Breaking News:

Pemilu 2024

Habiskan Dana Kampanye Hingga Rp 80 M, PSI Malah Tak Lolos Parlemen, Kaesang Santai: 'Gak Masalah'

Sudah jor-joran dana kampanye habis Rp 80 miliar, PSI tetap gagal masuk perlemen. Kaesang Pangarep sang Ketum akhirnya buka suara.

Editor: Monalisa
Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tanggapi kegagalan PSI masuk parlemen 

TRIBUNTRENDS.COM - Kaesang Pangarep buka suara soal gagalnya Partai Solidaritas Indonesia atau PSI masuk parlemen.

Dari hasil pengumuman KPU, diketahui PSI mendapatkan 2,81 persen suara nasional dari Pemilu 2024.

Rincinya PSI mendapat sebanyak 4.260.169 suara dari total keseluruhan 151.796.631 suara.

Baca juga: Kaesang Dikabarkan Masuk Bursa Cawalkot Solo, PSI Sebut Bukan Levelnya: Tugasnya Skala Nasional

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjawab sindiran PKS soal politik
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjawab sindiran PKS soal politik "santuy", Rabu (29/11/2023) saat ditemui di acara Kopdarwil PSI DKI Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Padahal diketahui PSI sudah menghabiskan dana kampanye sebesar Rp 80 miliar.

Menanggapi kegagalan PSI masuk parlemen, Kaesang Pangarep mengaku santai.

Menurut Kaesang, kalah menang sudah menjadi hal biasa dalam dunia politik.

"Kalau saya sebagai ketua umum, nggak masalah.

Ini namanya politik, kita harus siap menang, siap kalah.

Dan itu kan hal yang biasa sekali, ya, di dalam politik kalau kita mengeluarkan sebuah anggaran tadi."

"Seperti dibilang tadi, ya, hal yang biasa.

Ini adalah sebuah proses kita menjadi jauh lebih dewasa, nanti dalam berpolitik supaya menjadi lebih baik ke depan, saya kira itu saja.

Santai kok," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Total Perolehan Suara Parpol di 38 Provinsi

Hasil rekapitulasi KPU ini terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Total surat suara sah keseluruhan sebesar 151.796.631 suara.

PKB: 16.115.655 suara (10,62 persen)
Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
PDIP: 25.387.279 suara (16,72 persen)
Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,29 persen)
Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,66 persen)
Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen)
Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,82 persen)
PKS: 12.781.353 suara (8,42)
PKN: 326.800 suara (0,22 persen)
Partai Hanura 1.094.588 suara (0,72 persen)
Partai Garuda: 406.883 suara (0,27 persen)
PAN: 10.984. 003 suara (7,24 persen)
PBB: 484.486 suara (0,32 persen)
Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen)
PSI: 4.260.169 suara (2,81 persen)
Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,29 persen)
PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen)
Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen)

Kaesang Dikabarkan Masuk Bursa Cawalkot Solo, PSI Sebut Bukan Levelnya: Tugasnya Skala Nasional

 Sejumlah nama dikabarkan akan bersaing dalam pemilihan calon kepala daerah yang digelar pada akhir 2024 mendatang.

Tak terkecuali nama Kaesang Pangarep yang masuk bursa Calon Wali Kota Solo.

Putra bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini digadang-gadang akan meneruskan tugas sang kakak, Gibran Rakabuming.

Wali Kota Solo saat ini dipegang oleh sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Nama Kaesang muncul dalam survei yang dilakukan Solo Raya Polling.

Baca juga: Tak Cuma Kaesang, Erina Gudono Juga Siap Maju Pilkada 2024, Diusung Partai Gerindra untuk Sleman

Ia muncul bersama 12 kandidat lain.

Namun, DPD PSI Kota Solo sudah bereaksi terkait munculnya nama Sang Ketum PSI tersebut.

Ketua DPD PSI Kota Solo Sonny menilai bukan level Kaesang Pangarep mengurusi suatu daerah.

Pasalnya, Kaesang Pangarep sudah menjabat sebagai ketua umum partai politik.

Sehingga, level Kaesang masuk skala nasional.

