5 Cara Mengobati Ginjal Stadium Awal Dengan Olahraga Cukup, Lakukan Skrining Rutin, Dijamin Manjur!

- Mual atau muntah

Jika tanda-tanda di atas mulai muncul dan dirasakan, maka perlu hati-hati karena bisa menjadi tanda lanjutan dari adanya penyakit ginjal.

Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal

Cara mengobati penyakit ginjal stadium awal adalah dengan melakukan pencegahan sejak dini, agar gangguan pada ginjal tidak bertambah buruk. Berikut ini langkah yang dilakukan untuk mengobati penyakit ginjal stadium awal, yaitu:

1. Memeriksakan Diri ke Dokter

Cara mengobati penyakit ginjal stadium awal yang pertama yaitu dengan periksa diri ke dokter. Cara ini bertujuan agar pengobatan penyakit ginjal stadium awal dapat dilakukan dengan tepat.

Umumnya, dokter akan mengobati penyakit ginjal stadium awal sesuai dengan penyebabnya dengan meresepkan obat tertentu, seperti ACE inhibitors, antibiotik oral, obat diuretik, dan obat pereda nyeri.

2. Kurangi konsumsi makanan tinggi kalium, fosfor, kalsium, dan sodium

Makan dalam jumlah tepat kandungan-kandungan tersebut dapat membantu mengontrol penumpukan limbah dan cairan dalam darah. Sehingga ginjal pun tidak harus bekerja keras untuk membuang limbah dan cairan berlebih.

3. Pastikan olahraga yang cukup
Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan fungsi ginjal. Usahakan untuk tetap berolahraga minimal 150 menit per minggu, baik untuk intensitas sedang maupun intensitas tinggi.

4. Lakukan skrining secara rutin
Mengontrol kesehatan secara rutin dapat membantu seseorang mendeteksi sejak dini risiko penyakit yang diderita, apalagi kerusakan ginjal yang tidak langsung menunjukkan adanya penurunan fungsi. Inilah pentingnya skrining secara rutin.

5. Konsumsi banyak cairan

Minum air putih secukupnya merupakan cara mengobati penyakit ginjal stadium awal akibat batu ginjal yang penting untuk dilakukan.

Selain membersihkan ginjal dari tumpukan batu atau endapan mineral padat, minum air putih yang cukup juga mampu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sehingga dapat membantu proses pembuangan zat sisa metabolisme.

Namun, banyaknya jumlah air yang boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal juga menyesuaikan kondisi cairan tubuh, sehingga ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter mengenai hal ini. ( Vanessa Nathania/health.grid.id )