5 Fakta Meninggalnya Ade Paloh, Sempat Mengeluh Asam Lambung, Band Sore Lanjut atau Bubar?

TRIBUNTRENDS.COM - Vokalis band Sore, Firza Amar Paloh atau Ade Paloh, meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024).

Sederet fakta tentang penyebab kematian Ade Paloh hingga nasib band Sore mulai bermunculan.

Berikut ini 5 fakta meninggalnya Ade Paloh selengkapnya.

Mengeluh asam lambung dan sesak napas

Ade Paloh meninggal dunia dalam usia 47 tahun.

Adapun menurut keterangan Awan Garnida yang merupakan pemain bas dan vokalis Sore, Ade Paloh meninggal dunia karena kecapekan dan sempat mengeluh sakit asam lambung.

“Kurang istirahat, kecapekan. 

Menurut cerita dari teman-teman, beliau cuma sedikit asam lambung.

Kita tahu kalau asam lambung bisa lari ke jantung,” kata Awan saat ditemui di rumah duka daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Awan telah mengonfirmasi kepada pihak keluarga bahwa Ade Paloh juga merasakan sesak napas.

“Dengar cerita dari yang di rumah, enggak ada yang gimana-gimana.

Dia ngeluh ada gangguan asam lambung, lalu sesak sebentar, abis itu enggak ada,” tutur Awan.

Tak sempat dibawa ke rumah sakit

Awan bercerita, dropnya kondisi Ade terjadi sekitar pagi tadi dan tak sempat dibawa ke rumah sakit.

“Tadi pagi, jam 7 pagi.

Ngerasa kayak aduh enggak enak asam lambung terus ya sudah, sesak sebentar, udah gitu udah enggak ada, secepat itu,” ucap Awan.

Awan memastikan tak ada penyakit serius yang diderita Ade Paloh sebelumnya.

Bahkan Sore sempat manggung sebelum bulan Ramadhan.

“Enggak, biasa, enggak terlalu ada tanda-tanda atau firasat, tiga hari yang lalu aja masih interview kok.

Masih bercanda-bercanda,” ucap Awan lagi.

Baca juga: Innalillahi, Vokalis Band Sore, Ade Paloh Meninggal karena Sakit, Rekan Berduka Selamat Jalan Bang

Padat kegiatan hingga kelelahan

Awan menyebut jika Ade sempat sibuk dengan kegiatan bermusik hingga turut serta dalam pencalonan sebagai anggota legislatif sebelum mengembuskan napas terakhir.

Diketahui, Ade Paloh mencalonkan diri sebagai DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) 4 yang diusung Partai Nasdem.

“Kegiatan beliau agak padat.

Selain aktif di musik, kumpul sama teman-teman, terakhir ada di pencalegan,” kata Awan saat ditemui di rumah duka daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

“Terakhir beliau ikut kontestasi,” tambah Awan.

Awan menduga kegiatan tersebut menguras tenaga dari Ade Paloh sehingga kelelahan.

“Kita ketahui kegiatan kayak gitu waktunya tenaganya segala macam enggak sedikit yang dituntut.

Mungkin ada dampak sedikit dari situ, agak kelelahan atau kurang kualitas istirahatnya.

Cuma itu aja, selebihnya oke,” tutur Ade Paloh.

Langsung dimakamkan

Jenazah Ade Paloh disalatkan di Masjid Al-Falah daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Dilansir Kompas.com, jenazah Ade Paloh disalatkan sekitar pukul 15.20 WIB dengan didampingi para pelayat.

Setelah disalatkan, jenazah pun langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Adapun istri Ade Paloh, Yunita, tampak ikut menemani suaminya ke peristirahatan terakhir.

Yunita terlihat menaiki mobil jenazah sembari memegang sebuah bingkai.

Dalam bingkai itu terlihat berupa gambar berupa berwarna coklat.

Baca juga: Innalillahi Tangis Melly Goeslaw Pecah di Samping Jenazah, Uli Goeslaw Sang Adik Kandung Meninggal

Nasib band Sore

Awan Garnida mengungkap nasib band Sore usai ditinggal Ade Paloh untuk selama-lamanya.

Awan mengatakan, tidak tahu secara pasti rencana ke depan Sore.

“Jadi kalau misalnya ditanya Sore setelah ini gimana? Kita lihat nanti.

Kita lihat jawaban dari pertanyaan yang Ade sematkan di album terakhir, paling terakhir Sore tuh (albumnya) Quo Vadis Sore,” kata Awan saat ditemui di rumah duka daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

“Setelah ini Sore mau ke mana kita lihat jawabannya sama-sama nanti,” tambah Awan.

Yang jelas, Awan menegaskan Ade Paloh menjadi orang yang sangat berperan penting bagi band Sore.

“Sore adalah beliau, Sore adalah Ade Paloh,” ucap Awan.

(TribunTrends/ Amr)