“Saya pikir Mas Kaesang masuk bursa Wali Kota beliau kan Ketua Umum. Masak ke Wali Kota. Kalau pendapat saya kayanya nggak mungkin,” ungkapnya saat dihubungi Jumat (8/3/2024).

Sonnu mengatakan Kaesang memiliki tuga membesarkan PSI. Sehingga konsentrasi Kaesang dapat terpecah bila ia juga menjabat sebagai wali kota.

Apalagi, Kaesang belum lama bergabung dengan PSI yakni September 2023.

“Beliau itu masih punya tugas membawa PSI bisa lebih besar lagi. Masa Ketua Umum mau ngurusin Kota,” jelasnya.

“Beliau tugas skalanya nasional. Biar bagaimana PSI lebih besar. Beliau baru bergabung dan masih punya tanggung jawab membesarkan partai,” terang Sonny.

Baca juga: Erina Gudono Istri Kaesang Disiapkan untuk Calon Bupati Sleman di Pilkada 2024, Gerindra: Penjajakan

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo

Sementara itu, Peneliti Solo Raya Polling, Suwardi mengklaim dari hasil jejak pendapat didapatkan bahwa calon wali kota Solo yang memiliki koneksi dengan pemerintah pusat lebih disukai warga.

Menurutnya, hal ini tidak lepas dari kesuksesan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Jokowi.

Ia memiliki koneksi dengan pusat sehingga program pembangunan dari APBN digelontorkan dan berdampak positif bagi kehidupan warga Solo.

“Memiliki jejaring kuat di pemerintahan pusat. Ini terinspirasi dari Wali Kota sekarang,” jelasnya saat ditemui di Warteg Bolo Dewe, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, kepemimpinan Gibran dinilai sukses sehingga sosok yang meneruskannya juga perlu memiliki koneksi ke pemerintah pusat.

“Sukses membangun dipahami oleh masyarakat sebagai dampak dari jejaring Wali Kota dengan pemerintah pusat. Mereka nggak masalah punya dekengan pusat,” tuturnya.

Jika bekal ini tidak dimiliki oleh wali kota selanjutnya, maka Kota Solo hanya akan diperlakukan sama dengan daerah lain.

Meski ini terkesan tidak adil bagi masyarakt di daerah lain, ternyata warga Solo tidak begitu mempermasalahkannya. Mereka justru merasa diuntungkan.

“Kalau tidak ada koneksi Solo akan memiliki keterbatasan alokasi program pembangunan. Diperlakukan sama dengan daerah lain.

Masalah keadilan itu kan bagi masyarakat yang lain. Bagi masyarakat Solo itu diuntungkan.

Jejak pendapat ini menggunakan metode Delfhie yang melibatkan 19 tokoh lintas bidang.

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan, 6 Nama Ini Ramaikan Bursa Pilgub DKI Jakarta, Kaesang Masuk?

Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep (YouTube Partai Solidaritas Indonesia)

Selain mengajukan sosok yang memiliki koneksi dengan pusat, para tokoh tersebut juga merasa perlu ada keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya.

“Masyarakat Solo setiap tahun melakukan jejak pendapat tingkat kepuasannya tinggi. Sehingga tidak mengherankan para tokoh berpandangan untuk membangun Solo perlu keberlanjutan Wali Kota sebelumnya,” jelasnya.

Berikut ini daftar tokoh yang masuk dalam bursa:

1. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa

2. Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo

3. Sekda Kota Solo Budi Martono

4. KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre)

5. Ketua PCNU KH Mashuri

6. Putra FX Hadi Rudyatmo Rheo Fernandez

7. Ketua Bappilu PDIP Kota Solo Her Suprabu

8. Putri Aria Bima, Yashinta Sekarwangi Mega

9. Rektor UNSA, Astrid Widayani

10. Ketua DPD II Partai Golkar, Sekar Tandjung

11. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

12. Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto

Dari para kandidat ini, Solo Raya Polling akan melakukan survey siapa memiliki elektabilitas paling tinggi.

Populasi survei diambil dari penduduk usia dewasa tercatat atau terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Kota Surakarta 2024.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kaesang PangarepPSIpolitikkampanye
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved