Breaking News:

Doa Setelah Sholat Tahajud

Panen Pahala, Ini 9 Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Berikut ini 9 keutamaan tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan, lengkap doa setelah sholat tahajud.

Tribunnews.com
Berikut ini 9 keutamaan tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Di bulan Ramadhan, umat Muslim berlomba-lomba mendapat pahala dan rahmat dari Allah SWT.

Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan.

Salah satunya adalah tadarus Al-Quran.

Tadarus Al-Quran adalah kegiatan membaca Al-Quran biasa dilakukan secara berkelompok setelah mengerjakan sholat tarawih.

Namun, ada juga beberapa orang yang memilih tadarus Al-Quran sendiri.

Selain membaca, tadarus juga berarti memahami ayat-ayat Al-Quran dan artinya.

Berikut ini 9 keutamaan tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.

Baca juga: Muslim Wajib Tahu, Ini 17 Hal yang Bisa Batalkan Puasa Ramadhan, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

1. Meningkatkan keimanan

Berikut ini 8 keutamaan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan.
Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan. (iStock)

Salah satu menjaga keimanan supaya dalam kondisi baik yaitu dengan rajin membaca Al Quran.

Dengan rajin membaca Al Quran maka semakin dekat dengan Allah dan tentunya akan menambah keimanan kepada Allah SWT.

2. Menenangkan hati

Keutamaan tadarus Al Quran sendiri ada banyak dan salah satunya bisa dirasakan langsung oleh yang membacanya yaitu dapat menenangkan hati.

Al Quran merupakan salah satu obat penawar sakit paling ampuh ketika hati merasa terluka.

3. Pemberi syafaat di hari kiamat

Selain mendapat pahala, tadarut Al Quran di bulan Ramadhan umat muslim juga akan mendapatkan syafaat di hari kiamat.

4. Rahmat Melimpah dari Allah SWT

Orang yang membaca Al-Qur’an dijanjikan rahmat melimpah dari Allah SWT. Kehidupan mereka diberi kecukupan dan memperoleh berkah di dunia dan akhirat

5. Pahalanya dilipatgandakan

Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi orang yang suka membaca Al Quran, terutama pada bulan Ramadhan.

Sebab, segala amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan ini akan diberikan pahala yang berlipat ganda lho oleh Allah SWT, tak terkecuali tadarus Al-Qur’an,

6. Dilindungi Malaikat

Ketika melakukan tadarus Al-Qur’an, orang yang membacanya akan memperoleh perlindungan malaikat, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:

“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan terbata-bata dan dia kesulitan [dalam membaca], maka baginya dua pahala,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

7. Dinaikkan Derajatnya di Sisi Allah SWT

Orang yang bertadarus Al-Qur’an pada Ramadhan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, sesuai sabda Rasulullah SAW:

“Allah mengangkat derajat beberapa kaum melalui kitab ini [Al-Quran] dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula,” (H.R. Muslim).

8. Dikumpulkan di surga bersama malaikat

Hal itu sebagaimana sabda Nabi SAW berikut:

"Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat di surga) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Sementara orang yang kesulitan dan berat jika membaca Al Quran, maka ia mendapatkan dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim).

9. Menjadi orang yang terpilih

Dikutip dari Sonora.id, orang yang gemar membaca tadarus Al Quran di bulan Ramadhan akan masuk ke dalam golongan orang terbaik di sisi Allah. Karena semasa hidup dia senang membaca Al Quran dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa (Tribunnews.com)

Baca juga: Panen Cuan! Ini 6 Ide Usaha di Bulan Ramadhan, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Rezeki Lancar

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.

Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)

Tags:
doa setelah sholat tahajudTribunEvergreenRamadhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved