Berita Viral
Wedus Kendit Dipercaya Bisa Atasi Banjir Demak, Disembelih Dekat Tanggul Jebol: Ikhtiar Lahir Batin
Beginilah cerita kearifan lokal dibalik perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol, penyembelihan wedus kendit dipercaya bisa atasi banjir Demak.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Ada cerita kearifan lokal dibalik perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol dan menyebabkan banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar dan sekitarnya.
Cerita ini yakni terkait sedekah wilayah untuk selametan dengan penyembelihan wedus atau kambing kendit, untuk memperbaiki tanggul.
Hal ini bertujuan agar tanggul yang diperbaiki tidak jebol kembali.
Baru-baru ini, video penyembelihan kambing kendit sebagai sedekah bumi di dekat tanggul jebol Sungai Wulan Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pun viral di media sosial.
Baca juga: Demi Makamkan Jenazah, Warga Grobogan Bawa Jenazah Pakai Rakit Gedebog Pisang, Akses Terendam Banjir
Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infokejadian*** dengan narasi proses persyaratan wedus kendit menuju tanggul Norowito.
"Info kambing kendit untuk dibawa ke Tanggul Norowito Karanganyar.
Yang kemaren sempet viral voice massage sebagai sedekah bumi wilayah tersebut agar terhindar marabahaya. Wallahua'ala bissowab," tulisnya, Rabu (20/3/2024).
Seperti diketahui, jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung menjadi salah satu penyebab banjir Demak dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Kepala Desa Karanganyar, Agus Sudiarto yang mengaku terlibat langsung membantah apabila kambing tersebut digunakan untuk persembahan seperti informasi yang beredar luas di masyarakat.
Dia membenarkan bahwa kambing itu memang disembelih di dekat titik tanggul jebol, namun kegiatan itu sebagai bentuk shodaqoh.
"Didoakan, (kambing) disembelih terus dimakan bareng-bareng di situ lagi," ujar Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2024).

Bentuk usaha lahir batin
Agus menjelaskan, dalam prosesinya kambing disembelih, didoakan, kemudian dimasak dan didoakan lagi, lantas dimakan bareng-bareng di lokasi dekat tanggul jebol.
Menurutnya, hal itu memang dalam rangka musibah banjir yang terjadi untuk meminta keselamatan bagi semua masyarakat.
Namun yang terpenting adalah, bagaimana tanggul itu segera ditambal agar banjir segera teratasi.
Sumber: Kompas.com
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|