banjir segera teratasi.
"Itu memang dalam rangka banjir, apalagi cuma satu kambing.
Seribu kambing pun kalau tidak ditambal ya tetap banjir. Dalam rangka untuk keselamatan," ungkapnya.

Sementara, Bupati Demak Eisti'anah menyebutkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk usaha lahir batin.
"Jadi begini, kita kan berusaha lahir dan batin begitu ya," katanya saat mengunjungi Pos pengungsian di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Cerita Mistis Banjir di Demak, Kakek Misterius Muncul di Dekat Tanggul Jebol, Minta Wedus Kendit
Dia menyebutkan, tradisi sedekah bumi serupa juga memungkinkan dilakukan di wilayah lain apabila mengalami kesulitan dalam menangani banjir bentuk konkret.
"Mungkin juga akan kita lakukan di Karangrejo, karena kondisinya hampir sama," katanya.
"Kita sudah dua setengah hari, jadi dari malam Senin kita sudah membawa mobil ke sana itu tidak bisa.
Pagi kita dorong dari 10 personel Polres tidak bisa, ngadat," ungkapnya.
Kemunculan Kakek Misterius
Dari cerita tokoh masyarakat, yakni Mbah Suripto warga Desa Norowito, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yang ikut dalam prosesi tersebut mengatakan memang melakukan penyembelihan kambing atau wedus kendit.
Kambing untuk wedus kendit untuk prosesi selametan kali ini, didapatkan di daerah Kabupaten Kudus.
Wedus kendit ini kambing yang apabila berwarna hitam, maka di perutnya akan ada corak putih yang memutar seperti mengenakan sabuk. Apabila berwarna putih maka sebaliknya.
"Betul mas, penyembelihannya sudah tadi jam 09.00 WIB di lokasi perbaikan tanggul jebol.
Kepala dan kakinya dipendam lainnya diolah untuk kemudian dimakan bersama saat sore atau buka nanti," ujarnya, Rabu (20/3/2024).

Mbah Suripto bercerita awal mula munculnya permintaan kambing kendit ini, dari operator eskavator yang sedang memperbaiki tanggul.
"Dari cerita yang saya dapat, saat itu kondisinya hujan, terus bertemu dengan seorang kakek tua misterius yang hanya mengenakan kaus saja berjalan di sekitar tanggul," jelasnya.
Baca juga: Demi Makamkan Jenazah, Warga Grobogan Bawa Jenazah Pakai Rakit Gedebog Pisang, Akses Terendam Banjir
Melihat hal itu, sang operator turun dan menanyai kakek tersebut.
Dari percakapan itu, sang kakek sempat meminta operator segera pulang ke rumah lantaran tanggul akan jebol kembali.
Kemudian operator eskavator sempat bertanya agar tanggul tak jebol, sosok kakek tua itu meminta kambing kendit.
Setelah meminta kambing kendit, kakek tua itu kemudian hilang.

Kemudian operator eksavator tersebut menyiarkan oleh ke masyarakat sekitar, tentang adanya cerita itu.
"Saya sudah sempat dengar cerita itu sebelum tanggul jebol yang ke dua," katanya.
Menanggapi adanya kejadian tersebut, Mbah Suripto mengatakan bahwa dirinya dan warga sudah merasa tenang.
"Kalau saya sudah merasa tenang, karena kalau bangun rumah saja harus selametan ini kok tidak.
Ya jadinya saya dan warga lainnya cukup tenang," katanya.
Baca juga: Banjir Tak Halangi Warga Jambi Salat Tarawih, Berangkat ke Masjid Naik Perahu
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi menanggapi hal tersebut saat meninjau perbaikan tanggul jebol.
"Kita sebagai orang timurkan harus selalu berdoa, biar pekerjaan cepat selesai dan pekerja aman semua," katanya.
Dia juga menambahkan bahwasannya saat ini, para prajurit TNI juga membantu pekerjaan penambalan tanggul.
"Ada sekitar ratusan prajurit yang membantu menambal tanggul," tuturnya.
***
Sumber: Kompas.com
Profil Bripda MA dan Kasus Lemparan Helm, Kondisi Pelajar SMK 2 Serang Kritis |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK di Serang Banten Usai Dilempar Helm oleh Bripda MA, Keluarga Desak Keadilan |
![]() |
---|
Respon Ambigu DJ Panda setelah Kemunculan Sintya Cilla, Kepala Nunduk, Bikin Publik Bertanya-tanya |
![]() |
---|
Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina? |
![]() |
---|
Sintya Cilla Fans DJ Panda Nekat Datangi Denny Sumargo, Rela Dihujat: 'Demi Anak Aku' |
![]() |
---|