Siasat Licik Dokter Gadungan di Cikarang Cari Pasien, Vonis Palsu, Cari Resep di Internet, Motifnya
Sosok dokter gadungan di Cikarang, pakai siasat licik ini agar pasien kembali berobat, resep cari di internet.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak siasat licik dokter gadungan di Cikarang dalam mencari pasien.
Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto diamankan setelah kedoknya sebagai dokter gadungan terbongkar.
Sunaryanto memakai siasat licik dengan memvonis usia pasien tinggal dua hari agar si pasien kembali periksa padanya.
Vonis itu diberika Ingwy Tito Banyu saat membuka praktir dokter ilegal di Klinik Pratama Keluarga Sehat Perumahan Taman Cikarang Indah, Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Padahal Ingwy Tito Banyu membeli alat kesehatan lewat online dan Pasar Pramuka.
Baca juga: Sosok Sunaryanto, Pengangguran Ngaku Dokter, 5 Tahun Tipu Pasien Pakai Nama Palsu dr Ingwy Tito Bayu
Ingwy Tito Banyu membuka klinik sejak tahun 2019.
Lima tahun beraksi, kedok dokter gadungan Sunaryanto ini pun akhirnya terbongkar.
"Kami mendapat informasi adanya diduga dokter tidak memiliki STR dan SIP lengkap. Tanggal 15 setelah mendalami dilakukan penangkapan pelau," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.
Ia membuka klinik untuk memperkaya diri.
Pasalnya selama ini Ingwy Tito Banyu merupakan seorang pengangguran.
"Motif untuk kebutuhan ekonomi. Pelaku ingin mendapat uang secara cepat dan memperkaya diri serta dihargai orang," katanya.
Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto mengaku pernah sekolah kesehatan.
"Pernah sekolah sebentar. Sekolah kesehatan," katanya.
Baca juga: Elwizan Aminudin, 8 Th jadi Dokter Gadungan PSS Sleman, Download Ijazah dari Google, Eks Kondektur

Untuk melancarkan aksinya dan meyakinkan pasien juga anak buah, Ingwy Tito Banyu membeli alat-alat kesehatan lewat toko online.
"Belanja online," katanya.
Ingwy Tito Banyu mengaku melancarkan penipuan sebagai dokter gadungan seorang diri.
Ia sengaja membuka lowongan kerja untuk menjadi anak buahnya.
Tak ayal, lima tahun menjadi dokter gadungan Ingwy Tito Banyu memiliki tiga karyawan yang bekerja di Klinik Pratama Keluarga Sehat.
"Saya sendiri," katanya.
Saat melayani pasien, menurut Kapolsek Cikaranbg Selatan Kompol Rudi Wiransyah, Ingwy Tito Banyu membuat resep dokter berdasar hasil pencarian di internet.
"Melalui searching internet," katanya.
Meski buka dokter yang bisa mendiagnosis penyakit, Ingwy Tito Banyu memutar otak agar kliniknya tetap didatangi pasien.
Ingwy Tito Banyu bahkan membohongi pasien dengan memberi vonis.
Sunaryanto memvonis usia pasien sisa 2 hari lagi bila tak berobat padanya.
"Dia divonis dua hari meninggal kalau tidak berobat ke dia," katanya.
Sumber: Tribun Bogor
Menkeu Purbaya Beri Tips BEI dan OJK Jika Ingin Dapat Insentif, "Sedikit Sekali yang Dihukum" |
![]() |
---|
Perhitungan Menkeu Purbaya Soal Utang Negara Rp 9.138 T, Bandingkan dengan Amerika, "Itu Masih Aman" |
![]() |
---|
Kabar Pembangunan Bangunan Ambruk Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Ini Respon Menkeu Purbaya |
![]() |
---|
Dianggap Minim Income, Satgas BLBI Direncanakan Dibubarkan oleh Menkeu Purbaya: Kelamaan |
![]() |
---|
Negara Punya Utang Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Masih Tenang, Sebut dalam Level Aman? |
![]() |
---|