5 Fakta Kepala Bayi Putus dan Tertinggal dalam Rahim Ibu di Bangkalan, Ternyata Bayinya Tewas Duluan

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah kabar menghebohkan datang dari Bangkalan, Jawa Timur di mana seorang ibu mengaku bahwa dirinya adalah korban malpraktik.

Hal itu dikarenakan, saat dia melahirkan di sebuah puskesmas, ternyata kepala bayinya justru tertinggal di rahim, sementara badan sang bayi sudah keluar.

Lantas seperti apa kebenarannya? Berikut ini 5 faktanya seperti dikutip dari Surya.co.id.

1. Bermula dari video viral

Video rekaman berdurasi 6 menit itu kemudian diunggah sebuah akun Instagram dengan judul, “EXCLUSIVE, keterangan korban dugaan malpraktek di Puskesmas Kedungdung Bangkalan”.

Di awal rekaman, Mukarromah menyebutkan nama dan sebagai ibu yang melahirkan setelah ditanya seorang pria.

Mukarromah mengungkapkan, ia awalnya pergi ke bidan kampung dan dirujuk ke Puskesmas Kedungdung Bangkalan.

“Sampai di puskesmas saya juga minta rujukan, ingin melahirkan secara operasi di Kota Bangkalan, Saya dibawa ke ruang persalinan di belakang, namun saya bilang mau minta rujukan.

Namun saya mau diperiksa dulu,” ungkap Mukarromah.

Baca juga: Akhir Kisah Bayi 18 Bulan Ditinggalkan Ibunya di Mall, Akhirnya Dijemput Nenek, Ibu Gangguan Mental

2. Kondisi tak kondusif

Dalam video berdurasi 6 menit itu, seorang pria kembali menanyakan apakah bayi masih hidup saat diperiksa.

Mukarromah menjawab, kondisi bayi lemah namun masih hidup.

Selanjutnya mulai menit 02.09, Mukarromah mengatakan diberikan suntikan pendorong dan disuruh mengejan lagi.

“Terus saya tidak bisa, tidak kuat, akhirnya (bayi) patah badannya dan kepalanya di dalam (rahim),” tutur Mukarromah.

Suara pria kembali muncul dan menanyakan apakah badan bayi sempat ditarik sama bidan.