Gadis Bali Akhiri Hidup Seusai Baca DM Misterius, Kecewa Mau Ditinggal Nikah, Pacar Datang Melayat

TRIBUNTRENDS.COM - Media sosial di Bali tengah ramai membicarakan kasus pilu seorang wanita pilih mengakhiri hidup setelah mendapat kabar bahwa sang pacar mau menikahi gadis lain.

Wanita itu diketahui bernama Ayu Miranda, yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Denpasar pada Sabtu (16/3/2024).

Dugaan motif Ayu Miranda mengakhiri hidup karena kabar sang pacar mau menikah beredar setelah munculnya capture chatting antara Ayu Miranda dengan seseorang.

Dalam capture percakapan itu, Ayu Miranda dikabari bahwa kekasihnya mau menikahi wanita lain sehingga ia diminta untuk tak lagi mengganggu.

Ayu Miranda diduga patah hati berat hingga gelap mata dan mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya.

Diketahui bahwa Ayu Miranda dan kekasihnya itu memang menjalani LDR lantaran profesi sang pacar yang bekerja di kapal pesiar.

Baca juga: Terjawab Sosok Asli Mio Mirza yang Viral di TikTok, Ternyata Sepeda Motor Modif Milik Pria Sidoarjo

Ayah Ayu Miranda, Sudana tak menampik adanya screenshot chatting putrinya yang tersebar di media sosial.

Ia membenarkan putrinya sempat mendapatkan direct message di Instagram dari seseorang.

Di mana, Ayu Miranda diminta tak lagi mengganggu sang pacar karena, pacarnya akan menikahi wanita lain.

Hari pernikahan sang pacar pun telah ditentukan.

Diduga hal ini membuat Ayu Miranda syok.

"Anak saya sempat di DM melalui Instagram. Kemungkinan itu yang buat anak syok," kata Sudana.

Sudana juga mengatakan, kekasih Ayu Miranda sempat ke rumah duka setelah kejadian.

Ia mengaku bersedih atas meninggalnya wanita asal Manggis, Karangasem, Bali tersebut.

Wayan Sudana mengatakan, mantan kekasih putrinya cerita akan berangkat ke kapal pesiar bulan depan.

Ia pun mengaku belum memiliki pacar.

Baca juga: Terlanjur Viral, Artis Terkenal Kepergok Hidup Susah, Tinggal di Bekas Pabrik, Ada Fakta Mengejutkan

"Dua hari lalu (pacar Ayu) ke rumah sampai nangis. Sampai bersumpah bilang tidak kawin.

Apalagi cari pacar. Dia mau ke kapal pesiar satu bulan lagi," kata Sudana.

Sudana belum bisa pastikan penyebab kematian anaknya, mengingat sebelum kejadian korban sempat di DM orang tak di kenal.

"Anak saya ada yang DM melalui instagram, tetapi akun yang DM tak ditemukan," tambahnya.

Setelah meninggal dunia, jenazah Ayu Miranda telah dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Banjar Yeh Malet, Antiga Klod, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Jenazah Ayu Miranda juga sudah dilakukan proses pembakaran pada Minggu, 17 Maret 2024.

Perilaku Aneh

Diberitakan sebelumnya Ayu Miranda ditemukan mengakhiri hidup di kosnya Senin (18/3/2024).

Beberapa hari sebelum peristiwa itu KAM sempat berkumpul bersama dan saat itu keluarga sempat merasakan ada kejanggalan.

"Saat Hari Raya Nyepi, Ayu Miranda pulang dan kumpul bersama keluarga. Keluarga melihat ada beberapa kejanggalan,"kata Sudana, ayah korban, Senin (18/3/2024)

Pria asal Banjar Yeh Malet, Antiga Klod, Kecamatan Manggis itu mengaku, Komang Ayu Miranda sempat memperlihatkan perilaku janggal saat Nyepi.

Baca juga: Sosok Steve Marcel, Pendeta yang Viral Beri Khotbah Soal War Takjil, Ini Akun Instagramnya

Korban tiba-tiba mencium ibu dan adiknya setelah bangun tidur.

"Miranda bangun jam 12.00 wita saat Nyepi. Lalu cium ibu dan adek yang sakit," imbuh Sudana dengan wajah bersedih.

Saat ditanya kondisinya, Komang Ayu Miranda mengaku tak apa - apa.

Sebelumnya, kata Sudana, keluarga sempat mencarikan obat ke balian (paranormal).

Paranormal meminta korban tak ke Denpasar, diketahui korban sudah lama bekerja di sana.

Namun korban tetap bergegas ke Denpasar setelah perayaan Hari Raya Nyepi.

Masalahnya Kompleks

Pendiri LBH Bali (WCC) sekaligus Pemerhati Anak dan Perempuan, Ni Nengah Budawati mengatakan jika sampai seseorang memutuskan untuk bunuh diri pasti ada masalah kompleks lainnya.

“Jadi terlalu kompleks pasti persoalannya seperti ada rasa malu, rasa tidak terima dan rasa cinta yang orang lain tidak paham ya, banyak faktornya sampai itu terjadi,” kata, Budawati.

Budawati pun menyarankan agar bagi seseorang yang sedang terkena masalah menceritakan pendapatnya dengan siapapun yang sekiranya dapat dipercaya misalnya pada sosok ibu yang dinilai merupakan orang yang pertama kali harus dipercaya tentang segala sesuatu yang terjadi pada diri sendiri atau minimal pada saudara perempuan.

"Setidaknya jika berbicara pada orang lain, kita akan lebih plong. Mungkin saat curhat ada saja yang merespon tidak baik namun minimal unek-unek kita sudah keluar."

Baca juga: Akun Instagram Pendeta yang Viral Beri Khotbah Soal War Takjil, Namanya Steve Marcel, Ini Sosoknya

“Atau menulis di buku harian. Tidak berarti bagi orang lain namun untuk pelampiasan emosional bagus. Sekarang malah di sosial media jadi banyak yang berkomentar tidak pada konteks apa yang kita butuhkan. Ayo bercerita jangan silent, untuk itu penting agar bercerita pada orang yang tepat dan buku harian,” imbuhnya.

Ketika perempuan sudah mencintai seseorang, acapkali memaklumi apa saja yang pasangannya perbuat. Terlebih jika pasangan sudah memilih orang lain, tentunya kita harus melihat kembali kenyataannya.

“Penting untuk dilihat cinta dengan dan seperti apa. Layak tidak untuk dicintai. Makanya saya pikir itu ada konteks sesuatu yang kompleks.

Tidak bisa asal judge ada hal lain yang kita tidak tahu,” paparnya.

“Cinta tidak sehat itu kalau mencintai benar-benar realistis.

Kita harus melihat pasangan yang tepat dalam segala hal, latar belakang, visi misi hidup, bagaimana memandang anak-anak serta pola asuh banyak yang harus dipiirkan bukan hanya konteks harta, tampan atau orang berada yang penting dia saling menghargai dan menghormati,” tutupnya.

Catatan Redaksi :

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribun Trends/Tribunnews)