Breaking News:

Berita Viral

Terungkap Masa Lalu Satu Keluarga yang Lompat dari Lantai 21 Apartemen, Ternyata Mantan Penghuni

Terungkap masa lalu satu keluarga yang lompat dari lantai 21 apartemen di Jakarta Utara, ternyata mantan penghuni tapi sempat lama menghilang.

Editor: Galuh Palupi
kolase Tribun Jakarta
Sosok satu keluarga yang akhiri hidup di apartemen Jakarta Utara. Ternyata mulai tinggal di apartemen mulai 2017, saat pandemi kembali ke kampung halamannya di Solo 

TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap masa lalu satu keluarga yang lompat dari lantai 21 apartemen di Jakarta Utara, ternyata mantan penghuni tapi sempat lama menghilang.

Diberitakan sebelumnya, empat orang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak mengakhiri hidupnya dengan lompat dari lantai 21 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).

Belakangan diketahui jika keempat korban ternyata mantan penghuni di apartemen tersebut.

Pada 2017, mereka sempat menempati apartemen di lantai 16 gedung yang sama.

CCTV rekam gelagat sekeluarga sebelum lompat dari apartement
CCTV rekam gelagat sekeluarga sebelum lompat dari apartement (Tribunnews)

Akan tetapi keempatnya tak pernah lagi terlihat di sekitar apartemen semenjak pandemi.

Belakangan diketahui identitas dari para korban yang merupakan satu keluarga tersebut.

Baca juga: Astaga, Remaja di Pekanbaru Nekat Lompat dari Jembatan, Galau Diputus Pacar Percobaan Bunuh Diri

Mereka adalah ayah bernama Eddy Anwar (51), ibu berinisial AEL (53), anak perempuan berinisial JL (15), dan anak laki-laki berinisial JWE (13).

Rekaman CCTV menangkap momen saat keempatnya tiba di apartemen pukul 16.00 Wib.

Tampak satu keluarga tersebut langsung masuk ke lobi utama dan buru-buru menuju lift.

Rupanya satu keluarga tersebut hendak menuju ke lantai 21 guna melancarkan aksinya mengakhiri hidup.

Beberapa menit kemudian, satu keluarga tersebut pun ditemukan terjatuh dan kondisinya memilukan.

Keempat korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang, hingga tulang patah di sekujur tubuh.

Kini para korban masih dalam proses visum di RSCM.

Penampakan benda misterius yang dibawa korban
Penampakan benda misterius yang dibawa korban (Kolase Instagram)

Sosok Korban

Kabar kematian satu keluarga mengakhiri hidup itu sontak membuat penghuni apartemen terkejut.

Pasalnya diungkap para penghuni, korban adalah sosok yang tak dikenali sesama penghuni alias tertutup.

Padahal satu keluarga tersebut pernah tinggal di apartemen.

Baca juga: KEPANIKAN Taufik, Diburu Penagih Utang di Kota Bogor, Nekat Lompat dari Jembatan, Siniin Mobilnya!

Selain itu, berdasarkan kabar yang beredar, satu keluarga tersebut adalah penghuni apartemen tempat peristiwa bunuh diri terjadi.

Kapolsek Penjaringan, Kompol Ady Wijaya menyebut satu keluarga tersebut memang pernah tinggal di apartemen selama beberapa tahun.

"Dulu mereka (satu keluarga Eddy Anwar) pernah tinggal di sini," kata Kompol Ady Wijaya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Sosok satu keluarga yang akhiri hidup di apartemen Jakarta Utara. Ternyata mulai tinggal di apartemen mulai 2017, saat pandemi kembali ke kampung halamannya di Solo
Sosok satu keluarga yang akhiri hidup di apartemen Jakarta Utara. Ternyata mulai tinggal di apartemen mulai 2017, saat pandemi kembali ke kampung halamannya di Solo (kolase Tribun Jakarta)

Namun sudah sejak dua tahun terakhir, keluarga Eddy Anwar tak terlihat aktivitasnya di apartemen.

Sampai akhirnya di hari Sabtu kemarin, satu keluarga tersebut muncul dan membuat kejutan kepada para penghuni.

"Sudah dua tahun belakangan tidak tinggal di sini. Baru hari ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," pungkas Kompol Ady Wijaya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, korban kabarnya mulai tinggal di apartemen pada tahun 2017.

Lalu sejak tahun 2020, satu keluarga ini sempat menghilang alias tak kelihatan aktivitasnya di apartemen.

Terkait hal tersebut, kabarnya para korban sempat pulang kampung ke Solo selama pandemi di tahun 2020 tersebut.

Karenanya pihak apartemen tak pernah lagi melihat aktivitas satu keluarga tersebut.

Baca juga: Apes! Niatnya Mau Begal, 3 Pria Malah Terkurung di Mobil saat Beraksi, Sopir Lompat Selamatkan Diri

Terkait informasi soal keluarga Eddy Anwar sempat pindah ke Solo, pihak kepolisian masih menyelidiki kebenarannya.

Namun diungkap pihak kepolisian, motif kematian satu keluarga tersebut adalah untuk mengakhiri hidup.

"Kita belum menemukan keterangan persuaian dari saksi, jadi kita bisa menyimpulkan. Tapi yang pasti motif mereka bunuh diri," tegas Kompol Ady Wijaya.

TKP empat orang dari satu keluarga tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore.
TKP empat orang dari satu keluarga tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore. (via Tribunnews.com)

Catatan redaksi:

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com (Tribun Bogor)

Diolah dari artikel di Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Jakarta UtaraPenjaringanviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved